Bodyguard Stand By Me

Chapter 2

FF TERJEMAHAN

BODYGUARD STAND BY ME

Cast      : Choi Minho, Lee Taemin

Lenght : Chaptered

Genre  : Romance, Comedy, Hurt/comfort

Disclaimer :

Cerita dan cast bukan milik saya.

Cerita asli milik Taemonew

LINK : http://www.asianfanfics.com/story/view/138241/bodyguard-stand-by-me-2min-korean-minho-shinee-taemin-

Chapter 2.

Minho berjalan santai menuju gerbang utama kampusnya dan berbalik sejenak untuk memberikan perintah bagi bodyguardnya -Lee Taemin-

"Okay Taemin! Aku akan menemuimu lagi jam 4 di sini!"

Dan dengan itu, ia mulai berjalan menjauh hingga tiba-tiba ia mendengar derap langkah mengikutinya. Minho menoleh ke sekeliling, mendapati Taemin yang kini berjalan tepat di samping kanannya.

Tsk, benar-benar mengganggu. Minho menghentikan langkahnya dan memasang wajah kesal. Aura di sekitarnya pun mendadak berubah menyeramkan.

"Yah! bukankah sudah ku katakan untuk menungguku di gerbang saja! Kampusku sangat aman dan aku tak butuh kau yang selalu mengikutiku kemanapun aku pergi! Ini memalukan"

Minho memutar pandangannya ke sekitar dan merasa lega karena tak ada seorangpun yang melihat ke arah mereka.

"Aku tak bisa, Minho-ssi"

Oh, akhirnya ia bisa berucap lebih dari satu kata. Sepanjang hari kemarin, setelah Minho sampai di rumahnya bersama dengan bodyguard 'kesayangannya' -coret- 'kesayangan ayahnya' Taemin hanya akan menjawab setiap pertanyaannya dengan amat singkat, dan tak lebih dari satu kata.

"Dengar, aku tahu ayahku telah menyuruhmu untuk menjagaku tapi ini di kampus, kau pasti akan menyusahkanku dan berbuat hal-hal tak penting-"

"Minho~~!"

Sebuah teriakan familiar datang dari jarak yang tak begitu jauh.

Minho menolehkan kepalanya dan menemukan teman satu gengnya -Kibum- tengah berlari ke arahnya ketika tiba-tiba saja Taemin menahan lengannya dan berdiri di depannya, tangan kanannya bersiap mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkan pistol itu tepat ke kepala Kibum.

"Jangan mendekat"

Kontan saja, Minho dibuat terkejut dengan apa yang terjadi. Minho takjub dengan kekuatan yang dimiliki Taemin. Ia hanya tak menyangka bahwa lelaki bermuka feminim seperti Taemin memiliki kekuatan yang belum pernah ia bayangkan sebelumnnya. Mungkin, ia memang tak boleh meremehkan kekuatan si 'young lady'.

"Aish! Dia itu Kibum, teman baikku"

Minho segera melangkah ke depan dan menyingkirkan tubuh Taemin yang kini bertindak seolah sebagai tameng pelindungnya.

"Tsk- kau terlalu parno. Demi Tuhan, Taemin! Kita ini di kampus dan tak akan ada kejahatan apapun di sini. Aku akan aman, okay?!"

Taemin hanya terus memasang ekspresi waspada ketika Kibum berjalan mendekatinya.

"Woaah woahh~ aku hanya orang biasa yang tak akan mungkin membahayakan Minho"

Kibum memelankan langkahnya dan berjalan ke arah Minho. Ia mengangkat kedua tangannya ke atas, tanda menyerah.

"Yah Choi! Siapa bocah itu? Apa kau sekarang sudah berganti selera dan lebih tertarik pada anak sekolahan bertampang innocent daripada wanita sexy berpinggul besar?"

Kibum melihat ke arah Taemin -from head to toe- kemudian menyeringai.

"Oh, apa bocah itu bodyguard milikmu?"

Minho menganggukkan kepalanya dengan enggan dan menghela napas.

"Ayahku mendapat ancaman bahwa aku akan diculik, oleh karenanya dia ingin memberikan perlindungan ekstra untukku agar selalu aman"

"Cool! Aku bahkan tak pernah punya kesempatan untuk memiliki seorang bodyguard"

Kibum adalah orang yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah dan sepertinya takdir telah mempertemukannya dengan Minho untuk saling mengenal satu sama lain. Hingga kini mereka menjadi sahabat dekat.

Kibum mencolek bahu Minho seraya berbisik.

"By the way, dia terlihat terlalu cute untuk menjadi bodyguard-"

"Ku pikir juga begitu"

Minho menyetujui perkataan sahabatnya.

"I'm not cute"

Taemin menjawab dengan tatapan penuh selidik pada Minho dan Kibum yang tengah berbisik di depannya.

Kibum melihat ke arah Minho dan mengangkat bahunya tanda tak peduli. Kemudian ia menoleh ke arah Taemin lagi bermaksud ingin memperkenalkan diri.

"Hai, aku Kibum. Siapa namamu?"

"Aku Lee Taemin. Senang berkenalan dengan mu, Kibum-ssi"

Minho hanya memutar bola matanya malas melihat tingkah Taemin dan bergumam.

"Cih! Aku bahkan tidak pernah mendengarnya berucap 'senang berkenalan denganmu, Minho-ssi' ketika kita bertemu pertama kali"

Kibum benar-benar tipikal orang yang cerewet, ia mulai menanyakan berbagai hal pada Taemin hingga Minho menyeretnya menjauh menuju kelasnya.

"Hyung, kelas kita akan dimulai 5 menit lagi. Ayo pergi!"

Taemin mulai berjalan mengikuti mereka hingga Minho menghentikan nya -lagi-

"Bukankah sudah ku katakan untuk tak mengikutiku saat di kampus?"

Taemin baru saja akan melayangkan protesnya ketika Kibum menyela.

"Hei Minho, aku tidak akan bisa melindungimu di kampus jadi biarkan Taemin tetap disampingmu. Lagipula, aku yakin sebentar lagi kau akan populer dan menjadi bahan perbincangan banyak orang karena tak ada seorangpun di kampus ini yang punya bodyguard, kecuali kau"

Kali ini, Minho benar-benar ingin protes dan Kibum hanya memberinya tatapan -aku-tahu-apa-yang-terbaik-untukmu- membuat Minho hanya bisa menggumam tak jelas. Kibum selalu bertindak lebih bijak darinya dan ia sangat mempercayai sahabat itu.

"Oke, baiklah. Kau boleh mengikutiku di kampus tapi dengan satu syarat. Kau harus berganti dengan pakaian casual. Outfit yang kaugunakan benar-benar membuat mataku sakit"

Kibum menepuk pundak Taemin.

"Tubuhmu sepertinya lebih kecil dariku. Ayo, ikut. Aku punya satu set pakaian cadangan di loker"

to be continued~

Thanks for read this.
See you in the next chap~

Ohh! Jangan lupa vote and commentnya hehhee
/deepbow/