We Are Family Right ? [ LENGKAP ]

Part 19 (Revisi)

Jin dan yang lainnya saat ini tengah menunggu kepulangan Yoongi dengan perasaan khawatir. Hari sudah sangat malam dan Yoongi belum juga pulang sedari tadi.

"Oh Ya Tuhan, sebenarnya kemana si gula itu pergi ? Dia sudah pergi lama sekali dan belum juga pulang "Ucap Jin yang sangat khawatir.

"Aku takut terjadi sesuatu hyung. Yoongi hyung bahkan tidak mengangkat telepon dan tidak membalas pesan dariku " Ucap Jimin yang juga khawatir.

"Sudahlah lebih baik kita berdoa semoga Yoongi hyung baik-baik saja.  Taehyung, kau pergi temani Namjoon bersama Jimin "Ucap Hoseok. Taehyung dan Jimin menganggukkan kepalanya. Mereka pun pergi dari sana.

Hoseok mengusap punggung Jin. Mencoba menenangkannya.

"Hyung jangan khawatir, Yoongi hyung pasti bisa menjaga dirinya dengan baik. Dia akan pulang sebentar lagi "Ucap Hoseok dengan lembut meskipun jauh di dalam hatinya, dia juga tengah mencemaskan Yoongi.

Jin hanya menganggukkan kepalanya saja meskipun dalam hati dia sangat khawatir.

*****

Hwang Ji Wang meraba kasur disamping nya. Kosong. Hwang Ji Wang terkejut ketika tidak mendapati Harry tidak ada disamping nya.

Dia dengan tergesa keluar kamar untuk mencari Harry. Saat berada di ruang tengah Hwang Ji Wang melihat Kim Ki Kwang dan Jung Min Ho yang sedang bermain PS.

Hwang Ji Wang mendekati mereka berdua. Jung Min Ho yang menyadari jika ada yang berjalan kearah mereka pun langsung menolehkan kepalanya.
"Kau terbangun eomma ?"Tanya Jung Min Ho yang membuat Kim Ki Kwang ikut menoleh. Seketika senyum nya mengembang.

"Eomma apa kau ingin aku ambilkan air ?"Tanya Kim Ki Kwang. Wajah Hwang Ji Wang sudah memerah.

"Berhenti memanggil ku eomma. Itu menggelikan sungguh! "Ucap Hwang Ji Wang kesal. Kim Ki Kwang dan Jung Min Ho bertos ria sambil tertawa.

"Kalian melihat Harry ? "Tanya Hwang Ji Wang.

Kim Ki Kwang dan Jung Min Ho menggelengkan kepalanya kompak. Hwang Ji Wang menjadi panik.

"Apa jangan-jangan Harry kabur dari drom ?"Tcap Hwang Ji Wang khawatir.

"APA HARRY KABUR ?"

*****

Sementara itu, tepatnya di gudang gedung Wings Entertaiment. Terlihat Yoongi yang saat ini masih belum sadarkan diri dengan tangan dan kaki yang diikat dengan kuat di sebuah kursi, jangan lupakan mulutnya yang di bekap oleh lakban.

Tak lama kemudian Yoongi pun mengerjapkan matanya dan mulai membuka matanya. Pusing. Itulah yang dirasakan Yoongi, namun itu semua tidak berlangsung lama saat Yoongi menyadari mengapa dia bisa ada disini.

Yoongi mencoba untuk melepaskan ikatan di tangannya dan juga di kakinya. Dia harus segera keluar dari sini. Dia sudah berjanji kepada Jin jika dia akan pulang dan dia juga sudah berjanji kepada Jungkook jika dia akan kembali datang menemaninya besok.

"Emmmemmm!!"

Yoongi berusaha untuk berteriak namun percuma. Yoongi kembali memberontak namun hasilnya tetap sama.

"Kau sudah bangun sunbae "

Yoongi menatap Harry yang saat ini tengah berjalan menghampiri nya dengan tatapan benci.

"Apakah ada yang sakit ?"Tanya Harry sambil tersenyum sinis.

"Tidak ada kah ?"Tanya Harry. Yoongi hanya diam dan terus menatap tajam Harry.

"SIKSA DIA !!!"Teriak Harry yang membuat Yoongi terkejut.

Tak lama kemudian datang empat orang namja yang langsung berjalan mendekati Yoongi dan langsung menyiksa Yoongi dengan cara memukul nya dengan brutal.

Yoongi meringis kesakitan saat seorang namja menjambak rambutnya dan dengan kasar melepaskan lakban yang membekap mulutnya. Mereka pun kembali memukuli Yoongi.

Uhuk..uhuk..

Yoongi mulai terbatuk-batuk dan mengeluarkan darah. Bayangkan saja, 4 lawan 1. Siapa yang akan kalah ? Kalian dapat mengetahuinya bukan ??

Harry menatap nanar Yoongi yang saat ini masih di pukuli.

"Mianhae sunbae, jeongmal mianhae sunbae "Batin Harry.

*****

Keesokan harinya

Semua member BTS saat ini benar-benar khawatir dengan keadaan Yoongi. Yoongi tidak pulang semalam dan sampai saat ini dia tidak ada di drom.

Bang Sihyuk yang mengetahui hal itu menjadi marah besar. Dia kalut karena masalah semakin terus bertambah dan tidak berkurang sedikit pun. Mereka bahkan tidak mengetahui keberadaan Yoongi sekarang dan bahkan mereka sampai melupakan satu orang yang sangat membutuhkan kehadiran dan dukungan dari mereka semua.

Sementara itu di pengadilan..

Jungkook duduk di kursi tersangka dengan perasaan yang campur aduk, antara takut dan juga gugup. Sedari tadi dia menunggu namun Yoongi tidak datang bahkan yang lainnya juga tidak ada yang datang dan itu membuat Jungkook harus berjuang sendiri disini.

Sidang pun dimulai sekarang dan keputusan hakim adalah...

"Untuk itu saya memutuskan. Saudara yang bernama Jeon Jungkook tersangka atas kasus penganiayaan dan juga atas kasus tuduhan palsu dinyatakan bersalah dan dikenakan hukuman penjara tiga tahun "

Ucap hakim kemudian dia mengetukan palu sebanyak tiga kali. Dan saat itu air mata Jungkook langsung berjatuhan saat mendengar vonis yang di putuskan oleh hakim untuknya.

Jungkook benar-benar takut sekarang. Dia membutuhkan Yoongi dan yang lainnya. Dia sangat membutuhkan mereka saat ini. Dia ingin memeluk mereka dan meluapkan semuanya.

Dua orang polisi membawa Jungkook pergi untuk menuju sel tahanan. Air mata Jungkook terus mengalir dan terus berjalan dengan dipapah oleh dua polisi ini.

"Yoongi hyung, kau berbohong kepadaku hyung ''Batin Jungkook.

*****

Sementara itu, Yoongi saat ini masih belum sadarkan diri. Wajahnya penuh dengan luka bahkan di samping Yoongi terbaring, terdapat noda darah yang sudah kering.

Yoongi benar-benar tidak berdaya sekarang. Seluruh tubuhnya sangat terasa sakit. Dia bahkan tidak sanggup untuk membuka matanya. Tetapi di dalam hatinya Yoongi selalu berkata.

"Jungkook, mianhae hyung. Jeongmal mianhae "

Walaupun Yoongi tidak sanggup untuk membuka matanya namun Yoongi masih bisa mengeluarkan air matanya.

Harry yang sedari tadi menjaga Yoongi pun tertegun saat melihat air mata yang mengalir dari mata Yoongi meskipun Yoongi tidak membuka matanya.

Harry terduduk di samping Yoongi. Dengan tangan bergetar Harry menghapus air mata Yoongi. Air mata Harry entah mengapa juga ikut berjatuhan.

"Mianhae sunbae, jeongmal mianhae. Percayalah sunbae, ini semua bukanlah keinginan ku. Aku tidak ingin ini semua terjadi tapi aku tidak mempunyai cara lain. Sama seperti yang dilakukan oleh Jungkook sunbae, aku juga melakukan ini semua demi hyung-hyung ku. Sekali lagi maafkan aku sunbae "Ucap Harry sambil menghapus air mata Yoongi.

"Jungkook, hyung akan datang "

Bersambung....

Sesuai permintaan kalian, aku akan publish lagi cerita ini ya. Jangan lupa baca ceritaku yang lain, khusunya PROSOPAGNOSIA. Kita belajar bersama-sama bahwa setiap manusia itu spesial❤😆😘😘