"udah lama banget nih, padahal sungai kan deket" yoojung dan yeri mulai resah menunggu doyeon.
"weh, doyeon mana?" eunwoo menghampiri mereka.
"itu dia, eun. dia gak balik-balik" sahut yeri.
"HAH DIA BELOM BALIK?!"
yoojung dan yeri ngangguk-ngangguk.
tanpa basa-basi eunwoo langsung meninggalkan yoojung dan yeri. Dia pingin langsung nyusul doyeon, tapi karena ini acara sekolah, dia harus minta ijin dulu.
kebetulan ada yuta yang lagi berdiri di dekatnya.
"kak yuta, gua mau minta ijin nyamperin doyeon di sungai. dia mau nyuci beras tapi daritadi gak balik-balik" lapor eunwoo yang sedang buru-buru.
baru saja yuta ingin memperbolehkan, tiba-tiba taeyong muncul, "gak. gua aja yang cari doyeon, lo tunggu sini aja, makasih informasinya"
astaga rasanya eunwoo ingin meninju wajah tampan milik taeyong sekarang juga.
"tapi kak dia kelompok gua jadi ya gua yang harus tanggun jawab, ini masalah serius"
"ya emang siapa yang bilang ini main-main? pokoknya gue aja yang cari"
"ta-"
"disini gua ketuanya, jadi lo nggak berhak ngurus"
"tapi gu-" eunwoo ingin mengotot, tapi yuta melerai, "udah, bener kata taeyong, eun. lo disini aja. nanti lo malah ikutan nyasar kan gak lucu, lagian taeyong panitia juga. yong, cepetan cari gih sekarang"
"siap bos!" taeyong berlari meninggalkan eunwoo yang masih kesal.
📌
taeyong dan doyeon berjalan bersama di hutan. sebentar lagi mereka akan tiba di lokasi perkemahan.
jaket taeyong melapisi badan doyeon. wangi maskulin khas taeyong dapat tercium jelas oleh doyeon.
"kak, makasih ya udah nyariin gua, kalo enggak mungkin gua udah jadi makanan binatang buas sekarang" kata doyeon begitu mereka sudah dapat melihat anak-anak lainnya sedang mempersiapkan api unggun.
mereka sengaja tidak bergabung dulu karena doyeon bilang dia ingin mengatakan sesuatu.
"kak.. soal yang kemaren.."
"oh, pernyataan cinta gua?"
doyeon mengangguk malu. bisa-bisanya taeyong ngomong blak-blakan kayak gitu.
"lo udah punya jawabannya?"
sekali lagi, doyeon mengangguk.
"gue..."
📌
'sial' umpat eunwoo saat melihat pemandangan di depannya.
saat sedang mempersiapkan api unggun bersama anak-anak lainnya, eunwoo melihat doyeon dan taeyon samar-samar di pojok hutan.
dia ingin langsung lari dan menanyakan keadaan doyeon, sebelum akhirnya ia melihat perempuan itu memeluk taeyong.
oke, eunwoo patah hati sekarang. rasanya hambar. patah hati itu emang gak enak.
📌
