"kamu memang wanita baik,Dillara.maafkan aku" bisik Arkhan dengan lirih
perlahan kelopak mata Dilla membuka,menampakan keindahan matanya dengan tatapan sayunya.
"kamu udah enakan,hmm?" tanya Arkhan sambil membelai lembut pipi Dilla,dan dibalas anggukan.
"kapan aku boleh pulang?"tanya dilla
"tunggu sampai kamu mau untuk dioprasi"
"tapi,aku ga mau"lirih Dilla,tatapannya yang tadi menatap Arkhan beralih ke samping.
"tapi mau sampai kapan?!"tanya Arkhan mulai marah
"kapanpun.aku ga mau!"tolak Dilla sambil menutup matanya.
"jangan main-main"bentak Arkhan
***
aku melihat wajahnya dan bibirnya yang kian pucat,sorot matanya yang melemah dan juga tetesan darah menbanjiri bibir pucat itu.
entah ini sudah keberapa kali hal ini terjadi padanyaNayla Regula
gadisku,cintaku.dan penyemangat hidupku.
dialah yang membuatku hingga sukses seperti sekarang ini.
dia yang dengan sabar menuntunku menuju kesuksesaantapi naasnya,saat aku sudah pada titik akhir,dia telah meregang nyawanya sendiri.entah apa yang ada difikirannya saat itu.itu membuatku amat sangat marah!
ya!ingin sekali aku memakinya,memerahinya karena ia telah meninggalkanku disaat aku sudah mapan,1 minggu lagi kita akan resmi menikah, tapi mengapa ia meninggalkanku dengan cara menggoreskan tangannya dengan serpihan kaca yang di pecahkan dengan kepalanya sendiri.
namun,saat kulihan mayatnya yang terbujur kaku dengan berlumuran darah,kakiku melemas dan mataku memanas,entah semua keinginan ku tadi hilang seketika.
"maafkan aku,mas.ini semua terlalu sakit.berbahagialah.aku mencintaimu"
sepucuk surat dengan kertas yang tertetes darah segar Nayla.sebuah permintaan maaf yang membuat tangisku kian kencang
"mas,kapan hubungan kita akan di sahkan?aku ga tahan mendengar semua kabar tentang pernikahan kita yang hanya diatas materai"
"1 tahun lagi.kamu yang sabar ya sayang.tunggu sampai mas benar-benar sudah mapan"
"tidak apa-apa,mas fokus saja dengan semua ini.jangan terlalu lama,aku ga tau apa aku kuat menjalani semua ini"ucapnya lirih
Arkhan kembali lagi teringat akan masalalunya.
digengamnya erat tangan Dilla,ia menundukan kepalanya, menahan keras agar air matanya tidak menetesArkhan menangis?
ya!
apakah dia akan kehilangan perempuan yang ia cintai Lagi?***
Dillara memilah-milah apa yang harus dia lakukan kedepannya.
apakah dia harus menjalankan oprasi?
atau tidak?"kemungkinan untuk berhasil 45%"
itulah kata-kata Dokter yang membuat Dillara makin raguiming-iming kebahagian dan cinta yang diberikan oleh Arkhan membuat Dillara jatuh kedalam 2 pilihan yang sulit
Ya!
Dillara sangat menginginkan kebahagian dan cinta kasih yang tulus dari seseorang yang tak pernah ia rasakan
tapi di sisi lain,ia tak menginginkan jika kelak oprasinya berhasil dan semua iming-iming dan janji Arkhan palsu."kamu ngelamun lagi,sayang?"tanya Arkhan dengan memeluk erat pinggang Dilla dan meletakkan dagu di pundak Dilla.
"ahh..kenapa?"kaget Dilla
"Hhhh" Arkhan menghela nafas.dihadapkannya Dilla tepat di depannya
"tolong.jangan tinggalkan aku,Dilla"
"jangan pernah"
"kumohon"ucap lirih Arkhan yang lebih ke parau.dipeluknya tubuh Dilla erat.
tangan Arkhan gemetar,punggungnya bergetar.ia menangis lagiEntah mengapa akhir-akhir ini ia sangat cengeng sekali!
"ok.aku akan oprasi,Arkhan" balasku memeluknya
ia mendongakkan kepalanya dengan cepat,matanya berbinar,senyumnya mulai berkembang,dapat kulihat ketulusannya
"sungguh?"
kubalas anggukan disertai senyumanku
"baiklah.oprasi akan dimulai 5 minggu lagi.kita akan terus memantau perkembangan Ny."
"lakukan tanpa ada kesalahan sedikitpun"
"baik,Tn.Alfaril"
Syukurlah,setelah sekian lama akhirnya Hanna mau dioprasi.
tetapi harapannya hanya sebesar 45%.bagaimana jika Oprasi ini tidak berjalan dengan lacar?
dia akan menanggung rasa sakit yang lebih,dan juga dapat mengalami pecah pembuluh darah yang dapat mengakibatkan kematian.Hasil CT scan menunjukkan bahwa pembuluh darah Hanna digolongkan rawan atau tipis.entah bagaimana dia menjalani hidupnya kelak.
rasa bersalah ini makin besar,seiring rasa cintaku padanya.'tolong jelaskan padaku,apakan aku sungguh mencintainya ataukah hanya rasa iba terhadapnya?'
Bersambung.....
jagan lupa vote dan comment yaa.
kritik dan saran sangat dibutuhkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sex Before Married
RandomDewasa!!! untuk anak-anak mohon di skip beberapa part yang ada unsur dewasanya! 'tolong jelaskan padaku,apakan aku sungguh mencintainya ataukah hanya rasa iba terhadapnya?' bagaimana bisa aku melupakanmu? bagaimana bisa? kau sudah menorehkan luka ya...