2 (revisi)

30.7K 435 12
                                    

notes : part ini kemungkinan banyak alur flashback yaa.kalo kurang paham bisa baca pelan-pelan.thx 😊

'apakah benar,CEO kenamaan,Arkhan Alfaril Gracio menikahi putri dari Kemal Ardian (pemilik chanel tv swasta) ?'

'Dillara Hanna atau Ny.Alfaril hanya tamat Sekolah Menengah Atas'

'CEO Alfaril menikahi Dillara hanya untuk mendompleng popularitas!!'

Brengsek!
berita macam apa lagi itu?

pikiran Arkhan semakin rumit.
masalah di kantor,dirumah tangganya dan ditambah lagi dengan berita-berita yang kian membuat hati dan pikiran Arkhan kacau

"ini maksud papa?!"tanya Arkhan

tak ada jawaban dari Gracio yang kini hanya fokus membaca surat kabar

BRAK
dilemparnya surat itu ke sudut tepi ruangan.

"seperti ini perlakuanmu pada papa?!"bentak Gracio

"jawab pertanyaan aku.karena papa,banyak berita sampah seperti ini!"sulut Arkhan

"tunggu saja waktunya dan kau akan mendapat banyak untung karena berita sampah itu" tegas Gracio

"dan satu lagi"
"sekolahkan Dillara di private school"

kata-kata papanya terus terngiang di kepala Arkhan.
'apakah Dillara putus sekolah?'

"halo"
"ada apa nak,Arkhan?"
"apa pendidikan terakhir Dilla?"
"tamatan SMA.memang kenap.."

*

apa yang sekarang harus aku lakukan?
haruskah aku meneruskan sekolahku?
dan melanjutkan hidup dengan masa depan yang pasti sudah hancur!

"tidurlah!"perintah Arkhan yang hanya di balas senyum acuh oleh Dillara

"besok pagi kau sudah mulai kuliah"tegasnya

kulihat bibirnya sedikit menganga dan matanya membulat.

tapi perlahan berganti dengan mata menyipit sinis dan bibir berumpat.

"cih!apa kau tak senang?"tanya Arkhan sedikit tersinggung

"untuk apa aku senang?apa bedanya kuliah atau tidak?bagiku tak ada bedanya!"jawab sinis Dilla

"hey.sombong sekali jalang satu ini"ucap Arkhan dengan nada rendah namun mengena di hati Dilla

matanya langsung memerah,terlihat urat di tangannya membesar dan tangannya meremas kuat-kuat baju tidur yang ia kenakan

"berbicaralah dengan sopan Tn.Alfaril yang terhormat"tukas Dilla cepat

"hah?!sopan?cih" angkuh Arkhan
"untuk apa aku sopan padamu.selain jalang kau juga putus sekolah.apa kata para rekan bisnisku mendengar semua ini?Hah! bersyukurlah kau anak dari seorang Kemal.jika tidak,mana ada lelaki yang mau menikahimu walau dibayar sekalipun" cecar Arkhan terus-menerus

"CUKUP!" cegah Dilla dengan nada meninggi

terlihat wajahnya kian memerah menahan emosi dan tangisnyaa,urat di pelipisnya mulai menegang,ujung bajunya sudah tak karuan akibat jari Dilla yang meremas kuat-kuat

"apa kau akan marah?oh ya!kau tersinggung ya?! apa yang kau tahan itu?Ayo!menangislah" singgung Arkhan lagi

PLAK
satu tamparan berhasil dilayangkan Dilla pada Arkhan.
tangan yang tadinya dibuat untuk meremas bajunya kini telah melayang pada rahang kokoh Arkhan.

"jaga kata-katamu.aku memang jalang.tapi aku tidak putus sekolah.sekolahku tertunda dan itu semua karena kau!kau yang harusnya bersyukur menikahi anak dari Kemal,jika tidak tak mungin namamu sekarang di kenal sampai mancanegara!dan satu lagi,kau menikahiku hanya untuk status,semester depan aku akan melanjutkan apa yang tertunda.kau tidak perlu repot-repot untuk menyekolahkanku,ingatlah Keluarga Kemal bukanlah keluarga melarat.camkan itu Tn.Alfaril" cercah Dilla dengan nada gemetar

Bughh
"jangan pernah kau menyentuhku lagi,dillara" tegas arkhan setelah memelintir dan mendorong Dilla ke lantai dan pergi meninggalkan Dilla

Bagian lain
"mas,kapan hubungan kita akan di sahkan?aku ga tahan mendengar semua kabar tentang pernikahan kita yang hanya diatas materai"

"1 tahun lagi.kamu yang sabar ya sayang.tunggu sampai mas benar-benar sudah mapan"

"tidak apa-apa,mas fokus saja dengan semua ini.jangan terlalu lama,aku ga tau apa aku kuat menjalani semua ini"ucapnya lirih

-.-.-.-

"memang kau tak pantas menikmati hartaku ini,Dilla" ucap parau Arkhan

Arkhan mampu menghabiskan 1 botol penuh whiskey degan sekali tenggak
rasa sesak didadanyaa perlahan menghilang namun tidak rasa sakitnya

"Astagaa.Arkhan"panik Dilla saat tubuh Arkhan yang hampir limbun dilantai.
dengan sigap Dilla menahannya lalu membopongnya ke kamar

"lepas"
"aku tak butuh bantuanmu"

racau Arkhan terus memerus
namun Dilla tetap membantunya
mulai dari menggantikan pakaian Arkhan sampai mengobati tangannya yang terluka akibat serpihan botol whiskey yang entah sudah berapa kali ia minum

Brakk
keesokan paginya,Dilla terbangung oleh suara keras yang berasal dari kamar mandinya.
ia pun sontak lari meninggalkan tempat tidurnya
dilihatnya tubuh Arkhan jatuh duduk di depan wastafel

"ARKHAN "jerit Dilla.

spontan saja Dilla membantunya hingga Arkhan duduk di Wc

"kamu mau ngapain?"tanya Dilla

"aku cuma mau sikat gigi"bohong Arkhan

"kamu bisa bangunin aku.kamukn lagi kurang sehat" cerocos Dilla sambil mengambil sikat gigi dan cangkir kecil milik Arkhan

hoekk
Taktahan lagi.
Arkhan memuntahkan semua isi perutnya dan hampir seluruhnya mengenai baju Dilla dan sisanya mengenai lantai kamar mandi,dan juga di baju Akhan
Arkhan memuntahkan semua Whiskey yang ia minum semalam

tak ada rasa kesal,jijik,atau marah.
Dilla membuka bajunya yang terkena muntak Arkhan,setelah itu membukakan kancing kemeja Arkhan.tak lupa ia membersihkan bekas muntah yang tersisa di lantai

"kamu mandi sendiri bisa kan?aku mau siapin yang lain"jelas Dilla

**

"kamu memang wanita baik,Dillara.maafkan aku" bisik Arkhan dengan lirih

BERSAMBUNG....

jangan lupa di vote yaa
kalau ada kritik dan saran bisa kok.comment aja yaa😊😊
maaf kalo ada yg typo

Sex Before MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang