CHAIN's ✔️ {TERBIT}

CHAIN's ~PROLOG~

Hari ini tepat tengah malam di akhir bulan, dimana rembulan akan terlihat jelas dan bersinar terang. Sebuah pack werewolf terbesar bernama Black Moon, sedang merayakan kelahiran dari sang penerus pack. Seorang Shewolf pertama dalam sejarah. Sang Alpha yang merupakan pemimpin pack itu dan juga seorang ayah, berdiri dengan gagah sambil membawa bayi perempuan di dalam gendongannya.

Mendekati balkon pack sambil menatap ke arah seluruh rakyatnya yang sedang merayakan penyambutan penerus pack Black Moon dengan sangat meriah.

"Aku, Alpha Ronald... Memperkenalkan penerus pack Black Moon. Seorang Alpha Female..." Alpha Ronald menjunjung tinggi bayi perempuannya.

Beliau tersenyum haru menatap bayinya. "Dia bernama Zwetta Kanita Agnia Arsyakayla. Yang berarti bunga mawar cantik dari api yang merupakan mahkota keturunan suci. Sambutlah dia dengan sangat meriah!!" ucap Alpha Ronald sambil semakin menjunjung tinggi putrinya.

Semua werewolf bersorak kegirangan, melantunkan lolongan demi lolongan kegembiraan mereka. Seorang Alpha Female yang nantinya akan menjadi pemimpin terkuat di seluruh pack yang ada di seluruh dunia.

Dari dalam pack, sang Luna yang bernama Lexi menatap bangga ke arah suami dan juga putrinya. Dia berjalan mendekati suaminya itu. Sang Alpha menyadari atas kehadiran istrinya, dan dia mulai berbalik dan berjalan mendekati istrinya. Meletakkan putrinya ke dalam pelukan sang Luna dengan senyuman kemenangan.

"Dia akan menjadi shewolf yang paling kuat di seluruh dunia," gumam Luna Lexi sambil terus menciumi wajah putrinya. Membuat bayi mungil itu tertawa --- kegelian. Dan bergerak dengan gelisah. Merasa terganggu atas apa yang dilakukan oleh Luna Lexi itu.

Alpha Ronald tersenyum, dan mencium kening istrinya dengan cinta, cukup lama. "Takdirnya pasti akan membawanya ke dalam kebahagiaan. Hidup dengan penuh kebahagiaan dan juga cinta. Aku yakin akan hal itu. Di dalam tubuhnya terdapat kekuatan yang sangat besar, dan tak akan ada yang bisa menandingi kekuatan yang dimilikinya," jawab Alpha Ronald terus menatap wajah cantik putrinya.

***

2 tahun berikutnya...

"ALPHA! Alpha! Ada berita buruk, Alpha!!" teriak seorang warrior werewolf yang berlari cepat hingga tergopoh-gopoh. Dan membuat Alpha Ronald membalikkan badannya menatap ke arah dirinya, menatap dengan tajam.

"Berita buruk apa??" tanya Alpha Ronald sambil sesekali mengalihkan pandangannya ke arah putrinya yang bergumam tak jelas.

"Alpha, beberapa warrior kita, melihat kedatangan segerombolan werewolf yang mulai mengitari seluruh pack. Menutup seluruh jalur keluar pack ini. Mereka menyerang dengan sangat brutalnya. Dan... Mereka bergerak cepat sedang menuju kemari, Alpha..." jawab warrior itu dengan takut-takut, karena merasakan hawa dingin dan gelap penuh kuasa dari Sang Alpha Ronald.

Alpha Ronald segera menatap serius ke arah warrior itu. "Penyerangan? Tapi kenapa? Kita bahkan tidak pernah membuat masalah apapun, pada pack manapun. Kita bahkan tidak pernah perang dengan pack manapun juga." Alpha Ronald menatap kebingungan.

"Saya tidak tahu Alpha, tapi... Saya memperkirakan satu hal, Alpha. Entah perkiraan ini benar atau tidak," ucap warrior itu dengan ragu, sesekali melirik ke arah sang penerus pack.

Alpha Ronald merasakan sesuatu yang akan terjadi. Sesuatu yang buruk. Bukan, buruk lagi tetapi sesuatu yang sangat-sangat buruk.