Part 15

10.9K 735 98
                                    

Sinar matahari mulai memancarkan keindahannya pagi ini, menyinari sekaligus memberikan kehangatan bagi seluruh penduduk bumi dan seisinya. Termasuk memberikan  kehangatan pada gadis cantik bertubuh mungil bermarga Shin, siapa lagi kalau bukan Shin Hyujin. Gadis itu masih betah meringkuk di atas ranjang king sizenya dengan balutan selimut merah muda berbulu lembut membungkus tubuhnya.

"Hoammmm" Hyujin terbangun dari tidurnya saat waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Ini bukanlah hari libur, tapi gadis itu masih bermalas-malasan di atas ranjangnya. Tenang saja sekolah bebas hari ini jadi guru tidak akan menghukumnya, karena proses belajar mengajar telah berakhir dan ujian akhir pun sudah selesai 3 hari yang lalu. Jadi ia hanya menunggu hasilnya, menerima ijazah lalu merayakan hari kelulusan.

Tok...tok...tok!!

"Nona muda sudah bangun? sarapan pagi sudah siap!" seru bibi Kim dari luar

"Hmm ne ahjuma! Aku akan menyusul nanti" jawab Hyujin dengan malas, ia ingin membaringkan tubuhnya kembali menghabiskan waktunya dengan mengurung diri di kamar seharian, seperti beruang yang hibernasi. namun melihat cuaca cerah hari ini, terlalu sayang jika di lewatkan begitu saja.

Hyujin melirik kameranya yang teronggok di meja rias. Senyumannya langsung mengembang melihat benda kesayangannya tersebut. Sudah lama ia tidak pergi dengan kameranya itu, memotret sana sini menyalurkan hobinya.

"Ahhh cuaca sangat cerah hari ini, apa aku berkencan saja dengan kameraku? Hmm not bad!"

Hyujin segera menendang selimutnya kemudian berlari ke kamar mandi, bersiap-siap untuk pergi keluar hari ini.

#

"Ahjumma!! Aku berangkat! Jangan menungguku makan siang. Aku akan makan di luar!"

"Baik, jangan pulang terlalu sore nona, ingat pesan ayahmu"

"Umm..Jika aku pulang dan appa menelpon bilang saja aku sedang pergi dengan Sehun"

Hyujin segera berlari meninggalkan bibi Kim yang sudah ia anggap seperti ibu nya sendiri. Wanita tersebut hanya menggeleng pelan melihat tingkah Hyujin. Selama seminggu ke depan ia harus ekstra keras mengawasi gadis itu karena Tuannya sedang pergi ke Jepang untuk menangani masalah perusahaannya di sana.

#

Sementara itu Kyuhyun terlihat duduk di kursi kebesarannya. Untuk kali ini bukan berkas-berkas yang menyibukkan aktifitasnya, melainkan ia sibuk dengan pikirannya sendiri. Ada satu hal yang mengangganggu pikirannya saat ini, mata tajamnya terlihat menerawang memandang indahnya kota Seoul.

"Apa oppa menyukaiku??"

Kyuhyun memejamkan matanya saat kalimat tersebut kembali terngiang di kepalanya. Shin Hyujin, gadis yang berhasil mengganggu pikirannya saat ini. Akibat pertanyaan gadis kecil itu tempo hari, Kyuhyun tidak bisa fokus dengan pekerjaannya sendiri. Kyuhyun bingung dengan perasaannya sendiri, di satu sisi ia merasa bahagia dekat dengan Hyujin, tapi di sisi lain ia pun merasa nyaman dengan sosok lembut Yura yang mungkin masuk kategori type wanita idealnya.

Tapi jujur saja akhir-akhir ini Hyujinlah yang selalu memenuhi pikirannya, dan entah sejak kapan perasaannya selalu menghangat begitu melihat wajah gadis kecilnya itu

"Apa aku benar-benar jatuh cinta pada gadis itu?"

Tok...tok...tok!!

Kyuhyun memutar kursinya saat mendengar ketukan pintu. Tak lama kemudian asistennya muncul dengan membungkuk hormat.

"Ada apa?"

"Nona Lee Yura ingin bertemu dengan anda Sajangnim"

"Yura?? Apa dia bersama Eunhyuk?" tanya Kyuhyun

Saranghae Mr. Cho (Republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang