Chapter⇨[04]<Berandal>

5.3K 371 4
                                    

Heyin POV

"Heyin-ah, jeongmal mianhe" [Heyin, aku sungguh minta maaf]

Kata itu yang terus aku dengar dari mulutnya. Ya, dia Kim Taehyung. Setelah aku mengetahui siapa yang berkelahi tadi aku langsung pergi ke Uks untuk mengobati lukaku meninggalkan Taehyung yang masih sibuk dengan kesenagannya itu. Dia bahkan tidak tahu jika aku terjatuh,huh dasar.

Setelah beberapa waktu dia datang kesini keUks saat menyadari bahwa tidak ada sana.katanya di tahu aku disini bertanya dengan orang yang mengetahui keberadaanku.

"Heyin maaf'kan aku" rengek Taehyung duduk diranjang Uks sebelahku.

Aku tidak menjawab agar dia tahu jika aku memang kesal padanya.namun....pikiranku sebenarnya bukan bersama Taehyung namun pada perkelahian tadi, orang berkelahi tadi. Apa mungkin aku salah lihat?, tapi benar itu rambut blondenya dan mata sipit itu aku yakin itu dia.

"Kenapa diam? Heye! Heyin-ah"

Aku masih diam namun otakku terus mengulas kejadian tadi.

"Heye aku minta maaf, aku memang salah" ucapnya lirih sambil menunduk.kemudian menegakan kepalanya kembali antusias menceritakan apa yang ia lihat tadi. "Tapi heye kau tidak melihat betapa kuat pria blonde itu memukul pria yang ada dibawahnya"

Aku meliriknya dan disadar bahwa sedang aku lirik kemudian langsung menunduk minta maaf "maaf heye"

Aku menghela nafas berat. "Hm, aku maaf'kan lagian bukan salahmu kok."

Taehyung tersenyum kotak "gumawo heyin-ah"

"Em...tae kau tahu siapa yang tadi berkelahi"

"Yang aku dengar dari orang orang sih...namanya yoong, yoon, yoong apa ya?"

"Yoongi?" lanjutku memastikan.

"Ah iya. Itu tau. Tau dari mana?"

"kenapa mereka berantem ya?" aku tak menjawab pertanyaan dari Taehyung, namun aku malah menanyainya lagi.
Taehyung bergeleng sebagai jawaban.

Ting nong ting nong

"Heye sudah bel" ya itu memang suara bel dan sialnya aku tidak bisa masuk kekelas untuk belajar padahal ini hari pertamaku.

"Taehyung-ah sepertinya aku tidak akan masuk"

"Kenapa?" aku mengangkat tanganku dan menunjukan lukaku padanya kemudian mengangguk mengerti.

"Baiklah. Aku keluar dulu ya baik baik disini" taehyung keluar dari pintu dan menutupnya kemudian pintu itu terbuka lagi. "Aku dengar disini ada hantunya. Iiiii" itu taehyung kepalanya mendongak dan lihatlah wajah mengindik ngeri sangat lucu.

Aku hanya tertawa kemudian melihatnya menutup pintu kembali.

Tak sampai satu detik kemudian pintu terbuka lagi.

"Tae aku tidak akan takut. Kau masuklah, aku tak percaya yang namanya hantu kau ak....an" ucapku berayun dikalimat kata terakhir.

aku medongakkan kepalaku ingin melihat wajah jahil taehyung setelah dari tadi aku menyerocos sambil melihat luka di sikuku. Namun bukan taehyung yang aku lihat.

Luka.
Darah.
Keringat.

Itu min yoongi dengan luka disetiap sisi wajahnya.

Iya, min yoongi.
Entah mengapa aku menjadi takut sekarang berasa aku memang sedang melihat hantu. aku masih mematung melihatnya berjalan melewatiku dengan wajah datar penuh kegelapan.

Kulihat dia sedang mengobrak abrik laci tempat obat. tak jarang aku dengar ia meringis dengan sebelah tanganya memegangi wajah penuh lukanya.

"Apa dia mencari obat ini?" monologku melihat obat merah dan beberapa yang lainnya di sebelahku.

Light & Dark [Myg]18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang