Asap rokok terlihat mengepul di udara. Dilan dan teman - temannya sesekali menyumbang asap beracun itu.
Jokey basecamp memang tempat tongkrongan anak - anak SMA Bakti Nusa. Bukan hal biasa jika disana merupakan 'sarang dari para anak-anak bad.
Tak ada yang lebih baik diantara mereka kecuali 'Dilan. Dilan adalah orang yang paling ditakuti di basecamp. Bahkan Athur dan Pajri -sahabat Dilan- juga tunduk padanya. Meskipun menakutkan, Dilan juga memiliki perasaan. Hanya saja dalam kapasitas yang sangat sedikit dan jarang di perlihatkan.
Tetapi yang pasti, bad tetaplah bad.
Dilan membuang putung rokok nya yang tinggal setengah ke tanah dan menginjaknya sampai bara apinya menghilang. Kemudian menatap Athur dan Pajri bergantian.
"Cabut!"
***
Suara deru kendaraan bermotor yang cukup memekakkan memasuki halaman parkir SMA Bakti Nusa. Tak peduli jika suara yang mereka timbulkan akan mengganggu kegiatan belajar mengajar di kelas.
Dengan gaya khas yang menonjolkan title 'bad boy' nya, Dilan dan teman - temannya berjalan melewati koridor yang sepi. Tak ada satu pun dari mereka bertiga yang membawa tas di pundak mereka. Mereka hanya membawa diri, uang, dan hanphone dalam saku mereka.
Tanpa buku ataupun alat tulis lainnya.
Dengan santai Dilan melewati ruang guru yang terbuka lebar tak seperti biasanya yang tertutup rapat. Seorang guru yang bertubuh sedikit gempal keluar dari ruangan tersebut membawa setumpuk kertas.
"Darimana kamu Dilan, Athur, Pajri?!" tanya nya dengan garang.
Dilan mengendikkan bahunya tanpa ada minat sedikit pun untuk menjawab. Dengan santai Dilan dan kedua sahabatnya itu berjalan melewati guru gempal tersebut.
"Dilan !!"
***
Andara Kirana namanya. Gadis cantik yang merupakan siswi kelas X IPS 1 itu mencatat materi yang disampaikan guru di depan kelas dengan cermat.
Gadis yang lebih dikenal dengan nama Dara itu, terlalu fokus dengan penjelasan sang guru sampai - sampai tak menyadari jika dirinya tengah di amati begitu intens oleh Dilan.
Ya! Dilan si bad boy.
Mereka memang tidak berada dalam kelas yang sama. Dara kelas IPS, sedangkan Dilan kelas IPA. Tak ada seorangpun yang tau bahwa selama ini, seorang Dilan Antadirga menyukai gadis lugu dan polos bernama Andara Kirana.
It's possible ...!
Oke, fokus. Kembali pada Dilan. Bukannya buru - buru memasuki kelasnya sendiri, Dilan justru kini tengah asik menstalk media sosial milik Dara. Dengan Arthur dan Pajri yang duduk di kedua sisinya -sibuk dengan urusan masing-masing-.
"Berapa menit lagi buat istirahat." kata Dilan. Bukan bertanya, hanya berkata. Entah pada siapa di antara keduanya -Arthur dan Pajri-.
"Sekitaran 7 menit lagi." ucap Pajri. Sedangkan Arthur tampak tak perduli, dia tengah sibuk dengan game mobile legend nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend
Fiksi Remaja• Sudah di revisi • • • • Orang bilang, sikap seseorang dapat ditebak pada saat pertemuan pertama. Tetapi, jika pandangan pertama saja sudah buruk, apakah kesana nya juga akan tetap buruk? Dilan itu egois, dan Dara itu keras kepala. Dilan gak mau k...