16

2.9K 266 29
                                    

Jungkook berjalan lunglai diperkarangan rumahnya. Ia tidak menyangka malam ini akan menjadi malam ia mengetahui bagaimana sisi lain dari seorang Kim amjoon si ketua osis yang selalu mempunyai kepala dingin dalam mengatasi masalah.

Jungkook sering kali terpesona pada Namjoon, ketika si ketua osis itu dengan tenang mengatasi semua masalah yang menyangkut organisasi. Tapi pernyataan Yoongi malam ini menampar telak Jungkook.

Yoongi bilang, Namjoon selalu mencoba mencelakainya kapanpun Namjoon mau. Dan ketika si ketua osis dan mantan calon ketua osis itu bertatap muka, Namjoon selalu enggan mendengarkan penjelasan yoongi.

Jungkook sendiri juga tidak habis pikir dengan dirinya sendiri. Ketika yoongi mengatakan bahwa dirinya juga ada di tempat kejadian kecelakaan Sookyung, matanya membola sempurna.

Dia tidak sadar sama sekali waktu itu dan dia pikir selama ini Sookyung meninggal itu karena tabrak lari ketika gadis itu pulang sekolah dan hendak membeli eskrim. Tidak ada sedikit pun ada yang menyebutkan nama yoongi saat berita kematian Sookyung tengah panas diperbincangkan siswa-siswi sekolahnya.

Jungkook memasuki rumahnya. Alisnya mengeryit, lampu ruang tamu masih hidup berarti Heyin masih terjaga. Dan ini tidak biasanya.

"Taehyung"

Sang Empu dan Heyin menoleh kaget pada jungkook yang baru saja datang.

Heyin membuang muka dan meringis.

Tentu saja tadi dia itu membohongi Taehyung bahwa dia sudah meminta izin pada jungkook.

Rencana awalnya adalah mereka sudah tidur dikamar masing masing—taehyung tentu di kamar tamu— saat jungkook pulang. Lalu besok pagi pagi sekali akan menyuruh taehyung pulang.

Selain karena sekolah juga supaya kakaknya itu tidak tahu. Kalau begini Heyin akan mendapat masalah baru.

Jungkook berjalan mendekat.

Taehyung berdiri kemudian membungkuk sopan lalu tersenyun pada jungkook. Ia tidak khawatir sama sekali seperti yang heyin rasakan.

"Halo jungkook sunbae-nim'' sapa taehyung.

"Hm" balas jungkook. Matanya melirik heyin yang tidak menoleh sama sekali.

"Kenapa kau ada disini?"

"Bukannya jungkook sunbae sudah tahu bahw aku akan menginap?"

Alis jungkook menukik bingung. Ahh dia tahu sekarang.

"Ahh iya aku lupa" jungkook menggaruk lehernya yang tidak gatal dan tersenyum ramah. Berlagak bahwa dia benar benar melupakan perihal tadi.

"Sekarang sudah larut, bukankah besok harus sekolah" ujar jungkook setelah melirik jam tangannya.

"Taehyung, kamar tamunya ada disana" jungkook menunjuk sebuah pintu coklat berwarna coklat.

Taehyung pun mengikuti arah yang ditunjuk jungkook. "jika kau perlu seuatu panggil saja aku"

"Ahh iya sunbae"

Jungkook tersenyum setelah itu melirik tajam pada Heyin yang curi curi pandang padanya dan taehyung.

                                        -

Tok! Tok! Tok!

"Heye"

Tok! Tok!

"Heye"

Taehyung memutar bola matanya malas karena belum juga mendapat sahutan dari pemilik kamar.

Light & Dark [Myg]18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang