chapter 11<blood>

4.6K 346 3
                                    

Jika bertahan sudah membuatku buruk.
Apalagi jika aku menyerah.
                                               -minyoongi

Biasakan untuk memVOTE setelah membaca.
KOMEN bila perlu.
Happy reading guys~~
-------

Jungkook termenung saja dari tadi ketika sebelumnnya mereka, wonwo, mingyu dan dirinya sampai ditempat yang telah diputuskan oleh mereka untuk sebagai tempat mereka berkumpul membicarakan tentang organisasi.

Dari awal jungkook memang tidak mau kesini tapi kedua temannya memaksa. Dua lawan satu, tentu jungkook yang akan mengalah.

Ini adalah tempat disaat dia dan yoongi sering makan bersama setelah pulang sekolah atau juga sekedar menemani yoongi membeli cheesecake kesukaannya. Tempat dimana yoongi sering bercanda tawa dengannya mengahabiskan waktu sore bersama.

Disudut itu. Tempat duduk favorite mereka dulu kini tegah ditempati orang lain. Jungkook terus menatap kearah meja terebut sambil mengingat kengangan manis yang selalu membuat hatinya sakit.

Tiba tiba orang yang menduduki tempat tersebut berubah menjadi bayangan mereka yang masih berpakaian lengkap seragam sekolah.

Jungkook melihat dirinya sendiri disana sedang tertawa bersama yoongi sedang lahap memakan kue kesukaanya sehingga membuat pipinya mengembung karena penuh.

Jungkook sendiri terseyum namun didalam hatinya menangis melihat bayangan itu.

Saat itu adalah dimana yoongi yang ditraktir oleh jungkook karena berhasil menjadi pemenang dipertandingan basket antar sekolah dan kebetulan pertandingan tersebut di adakan disekolah mereka.

Jungkook juga dapat mendengar jika bayangan tersebut berbicara satu sama lain.

"Hyung jangan buru buru makanannya.kkkk" ucap bayangan jungkook sambil terkekeh geli melihat bayangan yoongi yang makan dengan rakus.

"Ini sangat enak kookie, kau tidak mau?" tawar bayangan yoongi tersebut.

"Tidak hyung melihat kau yang makan seperti ini saja sudah membuatku kenyang" bayangan yoongi mengangguk anggukan kepalanya sambil tersenyum kemudian mengacak rambut bayangan jungkook tersebut.

"Lagi pula aku tidak yakin jika kau akan benar benar memberikannya" bayangan yoongi terdiam menatap tajam kearah bayangan jungkook. Membuat bayangan jungkook menegang. Namun tak lama banyangan yoongi malah tertawa hingga terbahak bahak.

"Kau, kau tidak lihat wajahmu tadi kookie-ya" desisnya disela sela tawa yang mengelegar.

"Hyung kau membuatku takut" ucap banyangan jungkook cemberut.

"Aigoo~jangan cemberut aku tidak akan melukaimu atau membuatmu takut kookie" ucap bayangan yoongi.

Jungkook yang asli jadi tertegun tidak ada kata kata itu sebelumnnya.malah seharusnya yoongi tetap masih tertawa. Tapi kenapa bayangan itu berkata seperti sedemikian.

Entah jungkook yang matanya keliweran atau apa. Bayangannya tersebut melirik kearahnnya dengan menampilkan senyum smirk seakan akan menunjukan pada jungkook dirinya yang sedang dielus kepalanya oleh bayangan yoongi. Bayangan itu tersenyum penuh kemenangan sambil berakata pada jungkook.

"Yoongi hyung hanya ada untukku bukan untukmu, dia tidak akan menyakitiku seperti sekarang dia menyakitimu. Jeon jungkook"

Horor memang. Bayangannya sendiri bicara padanya.kenapa bayangan itu bisa berbicara padanya seperti tadi dan apa maksud dari ucapannya. Seharusnya bayangan yoongi dan bayangannya itu melakukan sesuai dengan apa yang jungkook ingat saat ini sesuai kenangan mereka dulu.

Light & Dark [Myg]18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang