Pagi ini, laki-laki itu tersenyum dengan sangat puas dan merasa amat sangat senang di dalam kamar pack-nya. Tadi malam, dia telah berhasil melakukannya. Dia telah berhasil membangkitkan kekuatan terbesar yang ada di seluruh dunia immortal ini, dan juga kekuatan yang paling mengerikan itu. Kekuatan yang telah di ramalkan oleh semua makhluk immortal yang ada. Mengambil sebagian kekuatannya dan menjadikannya miliknya sendiri, dari pemilik aslinya.
"Kau sudah membuat mate kita ketakutan, Axel. Tetapi..." Suara wolf-nya yang berseru tiba-tiba dan membuat pria yang tak lain Alpha kejam itu merasa terkejut. Dan seketika menyadarkannya dari lamunan atas kegembiraannya.
"Tetapi apa??" Dengan malas, Alpha Axel itu menjawab ucapan wolf-nya.
Mike, wolf miliknya, Alpha Axel. Me-mindlink. Dengan suara yang terdengar begitu serak. Bahkan Axel tidak ingat kapan terakhir kali dia mendengar suara Mike, wolf-nya, terdengar begitu putus asa.Mate?? Yang benar saja. Dia bahkan tidak pernah dan tidak akan pernah menganggap Zwetta sebagai mate-nya, terlebih selama bertahun-tahun dia sudah mengurung Zwetta di dalam pack-nya. Yang dia inginkan dari Zwetta hanyalah untuk mengambil kekuatan yang dimiliki oleh Zwetta. Kekuatan yang besar dan yang pernah ada di dunia immortal. Dan menjadikan kekuatan Zwetta itu menjadi miliknya juga.
"Tetapi apa, Mike??" Alpha Axel kembali menanyakan pertanyaannya, yang tak kunjung di jawab oleh Mike.
"Wolf - nya... Sama sekali tidak datang. Tidak muncul sama sekali. Maksudku, wolf miliknya hanya menggeram penuh amarah ke arah kita... Kepada kita berdua. Apa kau lihat perbedaannya??" Mike menjawab pertanyaan Alpha Axel dengan nada yang hampa, penuh dengan kekosongan. Dia merasa sangat sakit. Apapun yang terjadi pada Zwetta, rasa sakit itu, dia juga ikut merasakan. Karena pada dasarnya, Mike telah menerima Zwetta sebagai mate-nya. Pasangan hidupnya. Pelengkap jiwanya.
Alpha Axel seketika terdiam. Mencoba mengingat-ingat kembali apa yang telah terjadi tadi malam. Teringat di dalam pikirannya, bagaimana gadis itu terus saja meraung, memberontak, menangis dan juga memohon-mohon padanya agar tidak di sentuh olehnya. Memang, dia sama sekali tidak merasakan sedikit pun kehadiran dari wolf milik Zwetta disana. Namun, sempat terlihat di kedua mata Zwetta waktu itu, hanya sekelebat, dan bahkan terlihat sangat cepat. Kedua mata itu berubah warna, menjadi berwarna merah dengan titik emas. Begitu indah dan membuatnya terpesona sesaat. Lalu hilang seketika, begitu saja dan berubah kembali ke warna kedua bola mata Zwetta yang sembab karena air matanya yang tak ada hentinya untuk keluar.
"Ya itu... Kenapa?? Aku sama sekali tidak mengira apalagi menyangka jika wolf yang merupakan mate ku juga, akan ikut membenciku gara-gara apa yang telah kamu lakukan. Pada mereka." Mike menggeram menahan penuh amarah. Saat jiwanya pun ikut merasa tersakiti, atas apa yang dilakukan oleh Axel kepada Zwetta dan juga wolf milik Zwetta yang tentu saja adalah mate-nya. Pelengkap jiwanya. Belahan jiwanya.
Alpha Axel langsung saja berdiri dari duduknya. Mengepalkan kedua telapak tangannya dengan erat, hingga kemerahan dan juga memutih. Kedua matanya mulai memerah, penuh amarah. Menatap tajam ke segala arah. "Diamlah Mike, ini adalah urusanku. Bukan urusanmu."
Mike ikut mengeluarkan geraman penuh amarah. Dalam kegelapan jiwanya disana, Mike tahu, jika Axel telah menyakiti Zwetta, tanpa mendengarkan dirinya. Dan itu artinya, secara tak langsung dia pun ikut menyakiti Zwetta dan juga wolf-nya. Meski dia tidak mau. Dan dia sangat kecewa saat merasakan kebencian yang terasa amat sangat dari Zwetta dan juga wolf-nya.
"Dia adalah mate ku juga, Axel... Jadi dia juga merupakan urusanku. Apapun perbuatanmu yang salah di mataku, itu tetaplah salah. Bahkan kesalahan yang sangat besar dengan menyakiti mate kita sendiri!!! Aku sudah cukup untuk terus berdiam diri dengan tindakanmu yang mengurung ataupun merantai Zwetta selama ini. Bahkan saat kamu menyiksanya dengan kejam. Dan aku tidak akan pernah diam lagi, sekarang! Tidak dengan mendiamkan semua perlakuanmu pada Zwetta dan juga wolf-nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAIN's ✔️ {TERBIT}
FantasySUDAH TERBIT DALAM BENTUK CETAK & EBOOK! Cover By Self #4 - Alpha (27 - 12 - 2018) #20 - Alpha (02 - 01 - 2019) #16 - Alpha (04 - 01 - 2019) #1 - love (11 - 01 - 2019) #2 - fantasy (12 - 02 - 2019) #1 - alpha (27 - 03 - 2019) #4 - demon (06 - 04...