Part 12

11.5K 708 60
                                    

Happy reading ^^

"Kyu Kyuhyun oppa?"

Hyujin menatap tak percaya ketika melihat sosok yang ia rindukan kini berdiri di hadapannya dengan sorotan mata tajam yang begitu khas. Cho Kyuhyun, prianya tengah berada di sekolahnya? Apa yang Kyuhyun lakukan? Dan sejak kapan Kyuhyun berdiri disana?

"Ya Tuhan apa Kyuhyun mendengarnya?" Hyujin membatin, ia menggigit bibir bawahnya merasa cemas. Apalagi tatapan tajam Kyuhyun saat ini membuat Hyujin sedikit takut.

Hyujin segera memutuskan kontak mata mereka dengan menundukkan kepalanya. Ia ingin menangis tapi ia terlalu takut. Takut jika Kyuhyun melihat kembali sisi lemahnya.

Hyujin susah payah menahan air matanya, tangannya terpaut erat. Ingin sekali Hyujin memeluk tubuh Kyuhyun, tapi itu tidak mungkin. Ia sudah berjanji akan melupakan Kyuhyun, melupakan perasaannya pada pria itu.

Tatapan Kyuhyun begitu mengintimidasi, Hyujin bisa merasakan itu. Pria itu mendekat membuat Hyujin memundurkan tubuhnya, tiba-tiba kakinya terasa lemas di tambah luka di lututnya membuat gadis itu meringis ngilu. Kyuhyun terlalu fokus menatap wajah Hyujin hingga tidak menyadari kondisi tubuh gadis itu.

"A apa yang oppa lakukan disini?"

Hyujin membuka suaranya dengan nada sedikit bergetar. Gadis itu masih tak berani menatap wajah Kyuhyun dan memilih menatap rerumputan di bawah kakinya.

"Apa kau berbicara pada rumput?"
Tanya Kyuhyun dingin. Kyuhyun tidak suka jika ada seseorang yang berbicara tanpa melihat lawan bicaranya itu terlihat tidak sopan.

Hyujin mengangkat wajahnya ragu, ia takut tidak bisa mengontrol diri untuk memeluk tubuh tegap Kyuhyun dan saat itu juga air matanya jatuh.

"Ma maaf"

Cicit Hyujin pelan, Kyuhyun tertegun melihat air mata itu kembali membasahi wajah Hyujin, tiba-tiba hatinya terasa di remas. Wajah cantik Hyujin terlihat memerah dan sembab. Sudah berapa lama gadis itu menangis?

"Apa lagi sekarang?" tanya Kyuhyun kembali membuat Hyujin terdiam. Kyuhyun tahu pasti telah terjadi sesuatu pada gadis ini. Saat berada di kantor tadi perasaan Kyuhyun tidak tenang, otaknya tak berhenti memikirkan Hyujin. Hingga akhirnya Kyuhyun memutuskan untuk datang ke sekolah Hyujin setelah rapatnya selesai.

Dan ternyata firasatnya benar, ia mendapati Hyujin dalam kondisi tidak baik-baik saja. Batin Kyuhyun tak henti-hentinya merutuki Heechul karena tidak becus mengawasi Hyujin.

"Aku tidak ada apa-apa" Hyujin segera mengusap air matanya dan menyunggingkan senyuman manisnya.

"Bohong!" seru Kyuhyun tak percaya.

"Sungguh aku tidak apa-apa oppa"

Kyuhyun mendesis pelan, ia tahu benar Hyujin tengah berbohong sekarang. Ia tidak akan tertipu lagi dengan senyuman manis pura-pura baik-baik saja seperti itu. Faktanya Hyujin gadis yang rapuh.

"Lalu kenapa kau menangis hah?"

Hyujin menggigit bibir bawahnya bingung, ia tidak mungkin mengatakan hal yang sebenarnya soal perlakuan buruk Hyemi. Walaupun rasanya ingin, tapi ia tidak ingin di cap sebagai gadis pengadu. Biarkan ia sendiri yang menyelesaikan semuanya.

"I itu karena... Emm a aku.."

Kyuhyun menatap Hyujin penasaran, alisnya saling bertaut. Menanti apa selanjutnya yang akan Hyujin katakan

"A aku merindukanmu" tiba-tiba kalimat itu keluar dari mulut Hyujin, hanya itu yang bisa ia katakan. Kyuhyun sangat terkejut mendengar pengakuan gadis itu.

Sadar dengan ucapannya gadis itu kembali menindukkan wajahnya malu, ia merutuki ucapan lancangnya barusan. Pipinya yang merah semakin memerah akibat rona malu ia ciptakan sendiri. Ia berkata jujur, Hyujin benar-benar merindukan Kyuhyun.

Saranghae Mr. Cho (Republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang