mendorong kursi roda yang diduduki kang daniel, kini mereka telah sampai di salah satu kursi taman belakang rumah sakit. mengunci roda dari kursi roda tersebut, sejeongpun duduk di hadapannya.
tentunya, setelah memesan beberapa makanan yang sekarang tersaji di hadapan mereka. "jadi, gimana kabarmu?"
"baik."
"sekolah? kampus?"
"aku dulu sekolah di sekolah dasar seongjong, lalu di sekolah menengah dongkook, dan sekolah menengah tinggi anyang. sekarang ngampus di universitas hanyang jurusan practical music."
"kamu?"
"pertama di ridgefield primary school waktu dulu aku di cambrigde, masuk sekolah menengah udah balik lagi ke korea. waktu umur empat belas sempet ketemu kamu, itu aku sekolah di sekolah menengah yang sama kayak ong.
"alias kakak sepupumu. naik sekolah menengah atas, aku di sekolah seni hanlim dan sekarang ngampus di kyunghee." daniel ngaduk minumannya, terus balik natep sejeong. "gak nyangka,"
"gak nyangka kenapa?"
"orang segembul dan sejelek kamu bisa jadi sebody goals dan secantik ini hehe." dan hal itu bikin sejeong rasanya mau nabok daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
mémoire. - daniel.
Short Story"tolong sertakan aku pada memori kehidupanmu." ㅡ akrtrbl, 2017.