We Are Family Right ? [ LENGKAP ]

Chapter 3 : (Revisi)

Namjoon berlari sekencang kencangnya. Dia dengan cepat menaiki tangga menuju atap gedung. Tempat yang selalu dia gunakan sebagai tempat mencurahkan apa yang dia rasakan selama masalah itu datang.

Namjoon jatuh terduduk. Dia berteriak dengan kencang sambil mengacak rambutnya sendiri.

Air mata Namjoon tidak bisa dia tahan lagi. Namjoon terisak, dia memeluk lututnya sendiri sambil menundukkan kepalanya.

"Wae? Kenapa semuanya harus menjadi seperti ini hiks...? Kenapa kalian semua begitu kejam kepadaku ? Kenapa aku tidak bisa mengingat semua itu ? Kau bodoh Namjoon, kau memang bodoh hiks..hiks.."Ucap Namjoon sambil menangis.

Namjoon terus menangis sambil menyalahkan dirinya sendiri. Menyesali kebodohan nya yang tidak bisa mengingat apa yang sudah terjadi sebelum dia melakukan semua itu.

********

CLEK...

Pintu ruang latihan dibuka oleh Yoongi. Yoongi masuk dengan wajah yang lesu dan tatapan yang sedikit kosong. Yang lainnya langsung saja melepaskan pelukan mereka. Jungkook bangkit lalu menghampiri Yoongi.

"Bagaimana hyung ? Namjoon hyung dimana sekarang ? Semua baik-baik saja kan ?"Tanya Jungkook khawatir.

Yoongi menatap Jungkook. Air matanya sudah tidak bisa ditahan lagi. Jungkook merasakan jika semuanya seakan berhenti untuk sesaat. Jungkook menggelengkan kepalanya.

"Kenapa kau malah menangis hyung ? Semuanya baik-baik saja kan? Hyung aku bertanya kepada mu "Ucap Jungkook semakin khawatir karena Yoongi hanya diam saja.

"Namjoon "Yoongi mulai membuka suaranya.

"Dia harus mengumpulkan bukti bahwa dia tidak melakukan itu selama dua minggu. Jika dia tidak berhasil maka Namjoon harus keluar dari Bangtan dan pergi ke agensi yang baru ''

Runtuh sudah pertahanan mereka semua. Air mata mereka berlomba untuk keluar.

"Sekarang dimana Namjoon hyung?"Tanya Jungkook. Yoongi menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak tahu. Dia pergi begitu saja setelah mendengar ucapan sajangnim "Jawab Yoongi.

Jungkook mengusap wajahnya kasar lalu dengan cepat dia pun berlari keluar. Taehyung hendak mengejar namun Yoongi menahan tangannya.

"Biarkan Jungkook yang mencari dan berbicara dengan Namjoon. Kita berikan mereka waktu berdua "Ucap Yoongi.

Mereka membuang nafas mereka kasar. Tidak menyangka jika semuanya akan menjadi seperti ini. Tidak pernah mengira jika apa yang sudah dilakukan oleh Namjoon akan berdampak seperti ini.

*******

Jungkook berlari memeriksa semua ruangan mencari Namjoon namun dia tidak menemukan Namjoon. Dengan kasar Jungkook membuka pintu ruangan kerja Bang Sihyuk.

"Jungkook bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk "Ucap Bang Sihyuk yang terkejut dengan kedatangan Jungkook.

"Apa yang sudah kau katakan kepada hyung ku ?"Tanya Jungkook sambil menatap tajam Bang Sihyuk.

"Apa yang kau katakan sebenarnya Jungkook ?"Twnya Bang Sihyuk yang tidak mengerti atau bisa juga berpura-pura tidak mengerti.

"KENAPA KAU MEMBUAT KEPUTUSAN SEPERTI ITU SAJANGNIM "Bentak Jungkook yang semakin membuat Bang Sihyuk terkejut.

"Jeon Jungkook, kau sadar siapa yang sudah kau bentak ini hah! Kau sangat tidak sopan "Ucap Bang Sihyuk sambil menatap tajam Jungkook.

Jungkook tersenyum sinis.