Chapter⇨[08]<Trying>

4.8K 338 7
                                    

Pagi ini seperti biasanya yoongi akan datang kesekolah lima belas menit sebelum bel masuk. Suara deruman motor besarnya membuatnya jadi pusat perhatian ketika ia mulai memasuki wilayah parkir.

Ia turun dari motor kemudian melepas helmnya lalu berjalan masuk ke dalam gedung sekolah.

Saat di koridor semua mata tertuju padanya. Yoongi berjalan dengan santainya dengan aura gelap yang mengelilingi kepalanya. ia tak menghiraukan tatapan tajam dan bisikan yang masih terdengar olehnya.

"Tsk! Itu yang mereka bilang berbisik"

Dia dengan entengnya berjalan kembali, siswa siswa lain yang berada disana pun berhenti berjalan dan memilih untuk berpura pura sibuk seperti membaca papan penguman atau sekedar memainkan ponselnya dari pada berpapasan atau bertatapan dengan seorang min yoongi.

Dan yoongi sadar itu. Hal semacam Itu memang sudah jadi makannya setiap hari.

Jungkook sedang berjalan dengan hosoek ia baru saja ingin pergi ke luar untuk berdiri menjaga gerbang kalau ada anak yang terlambat lalu memberi sanksi jika ada. Itu jungkook lakukan setiap pagi, sepuluh menit sebelum bel masuk karena ia osis dibagian kedisiplinan.

Langkahnya yang awal sangat tegap tiba tiba melemas ketika berpapasan dengan yoongi. Hosoek yang beriringan dengannya pun sadar bahwa temannya itu berubah seketika ia menepuk pundak jungkook memberi kekuatan.

Mengapa hal yang selalu membuatnya sakit harus terjadi setiap pagi. Yoongi yang selalu menganggapnya orang asing.

Jungkook menghela nafas dalam ketika sudah berjarak beberapa langkah lagi berpapasan dengan yoongi namun tiba tiba matanya terbelalak.

Yoongi tersenyum padanya.

Senyum itu, yoongi tujukan padanya.

Yoongi tersenyum kecil namun masih bisa jungkook lihat mungkin hosoek juga bisa melihatnya.

Jungkook terhenti dan langsung membalikan tubuhnya menatap punggung yoongi yang baru beberapa langkah melewatinya dan diikuti oleh hoseok yang awal merangkulnya.

Hoseok sama sama tertegun "kook, di tersenyum"

"Benar hyung dia tersenyum. Aku senang hyung melihatnya tersenyum lagi padaku" ujar jungkook dengan senyum yang terukir tulus di bibirnya.

Hoseok menepuk pundak jungkook dua kali. "Bagus" jungkook menoleh pada hosoek. "Lebih bagus jika kita melanjutkan tugas kita sebelum bel berbunyi" sambung hoseok dan diterima dengan kekehan oleh jungkook.mereka kembali melajutkan tujuan mereka sebenarnya yaitu kedepan gerbang sekolah.
                                     ❤

"Heyin-ah, aku minta maaf. Aku kesepian tidak punya teman" bujuk taehyung terus mengikuti heyin dari tadi.

Saat heyin keluar dari kelasnya mulai saat itu taehyung mengikutinya. Dari heyin kekantin, keperpus mengambil buku tugas dan ketoilet. Tidak.

Taehyung hanya menunggu diluar.

Dan sampai saat ini heyin ingin kembali kekelasnya taehyung masih saja mengikutinya membuat orang melihat mereka dengan tatapan bingung lebih tepatnya pada taehyung yang terus memohon pada heyin.

"Heye, aku minta maaf"

"....."

"Heye~"

"......"

"Heye dengar'kan aku, aku minta maaf.heye!"

"...."

"Joen Heyin~kim taehyung minta maaf padamu~"

Light & Dark [Myg]18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang