CHAIN's ✔️ {TERBIT}

CHAIN's ~4~

Aula pack milik Dark Moon pack, terlihat begitu ramai malam ini. Banyak sekali werewolf yang datang kesana. Anggota pack dari pack besar hingga pack kecil. Semua datang dan sangat menikmati hidangan-hidangan yang sudah disajikan di dalam pesta itu. Dark Moon pack memang membuat sebuah pesta yang memang sengaja untuk di adakan malam itu, dalam rangka untuk pengucapan sumpah secara resmi Axel sebagai seorang Alpha yang sebenarnya. Seorang Alpha yang akan berkuasa penuh dan tetap atas Dark Moon pack. Dan hari dimana dia yang pastinya akan mengumumkan siapa Luna-nya. Pasangan jiwanya. Belahan jiwanya. Yang juga akan menjadi Luna di dalam Dark Moon pack. Yang tentu saja, hal itu lah yang akan membuat rencana yang sudah sejak lama dia rencanakan itu akan semakin terlihat dan terasa sangat sempurna, malam itu.

Axel menatap ke arah semua orang yang ada di aula pack miliknya  dengan senyuman puasnya. Sambil terus saja membayangkan bagaimana raut wajah Zwetta nanti. Hingga, semua orang yang ada disana mulai mengalihkan pandangan mereka bersamaan dan mulai menatap ke arah Zwetta yang sedang berdiri terpaku tepat di tepi anak tangga. Melihat bagaimana penampilan Zwetta sekarang, sesaat telah membuat Axel merasa sangat terpesona dan sama sekali tak bisa mengalihkan pandangannya, dari saat sejak menatap Zwetta disana. Tanpa berkedip sedikit pun.

Sedangkan Zwetta sendiri, dia merasa sangat gugup, dipandangi oleh banyak orang --- werewolf --- yang memandangnya dengan berbagai macam ekspresi. Terlebih, selama ini dia sama sekali tidak pernah bertemu dengan wolf lainnya. Tentu saja kecuali Axel, maid, dan anggota pack Dark Moon lainnya saja. Pandangannya mulai berkeliling, dan tatapannya seketika jatuh tepat ke arah Axel. Namun, setelahnya Axel hanya menatapnya dengan datar dan juga tajam. Lalu dengan langkah yang panjang, Axel segera berjalan untuk menaiki altar. Tempat dimana dia akan mengatakan sumpahnya.

"Sekarang ucapkan sumpah peresmianmu sebagai seorang Alpha, Axel," ucap seorang tetua pack sambil menatap ke arah Axel yang sudah berdiri dengan tegasnya disana. "Aku, Axel Cabrera, keturunan terakhir dan menjadi satu-satunya, dari mendiang kedua orangtuaku. Mendiang pemimpin pack Dark Moon. Aku siap untuk menjadi seorang Alpha dari Dark Moon pack, dan aku bersumpah akan menjadi seorang Alpha yang bisa diandalkan di pack ku sendiri ataupun dengan pack lainnya. Dan aku akan melindungi segenap rakyat Dark Moon pack, dan juga pack lainnya," ucap Axel yang mengundang tepuk tangan yang riuh.

Semua orang bersorak, tetapi tidak dengan Zwetta. Dia hanya terdiam. Dia terlalu bingung harus melakukan apa. Haruskah dia ikut bersorak dan juga bertepuk tangan, atas pencapaian Axel itu?! Dan entah mengapa dia dibawa ke acara itu oleh Axel, atau lebih tepatnya atas perintah Axel, dia harus ada disana. Dan terlebih dia sama sekali tidak pernah mencintai laki-laki yang ternyata adalah mate-nya sendiri itu. Dan yakin akan satu hal. Sejak malam itu. Sejak malam dimana semua keistimewaan dalam dirinya direnggut secara paksa oleh Axel, maka hanya akan ada kebencian dan dendam di dalam hati dan relung jiwanya. Tepat di dalam hidupnya. Dan Mariella, wolf-nya pun juga ikut terdiam. Merasa muak dengan Alpha bermuka dua itu.

"Oh, tunggu sebentar!" ucap Alpha Axel mulai mengintrupsi. Di alihkannya pandangannya ke arah Zwetta, dan berjalan mendekatinya yang masih ada di ujung tangga teratas. Zwetta merasakan bahwa tangan laki-laki yang biasanya hanya bisa menyakitinya itu, mulai menggenggam erat telapak tangannya. Membawanya berjalan menuruni anak tangga dengan langkah yang cukup cepat, membuat kedua kakinya hampir beberapa kali terselip. Dan mereka mulai menaiki altar secara bersama.

"Semuanya perkenalkan, wanita ini adalah Zwetta Kanita Agnia Arsyakayla, mate-ku," ucap Alpha Axel yang membuat Zwetta merasa sesak, atas tatapan yang diberikan oleh semua orang disana. Menatap penuh kecewa dan kagum secara bersamaan. "Tapi sayang... Aku tidak pernah mencintainya." Axel melanjutkan ucapannya dengan suara yang lantang.