19

2.3K 294 65
                                    

Happy reading guys
Chap ini aku labeli 🔞, gamau aku ngenjelasinnya karena aku tahu pasti banyak kontra dengan konten ini.
______________________________________________

Flashback

"Hentikan Appa!!" pemuda itu terus memberontak dan beteriak walaupun kepalanya diredamkan di atas bantal yang ada di bawah kepalanya.

Seluruh tenaganya sudah dia kerahkan, mencoba lepas dari kungkungan yang lebih tua diatasnya, tapi tanganya yang ditahan dibalik punggung dan kakinya yang ditindih oleh lutut ayahnya membuat Yoongi tidak bisa bergerak banyak selain berjuang sekuat mungkin agar sang ayah tidak bisa memasuk benda tumpul itu kedirinya.

"Appa!! Hentikan!!"

"Diam Yoongi!! atau Appa pecahkan kepalamu!!" Ayah Yoongi menekan kelapa Yoongi kebantal membuat Anaknya kehabisan nafas dan kehilangan tenaga.

Air mata Yoongi tidak bisa ia tahan lagi, dadanya sangkin sesaknya seperti ditimpa batu besar. Ia merasa sangat terhina walaupun benda itu belum sama sekali masuk(?), tapi mengingat keadaannya yang telanjang bulat membuat dirinya miris.

Inikah takdirnya?? Kapan ini akan selesai?

Kakinya Yoongi sebelahnya tiba tiba bisa digerakan karena Appa nya sedang lengah, tanpa takut dikatai durhaka Yoongi melayangkan kakinya ke kemaluan Appanya. Pria itu langsung meringis memegangi kemaluannya, Yoongi pun langsung melepaskan diri sambil tangannya menarik selimut menutupi tubuhnya yang telanjang dan mengunci diri dalam kamar mandi.

Nafasnya naik turun, rasa takut melingkupi kepalanya, membuat matanya mencari cari benda apa yang bisa ia gunakan untuk melawan Appa jika pria paruh baya itu mendobrak pintu kamar mandi.

Yoongi melirik gunting yang ada didekat wastafel, buru buru ia meraih benda tajam itu, tanpa sadar Yoongi menggegam gunting terlalu kuat hingga buku bukunya memutih.

"Yoongi!!"

Tubuh Yoongi reflesk mundur dengan mata membola ketika satu pukulan dipintu kamar mandi Ayahnya layangkan. Rasa was was membuat kakinya bergetar dan menatap Horor kearah Pintu.

"Yoongi!!" satu pukulan lago disertai teriakan Ayahnya yang terdengar sangat murka. "Buka pintunya!! Akan ku pecahkan kepalamu Min Yoongi!!!"

"Min Yoongi anak tidak tahu malu!!" Ayah Yoongi mencoba untuk mendobrak pintu, takut pintu kamar mandi terbuka paksa, Tanpa pikir panjang Yoongi menarik lemari hingga membuat beberapa peralatan mandi berjatuhan.

Yoongi mengambil celana dalam yang ada dilemari kemudian memakainya secepat kilat, membuang sembarang selimut yang dari tadi dengan susah payah ia pertahankan supaya tetap melekat ditubuhnya.

"Yoongi!! Buka pintunya sialan!!"

Yoongi diam saja, didalam hati dia merutuki tentang apa yang baru saja menimpanya, hampil kehilangan kodrat lelaki itu sangat memalukan. Dia Normal dia menyukai seorang perempuan, tapi Ayahnya sendiri memperlakukanya seperti seorang gay yang menjijikan. Dan sepengetahuan Yoongi Ayahnya itu Normal, buktinya dia Lahir kedunia hasil dari Sperma Ayahnya itu didalam rahim ibunya.

Ibunya, baru saja meninggal seminggu lalu dan seminggu itu pula Yoongi bersedih kehilangan orang yang sangat dia cintai sampai kehilangan daya untuk keluar rumah. Dan malam ini Ayahnya datang setelah terakhir dia melihat Appanya dipemakaman ibunya.

Yoongi terbangun dari tidurnya ketika Ayahnya menyentuh lembut rambutnya penuh sayang, Yoongi tersenyum waktu itu karena dia pikir Ayahnya ingin menghiburnya tapi ternyata dia salah, Ayahnya datang bukan untuk menghiburnya melainkan untuk melecehkan.

Light & Dark [Myg]18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang