Part 11

11.7K 821 95
                                    

*Sorry kalo ada typo

Happy Reading!!! ^^

Hyujin berjalan menuju kelasnya dengan langkah gontai, tidak ada pancaran semangat yang berseri di wajah cantiknya. Semenjak ia memutaskan untuk berhenti menemui Kyuhyun hidupnya terasa hambar, ia tidak tahu apakah keputusan yang ia ambil ini baik atau tidak, tapi ia merasa separuh jiwanya terasa menghilang.  Hyujin merasa hidupnya tidak bergairah lagi.

"Hufft aku pasti bisa, tersenyumlah Shin Hyujin"

Hyujin menyemangati dirinya sendiri, bibirnya melengkung ke atas menampilkan senyuman termanisnya, ia memandang langit yang sedikit mendung hari ini.

Hyujin kembali melangkahkan kakinya menuju kelas, namun langkahnya terhenti saat melihat Sehun berjalan mendahuluinya.

"Sehun-ah!!!"

Sehun menghentikan langkahnya begitu Hyujin memanggilnya. Hyujin tersenyum senang saat Sehun berhenti beberapa meter di depannya. Gadis itu segera menghampiri Sehun dengan cepat

"Ada apa?" tanya Sehun dingin, seketika Hyujin menghentikan langkahnya dan senyuman manisnya menghilang. Lagi-lagi Sehun bersikap dingin padanya.

Semenjak Sehun memergoki Hyujin tengah berciuman dengan Kyuhyun, Sehun tiba-tiba bersikap dingin, tidak ada Sehun yang manis yang selalu menjahilinya. Hyujin tahu jika Sehun begitu kecewa padanya. Tapi haruskah pria itu mendiaminya seperti ini hingga berlarut-larut, padahal Hyujin sudah meminta maaf.

Sepanjang sejarah persahabatan mereka Sehun tidak pernah marah sampai selama ini, jika marah Sehun hanya mampu mendiaminya selama kurang dari 24 jam, setelah itu ia akan meminta maaf karena mengacuhkan Hyujin.

Hyujin tersenyum getir, apa ia sudah mengecewakan sahabatnya begitu dalam? Apa ia akan ditinggalkan kembali oleh sosok sahabatnya? Tiba-tiba dadanya terasa sesak jika memang hal tersebut akan kembali terjadi.

"Ti tidak apa-apa, aku..."

Sebelum Hyujin menyelesaikan ucapannya, Sehun kembali berjalan begitu saja meninggalkan gadis itu  tanpa mengajaknya masuk ke kelas bersama-sama. Hyujin menatap punggung Sehun dengan nanar. Tak terasa air matanya menetes begitu saja, ini terasa menyakitkan di banding pembullyan yang ia terima. Ia merindukan Sehun.

Teeet!! Teeet!!

Bel telah berbunyi, itu pertanda jam pelajaran akan segera dimulai.
Hyujin segera mengusap air matanya cepat, kemudian menghirup nafasnya dalam-dalam. Bibirnya kembali  tersenyum untuk menutupi perasaannya saat ini

"Tidak apa-apa, tetaplah tersenyum"

#

Sehun Pov

Aku berjalan menuju kelasku dengan cepat, dan tanpa sengaja aku melihat gadis itu berjalan di depanku. Shin Hyujin. Gadis yang berhasil menohok hatiku setelah melihatnya tengah berciuman dengan pria pujaannya. Hatiku begitu sakit melihatnya. Gadis yang selama ini aku lindungi dan amat aku cintai, membolos hanya karena ahjussi brengsek itu.

Haha Seharusnya aku tidak berhak untuk marah bukan? Aku hanya sahabatnya bukan kekasihnya, tapi aku tidak bisa menahan perasaan ini, rasanya aku ingin mati saat melihat gadis itu bersama pria lain. Kau memang pengecut Oh Sehun, seharusnya kau menyatakan perasaanmu yang sesungguhnya pada gadis itu bukan malah menghindar dan membuat perasaan ini kian mendalam sekaligus membuatmu sakit. Dan sekarang lihatlah gadismu, ia sudah pergi bersama pria lain.

Saat ini aku harus mengacuhkan gadis itu, aku belum siap menatap wajahnya karena itu akan mengingatkan aku dengan adegan ciuman mereka. Cho Kyuhyun, Pria itu telah mengambil gadis polosku.

Saranghae Mr. Cho (Republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang