Part 8 (Revisi)

3.5K 317 32
                                    

Pukul 19.05 KST


Sekarang adalah jam makan malam. Semuanya sudah berkumpul di meja makan dan mulai makan dalam keheningan.

Jin menatap Jungkook yang tampak tidak nafsu makan. Sedari tadi Jungkook hanya memainkan nasi saja.

"Kookie gwenchana ? Kenapa tidak di makan ?"Tanya Jin yang membuat yang lainnya juga menatap kearah Jungkook

Jungkook tersadar, dia kemudian menatap hyungdeul nya itu.

"Ah gwenchana hyung. Hanya saja entah kenapa saat ini aku tidak nafsu makan "Ucap Jungkook sambil tersenyum.

Sebenarnya alasan Jungkook tidak makan adalah dagu nya sakit karena terus di cengkram dengan kuat. Itu membuatnya susah untuk mengunyah.

"Jinja ? Tapi makanlah walaupun hanya sedikit. Kau bisa sakit nanti "Ucap Jin. Jungkook menggelengkan kepalanya.

"Apakah karena ada aku disini jadi kau tidak nafsu makan Jungkook ?"Tanya Namjoon. Jungkook dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Anni hyung, bukan itu. Aku hanya---"ucap Jungkook kalang kabut. Namjoon tersenyum sinis.

"Sudahlah jangan mencari alasan. Jika memang kau tidak nafsu makan karena ada aku disini tak apa, aku bisa makan di dapur. Persis seperti seorang pembantu "Ucap Namjoon penuh penekanan. Dia pun membawa piring yang berisikan makanan nya lalu beranjak menuju dapur.

Jungkook menatap sedih kepergian Namjoon. Tak lama kemudian Taehyung dan Jimin juga ikut menyusul. Mereka lebih memilih makan di kamar.

Jungkook yang melihat itu semua semakin merasa sedih. Dia menundukkan kepalanya. Jin yang berada disamping nya juga menatap Jungkook sedih. Ditepuknya punggung Jungkook pelan untuk menenangkan Jungkook.

"Bukan seperti itu hyung "Ucap Jungkook dengan suara bergetar. Sebenarnya untuk berbicara saja dagu Jungkook terasa sangat sakit.

"Kookie tenanglah, jangan pedulikan ucapan Namjoon. Jangan menangis "Ucap Jin dengan lembut.

Jungkook menggelengkan kepalanya. Dia mencengkram dadanya dengan erat.

"Ini sakit hyung. Rasanya sangat sakit sekali hyung ''Ucap Jungkook dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya.

Jin memegang dagu Jungkook berniat agar Jungkook menatapnya namun yang dilakukan oleh Jin malah membuat Jungkook meringis kesakitan.

Jin, Hoseok dan Yoongi tentu saja terkejut. Buru-buru Jin melepaskan tangannya dari dagu Jungkook. Dia menatap Jungkook khawatir.

"Gwenchana ?"Tanya Jin khawatir. Jungkook menggelengkan kepalanya. Dia memberanikan diri menatap Jin.

"Sebenarnya dagu ku sakit sekali hyung.  Bahkan untuk berbicara saja ini sakit hyung. Aku tidak makan karena sakit saat mengunyah "Ucap Jungkook dengan air mata yang semakin deras mengalir.

Dengan segera Jin memeriksa dagu Jungkook. Sedikit merah dan lebam, pikir Jin.

"Hoseok tolong ambilkan kompresan "Perintah Jin. Dengan cepat Hoseok pun langsung mengambil kompresan.

Yoongi yang duduk di samping kanan Jungkook hanya dapat menatap Jungkook dengan tatapan bersalah. Dagu Jungkook sakit karena dia juga ikut mencengkram nya dengan kuat tadi.

Yoongi meraih tangan kanan Jungkook lalu menggenggam nya. Jungkook menolehkan kepalanya ke samping, dia menatap Yoongi.

Yoongi tersenyum lembut. Dia mengusap dengan lembut tangan Jungkook yang berada di dalam genggamannya.

We Are Family Right ? [ LENGKAP ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang