Bodyguard Stand By Me

Chapter 3

FF TERJEMAHAN

BODYGUARD STAND BY ME

Cast      : Choi Minho, Lee Taemin

Lenght : Chaptered

Genre  : Romance, Comedy, Hurt/comfort

Disclaimer :

Cerita dan cast bukan milik saya.

Cerita asli milik Taemonew

LINK : http://www.asianfanfics.com/story/view/138241/bodyguard-stand-by-me-2min-korean-minho-shinee-taemin-

Cerita sebelumnya :

"Oke, baiklah. Kau boleh mengikutiku di kampus tapi dengan satu syarat. Kau harus berganti dengan pakaian casual. Outfit yang kau gunakan benar-benar membuat mataku sakit"

Kibum menepuk pundak Taemin.

"Tubuhmu sepertinya lebih kecil dariku. Ayo, ikut. Aku punya satu set pakaian cadangan di loker"

Chapter 3.

"Ini, pakailah"

Kibum mengulas senyum dan menyerahkan satu set pakaian miliknya. Taemin menerimanya dan meringis kecil saat melihat apa yang di pegangnya. Kemeja dengan lipatan warna merah di setiap lengannya dan celana berbahan kulit.

Kibum mendorongnya untuk berganti di bilik kecil yang biasa ia gunakan untuk berganti pakaian selepas kelas terakhir selesai.

"Cepat ganti bajumu"

Dengan malas, Taemin memasuki bilik itu dan berganti pakaian. Pakaian milik Kibum benar-benar pas di tubuhnya hanya saja celananya terlihat terlalu ketat.

'Geez-aku tak percaya, aku menggunakan pakaian semacam ini. Ini benar-benar bukan gayaku'

Taemin terbiasa mengenakan pakaian sopan (yang terkesan formal) sejak ia bergabung dalam pelatihannya.

Taemin keluar dari bilik ganti dengan ragu-ragu dan dia bisa melihat Minho juga Kibum menganga bersamaan.

"Aku akan memakainya hanya untuk hari ini saja"

"Omo Taeminnie! Kau tampak sangat berbeda dengan pakaian seperti ini. Kau terlihat adorable!" Kibum -the wannabe fashionista- mulai berkomentar.

Minho merasakan area wajahnya menghangat dan dengan cepat ia mengalihkan pandangannya dari Taemin. Taemin memang terlihat sangat berbeda dengan outfit milik Key. Eum bagaimana dia mengatakannya? Dia terlihat lebih cute dan- hot.

'Tidak tidak! Apa yang sudah ku pikirkan? Kenapa aku punya perasaan semacam ini padanya? Seharusnya aku membencinya!'

Minho benar-benar harus memukulkan kepalanya ke tembok terdekat, pikirannya mulai kacau hanya karena melihat tampilan Taemin di depannya.

'Minho, Taemin itu laki-laki for godness sake!' Rapalnya dalam hati.

Taemin menangkap semburat tipis pada wajah Minho namun ia memilih untuk mengabaikannya.

"Ayo, kalian akan telat untuk mengikuti kelas pertama"

*****

Minho masih saja memikirkan Taemin ketika ia tengah membaringkan tubuhnya di kasur king-size miliknya. Setelah melihat penampilan Taemin yang menurutnya hot dan adorable, ia memilih untuk menghindari Taemin agar jantung bodohnya tak berdetak keterlaluan. Bahkan seharian ini ia tak berbicara apapun pada Taemin.

Berbeda dengan Minho, Kibum malah nampak begitu bahagia ketika Taemin bersamanya. Segerombolan wanita segera mendekati mereka bahkan tak jarang menggoda Taemin dengan rayuan, hadiah maupun ajakan kencan. Minho menyadari hal itu, dan Taemin sepertinya memang benar-benar terlatih untuk menjadi seorang bodyguard profesional. Taemin hanya mengabaikan kumpulan gadis itu dan berlalu begitu saja. Matanya hanya terfokus ke arah Minho.

"Aaargh!" Minho menggeram kesal.

"Aku pasti sudah gila! Aku butuh hiburan"

Minho memutuskan untuk turun ke lantai satu rumahnya dan pergi menuju pub terdekat. Dia butuh segelas whiskey untuk menenangkan pikirannya saat ini. Oh- atau mungkin beberapa gelas bir juga tak masalah. Segera saja ia mengambil jaketnya dan dengan perlahan melangkah pada koridor gelap di rumahnya.

"Mau kemana kau?"

Minho tersentak dengan suara yang didengarnya. Ia melihat Taemin berdiri di dekat dapur.

"Gosh! Kau mengangetkanku!"

"Kau belum menjawab pertanyaanku"

"Hhhh! Itu bukan urusanmu"

Taemin melangkahkan kakinya mendekat. "Aku bodyguardmu dan aku punya hak untuk tahu setiap pergerakanmu. Termasuk, kemana kau akan pergi saat ini"

Minho menggertakan giginya, ia sedang kesal dan Taemin malah memperburuk moodnya.

"Tidak, itu bukan urusanmu. Bahkan orangtuaku pun tak punya hak untuk mencampuri kehidupan pribadiku lalu kenapa kau harus?! Hah?"

Dia tak bisa mempercayai bahwa sebelumnya ia sempat memikirkan betapa mempesonanya Taemin dalam outfit milik Kibum Huh, dasar irritating brat!

"Ini pekerjaanku. Dan tolong jangan membuatku sulit"

Taemin mengambil langkah lain. Minho tak bisa melihat ekspresi Taemin di kegelapan tapi ia bisa merasakan bahwa kini Taemin tengah menahan emosinya.

"Fine! Ikuti saja aku layaknya anjing penjaga" bentak Minho dan melangkah keluar dari rumahnya diikuti Taemin tepat di belakangnya.

Ketika mereka sampai di pub, Minho berhenti sejenak dan berucap.

"Kita sampai. Aku benar-benar akan mabuk malam ini dan kuharap kau tidak mencegahku!"

Dengan itu, Minho segera melangkahkan kakinya memasuki pub dan memilih spot terbaik di sana. Sofa paling pojok, itulah tempat favoritnya. Keduanya terdiam tanpa ada yang mau memulai konversasi hingga seorang pelayan datang membawa sebotol bir dan dua buah gelas. Minho menuangkan birnya dan menyodorkan gelas itu ke arah Taemin.

"Minumlah"

"Maaf. Aku tidak minum selama bekerja"

"Aku memerintahkanmu untuk meminumnya!"
Minho memberikan tatapan tajam ke arahnya.

"Jika kau tak mau meminum ini, keluar sekarang juga"

"Hei! Apa kau sedang ada masalah?"

Taemin memulai percakapan. Suaranya terdengar lembut dan penuh kepedulian. Tuan Choi telah memberitahukan padanya tentang beberapa kebiasaan Minho dan ia telah mengingat semuanya dengan baik. Minum adalah kebiasaan yang hanya akan Minho lakukan ketika ia punya banyak masalah.

"Tsk- minum kubilang!"

"Fine!" Taemin geram dan mengambil gelas dalam genggaman Minho. Dia meminumnya dalam sekali tegukan. Well, dia cukup terlatih dan satu gelas bir tak akan membuatnya mabuk.

'Minho, kau meremehkanku -lagi-'

Taemin menaruh gelas kosong itu.

"Bisa kau beritahu sekarang, apa yang sedang mengganggumu?"

Minho menurunkan pandangnya pada gelas di tangannya. Ketika ia telah menenggak habis birnya, ia melempar arah pandangnya ke Taemin.

"Kau"

To be continued.

Jeng jeng~~ kenapa tuh si Minho?
Hehhee tunggu chap berikutnya^^

Btw, makasih banyak buat kalian yg udah nyempetin utk baca ff terjemahanku. /deepbow/

Plisss votment here~