18

2.3K 261 13
                                    

Hi man teman, aku back lagi. Sumpah chapter 17 bikin gedek😣banyak typo terus selain typo banyak kata kata yang ketinggalan. Di Chapter ini aku bakalan usahain semuanya bener.

Ting!

Ting!

Ting!

Yoongi meraih ponselnya yang ada di nakas, entah kenapa benda pipih itu tidak berhenti berbunyi. Tidak seperti ponsel Yoongi biasanya, sepi seperti kuburan.

Karena kantuk melanda, Yoongi memilih untuk mematikan daya ponselnya. Tidak ada waktu untuk memeriksa semua notifikasi-notifikasi yang memenuhi layar lockscreen ponselnya.

Flashback

Baru saja Yoongi turun dari wahana RollerCoster meninggalkan Heyin yang masih sibuk mengambil nafas dan menetralkan detak jantungnya.

Begitu kaki nya menapak tanah, buru buru namja itu meronggoh ponselnya. Ia merencanakan sesuatu yang pastinya sangat seru.

Iya, seru sesaat tapi akan berdampak buruk.

Jari namja itu menekan sebuah aplikasi yang sangat populer sekarang ini, instgaram.

"Tidak salahnya sesekali menggunakan akun ini" ujar yoongi.

Ia terkekeh kecil, ternyata akun yang terpaksa dibuat ini berguna juga. Dan benar saja pengikutnya sangat banyak.

Yoongi tidak habis pikir pada orang orang yang memfollow dirinya. Kiriman saja tidak sampai lima buah. tapi followersnya kini hampir mencapai 3m. Padahal Dia bukan ulzzang omong omong, yang mempunyai followers seperti idol korea.

Semua orang memang munafik, di real life tidak ada yang berani bercengkrama ataupun mendekat padanya, tapi melalui dunia maya mereka bahkan rela memfollow akun yang entah akan mengirim sesuatu atau tidak, hanya demi ingin mencari tahu sesuatu tentangnya.

Dan untuk sekian lamanya, Yoongi akhirnya mengirim sekitar tiga poto wajah Heyin dengan caption 'si bodoh'.

Biar saja orang-orang yang mengikutinya itu mungkin akan penasaran.

Happy Reading guys~~~

Mobil sudah terparkirkan dengan benar di parkiran sekolah. Jungkook menoleh kesamping, memperhatikan adiknya yang kemarin mengaku tidak enak badan setelah pulang jalan jalan.

Gadis itu banyak diam dari semalam, entah apa yang dilakukan adiknya pada saat jalan jalan hingga membuatnya jadi tidak enak badan.

"Kau yakin, ingin sekolah. Oppa bisa mengantarmu pulang, dan menyuruh bibi Mun ke rumah untuk merawatmu"

Heyin menoleh kearah Jungkook lalu tersenyum tipis. "Tidak perlu Oppa, aku baik baik saja"

Jungkook hanya bisa memaklumi dan memgangguk kecil.

Saat adiknya hendak turun dari mobil, jungkook mencegahnya, buru buru pemuda Jeon itu turun dari dalam mobil, mengitari mobil dan membukan pintu untuk adikknya.

Heyin menyambut tangan Jungkook yang terulur untuknya, bergumam terima kasih lalu mulai memasuki gedung sekolah dengan bantuan sang kakak.

Orang yang menyaksikan dua kakak beradik itu menjadi salah paham. Diam diam mereka mencibiri si adek kelas.

                                        -

Yoongi baru saja keluar dari toilet pria, tas nya pun masih melekat dipunggung pemuda itu karena tidak sempat menaruhnya dikelas.

Baru saja ingin melangkah, tiba tiba seseorang menarik pergelangan tangannya dengan sangat kuat.

"Lepaskan!" Yoongi memberontak melepaskan tangannya dari genggaman orang itu.

Light & Dark [Myg]18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang