Part 44 (Revisi)

1.9K 195 3
                                    

Jungkook sekarang sudah berada di dalam kamar eomma nya. Jungkook mendekati eomma nya yang saat ini tengah duduk membelakangi nya. Jungkook menatap ngan tatapan bersalah saat melihat bahu eomma nya yang bergetar hebat dan juga suara isakan eomma nya.

Jungkook berjalan mendekat, dia menatap eomma nya dengan berkaca-kaca lalu dia pun berjongkook dihadapan eomma nya. Jungkook meraih tangan eomma nya lalu menggenggam nya.

"Eomma, mianhae "ucap Jungkook dengan suara bergetar.

"Kenapa kamu masih berada disini ? Bukankah kamu tadi bilang jika kamu ingin pergi menemui mereka bukan ?"ucap eomma Jungkook dengan air mata yang semakin deras mengalir.

"Eomma, aku tidak akan pergi. Aku akan tetap disini bersama eomma "ucap Jungkook dengan air mata yang mulai berjatuhan.

"Kamu tahu kan Jungkook ? Eomma hanya khawatir dan takut jika kamu kembali kesana kamu akan terluka lagi. Eomma tidak mau kamu terluka lagi. Sudah cukup mereka melukai mu "ucap eomma Jungkook sambil menangis.

Jungkook menggelengkan kepalanya. Dia menggelengkan kepalanya berulang kali.

"Eomma tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya. Mereka tidak pernah melukai ku sama sekali eomma, mereka bahkan selalu membantu ku ketika aku kesusahan "ucap Jungkook namun eomma nya hanya diam.

"Apa eomma tahu ? Namjoon hyung, dia selalu mengajari ku hal-hal yang tidak aku mengerti, dia selalu membimbing ku eomma. Jin hyung. Saat aku merindukkan eomma, Jin hyung selalu datang kepada ku dan memberikan ku kasih sayang seperti yang eomma berikan kepada ku, dia selalu menjaga ku dan mengurusku dengan baik. Dia selalu memasakkan ku makanan ketika aku lapar meskipun saat dia lelah. Jin hyung selalu memanjakan ku seperti eomma yang selalu memanjakan ku. Hoseok hyung. Dia seperti malaikat untukku, dia selalu datang saat aku kelelahan. Dia memberikan ku air lalu berusaha membuat ku tertawa agar aku bisa semangat kembali. Taehyung hyung. Dia begitu baik kepada ku, dia selalu ada disaat aku membutuhkan seseorang untuk mendengarkan keluh kesah ku, dia selalu menghiburku ketika aku bersedih dengan caranya sendiri. Dia tidak pernah berhenti memberikan ku kebahagian eomma "ucap Jungkook dengan air mata yang semakin deras mengalir. Eomma Jungkook hanya diam saja dan menunggu Jungkook menyelesaikan ucapannya.

"Jimin hyung. Dia selalu memperlakukan ku seperti adik nya sendiri, dia bahkan sangat baik kepada ku eomma. Jimin hyung itu selalu datang tanpa aku memanggilnya, selalu memberikan ku semangat saat aku benar-benar lelah dan selalu membuat ku merasa seperti seorang adik yang sangat berharga untuk nya. Dan yang terakhir Yoongi hyung. Meskipun sifat nya dingin dan seolah tidak peduli kepada siapapun tapi ternyata dia adalah orang yang sangat baik dan paling peduli diantara member yang lain. Dia selalu menunjukkan kasih sayang nya kepada kami dengan cara yang berbeda. Jika dia membentak disaat kami terluka, dia sebenarnya khawatir dan takut jika kami kenapa-napa. Apakah eomma tahu ? Yoongi hyung berjuang untukku sehingga aku bisa keluar dari penjara. Aku bisa keluar dari penjara karena perjuangan dari Yoongi hyung dan yang lainnya.
Apa yang eomma lakukan dan semua yang eomma katakan tentang mereka semuanya salah. Mereka sangat menyayangi ku, mereka tidak pernah melukai ku. Aku selalu merasa bersalah saat bersama dengan mereka. Aku mohon, tolong izinkan aku untuk berkumpul lagi bersama mereka eomma"ucap Jungkook setelah panjang lebar dia menjelaskan. Eomma Jungkook lagi-lagi hanya diam. Dia sambil menatap Jungkook dengan air mata yang semakin deras mengalir.

Jungkook mengeratkan genggaman tangannya pada tangan eomma nya. Dia menatap eomma nya dengan tatapan memohon.

"Bisakan eomma memberikan izin agar aku bisa kembali bersama dengan mereka ? Mereka tidak seperti apa yang selalu eomma katakan, mereka bahkan terlalu baik kepada ku. Aku mohon eomma, jangan lukai perasaan mereka dengan cara seperti ini. Aku sangat memohon kepadamu "ucap Jungkook dengan air mata yang semakin deras mengalir.

We Are Family Right ? [ LENGKAP ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang