besok, memoire cafè. jam 10? kim sejeong terperangah.
laki-laki dengan nama kang euigeon ini apa memang sudah gila? baru empat jam mereka bertemu kembali di dunia maya, dan sekarang ia mengajak sejeong bertatap langsung.
dan bukan seminggu atau dua hari lagi.
tapi besok,
besok. waktu dari sekarang, bahkan terhitung kurang dari dua puluh empat jam. "gila," guman sejeong.
tapi kegilaan kang euigeon di setujui oleh kim sejeong.
siapa tau, kegilaan kang euigeon dapat mengembalikan bongkahannya yang hilang. "kak seongwoo," ia menunjukan kepalanya di sela pintu kamar milik kakak sepupunya, "besok kosong gak?"
"aku ada kencan sama sohye, kenapa?"
"hm, gak jadi deh." yah dianya malah pacaran gue kesana naik apa dong, sejeong keluar dari kamar milik kakak sepupunya dan kembali kedalam kamarnya.
merebahkan tubuhnya dikasur. rasanya, kantuknya langsung menyerang.
menarik selimut sampai menutupi pangkal lehernya, iapun terlelap.
"kang euigeon! kamu janjikan, gak bakal ninggalin aku??"
KAMU SEDANG MEMBACA
mémoire. - daniel.
Short Story"tolong sertakan aku pada memori kehidupanmu." ㅡ akrtrbl, 2017.