FF TERJEMAHAN
BODYGUARD STAND BY ME
Cast : Choi Minho, Lee Taemin
Lenght : Chaptered
Genre : Romance, Comedy, Hurt/comfort
Disclaimer :
Cerita dan cast bukan milik saya.
Cerita asli milik Taemonew
LINK : http://www.asianfanfics.com/story/view/138241/bodyguard-stand-by-me-2min-korean-minho-shinee-taemin-
Cerita sebelumnya :
Taemin mendengar suara Minho berkali-kali memanggilnya. Ia menoleh dan melihat dari sudut matanya ada sebuah benda melayang mendekati kepalanya. Sebelum ia menyadarinya, Taemin merasakan benda itu menghantam kepalanya dan pandangannya menggelap.
Chapter 11.
"Bagaimana kondisimu?" Minho bertanya ketika ia duduk di bed rumah sakit dan membantu Taemin untuk menegakkan posisinya.
Dokter bilang telah melakukan pemeriksaan CT scan dan syukurlah tak ada gumpalan darah di kepalanya. Beruntung karena benturan itu tak menyebabkan sesuatu yang bersifat fatal. Jika saja, benturan itu menghantam tepat di saraf Taemin yang rusak maka bukan tidak mungkin ia akan meninggal seketika itu juga.
Minho terus teringat dengan apa yang dikatakan dokter sebelum Taemin pulih dari pingsannya, "Syukurlah, kau tak terluka parah dan tak terjadi hal buruk padamu"
Taemin mengangguk singkat tanpa memandang Minho sama sekali, "Kapan aku bisa keluar dari sini?"
"Bukan hari ini, baby. Dokter perlu melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan bahwa kondisimu baik-baik saja"
"Oke" ia berucap, masih enggan menatap Minho. Kemudian berbaring kembali dan memejamkan matanya, "Aku butuh istirahat"
"Oh -baiklah-" Minho menarik selimut Taemin hingga sebatas dada, "Tidurlah. Sweet dreams"
*****
Minho bergerak-gerak kecil, punggungnya terasa pegal karena tidur dalam kondisi terduduk di sofa rumah sakit. Ia menengokkan kepalanya ke kanan dan terkejut ketika ia tak menemukan sosok malaikat mungilnya di bed. Kasurnya kosong. Dengan cepat, ia berjalan di sepanjang koridor rumah sakit dan mencari di ruangan terdekat juga di toilet namun tak ada tanda-tanda keberadaan Taemin.
'Taemin, dimana kau?'
Ini masih tengah malam dan Taemin bukan tipikal orang yang punya kebiasaan sleepwalker.
'Kemana dia pergi di jam segini?'
Minho bingung, takut dan kalut. Semua perasaan itu bercampur jadi satu. Ia bingung dengan apa yang harus di lakukannya jika ia tak mampu menemukan Taemin. Ia begitu takut jika Taemin diculik oleh pria itu lagi dan ia tak mau kehilangan malaikat mungilnya, tentu saja. Ia kalut karena ia tak tahu kemana ia harus mencari Taemin di jam segini. Jam tangan yang tersemat di pergelangan kirinya menunjukkan angka 01:54 am.
Minho berlari di jalanan, memperhatikan kondisi sekitarnya dengan cermat. Dia mencoba men-dial nomor Taemin namun sayang handphone-nya lowbatt.
'Double shit!' Rutuknya dalam hati.
Setelah beberapa blok ia berjalan, ia melihat sosok familiar di depannya. Punggung kecil itu, ia yakin bahwa itu Taemin. Sosok itu berbelok ke tikungan.
Minho berlari mengejarnya, mencoba untuk menangkap sosok itu.
"Taemin!"
Minho mencengkeram lengan Taemin dan membalikkan tubuhnya, "Mau kemana kau? Aku sangat mengkhawatirkanmu!"
Taemin tak lagi mengenakan pakaian rumah sakit dan dia membawa ransel besar di punggungnya. 'Oh, apa Taemin sempat pulang ke rumah?'
Taemin hanya memandang kosong ke arah Minho tanpa berucap sepatah katapun. Ia menepis cengkraman tangan Minho dan melanjutkan langkahnya. Minho benar-benar dibuat bingung dengan tingkah dan sikap Taemin. Taemin terlihat seperti orang lain baginya.
'Dia terlihat-'
'Seperti Taemin yang dikenalnya sebelum kecelakaan itu terjadi'
'Apakah Taemin telah mengingat semuanya?'
Minho segera berlari dan berhenti tepat di hadapan Taemin. Mencoba menghadang langkah Taemin.
"Taemin- "dia berujar.
Taemin melangkahkan kakinya ke samping, menghindari Minho. Namun tiba-tiba Minho menahan lengannya dan membawa tubuh rapuh Taemin ke pelukannya.
"Taemin- jangan mengabaikanku, kumohon"
Taemin tak mencoba untuk melakukan perlawanan, "Lepaskan, Minho-ssi!" Suaranya terdengar bergetar.
'Minho-ssi?' Akhirnya, Minho tersadar bahwa ia telah kehilangan sosok Taemin yang cute dan hangat yang menemaninya selama beberapa minggu terakhir.
Perlahan, Minho melepaskan Taemin dari pelukannya dan berucap dengan intonasi yang terdengar begitu menyedihkan, "Maafkan aku-"
"Kenapa Minho-ssi? Kenapa kau berbohong padaku?"
Tiba-tiba, Minho merasakan seperti ada ribuan pisau menikam dada bagian kirinya. Rasanya begitu perih dan menyakitkan. Ia tak mampu berkata-kata. Hal yang kini dipikirkannya hanyalah kata maaf,maaf, maaf, maaf-
"Wae?!"
Taemin berteriak ke arah Minho dan menodongkan pistol ke arahnya, tepat ke dadanya.
To be continued.
Tinggal bbrpa chapter lagi ff ini bakal tamat heuheu~
See you in the next chap.
Drop your vote and comments here^^
And also bigthanks for all readers yg udah setia nungguin ff ini update /meski gak yakin beneran ada yg nungguin/
You all dabest! 😘😘Gomawo jjeongmal 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard Stand By Me
RomanceTaemin sebagai bodyguard dan Minho sebagai kliennya. Great! Benar-benar menakjubkan. Bodyguard yang hanya bisa berucap sepatah kata! Hidupku benar-benar menarik. Happy reading~