Light & Dark [Myg]18+

14

[Jangan bingung, aku nulisnya chap ke 14 sedangkan chap sebelumnya 12. Sebenarnya chap yang kemarin itu chap ke 13 bukan 12. Karena malas ngeditnya yaudah. Aku buat aja disini 14]

Yaudah Happy reading ya yeorobun. Jangan lupa vote dan komen😉

-

Jungkook tak habis pikir dengan adiknya. Ia tidak pernah menyangka adiknya yang manis dan baik ini akan membohonginya. Siapa yang dibawa adiknya?? Apa yang mereka ingin lakukan dirumah lama mereka???
:
:
Happy reding~~

Setelah mendengar penjelasan dari Heyin dengan raut yang sangat meyakinkan—yang bisa saja membuat jungkook percaya, jika ia tidak melihat langsung taehyung sepulang sekolah— ia tetap diam. Membuat seseorang disampingnya berkeringat dingin dengan perasaan was-was.

Heyin tidak rela sebenarnya berbohong, karena nyatanya ia dan yoongi tidak melakukan hal yang tidak tidak dirumah lamanya dan jungkook. Namun mengingat waktu itu sang kakak melarangnya untuk dekat-dekat dengan yoongi membuat Heyin terpaksa berbohong.

Diliriknya sang kakak yang sekarang terlihat dengan air muka yang sulit dimengerti. Dari garis didahinya menunjukan bahwa jungkook sedang berpikir, entah memikirkan apa. Rasanya Heyin ingin jujur dan pasrah jika harus dimarahi. Rasanya tidak tega melihat oppanya sendiri dibohongi.

"Oppa, aku—" sudah Heyin putuskan, dia akan jujur pada jungkook. Tapi ucapannya di potong dari sang kakak.

"Aku tahu, bukan taehyung yang kau bawa"

Heyin menunduk,mengapit kedua belah tangannya di tengah-tengah lutut yang ia rapatkan.

Jungkook yang tadi sempat membuang muka, menoleh kearah Heyin. "Benarkan?"

Ujung rambut dan poni Heyin yang bergoyang, memberi tanda ia mengangguk. Kembali membuat jungkook mendengus benar benar tidak percaya. Adiknya membohongi dirinya seperti yang sudah ia kirakan.

"Siapa?" kali ini tidak ada lagi, nada yang membentak. Namun dingin dan rendah, jauh membuat heyin takut dan semangkin enggan mengangkat kepalanya.

"Ja-jangan marah jika aku beritahu, Oppa. Kumohon"

"Tergantung. Siapa dan apa yang kalian lakukan disana"

"Yo-yoongi sunbae—

Mendengar itu, tanpa sadar jungkook menajamkan tatapannya pada Heyin.

— dia yang aku bawa"

Hati jungkook melecos, tiba tiba rasa sakit mememuhi ruang dadanya. Jadi selama ini adiknya benar benar mendekati yoongi. Sulit dipercaya.

"A-apa yang kalian lakukan disana?" entah kenapa tiba tiba suara jungkook rasanya tercekat, enggan untuk keluar.

Heyin mengangkat kepalanya, dia harus menjelaskan semuanya biar tidak ada salah paham sedikitpun antara dia dan jungkook.

"Yoongi sunbae terluka,oppa. Seperti yang kau dengar dari bini yen, dia babak belur"

Jungkook sebisa mungkin menyembunyikan bermacam raut wajahnya supaya tetap terlihat datar. Raut kecewa pada adiknya dan raut khawatir pada yoongi sahabatnya. Jika raut kecewa bisa jungkook sembunyikan dengan sangat baik, rasa khawatir entah kenapa terasa sulit.