Pada jaman dahulu kala pada pemerintahan seorang raja bernama Artahsasta, hidup seorang bernama Nehemia.
Nehemia adalah seorang buangan Yahudi yang dipilih menjadi juru minuman raja.
Lalu datanglah Hanani, salah seorang dari saudara Nehemia.
Kata mereka kepada Nehemia: "Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar."
Apa sih masalahnya jika tembok kota runtuh? Pada jaman dulu, pertahanan sebuah kota lewat temboknya. Pada saat tembok runtuh, bahaya terjadi setiap hari dan tidak ada jaminan keselamatan untuk orang yang berada di dalam kota. Masa krisis yang luar biasa dialami oleh bangsa Israel kala itu.
Sebenarnya siapa sih Nehemia, sampai Tuhan pilih dia untuk membangun kembali tembok Yerusalem??
Nehemia cuma orang biasa, seorang budak yg dibawa di Persia, yg punya keahlian meracik minuman dan diangkat jadi juru minuman raja. Tuhan pilih orang biasa yg punya banyak keterbatasan. Jawaban Tuhan untuk semua krisis yg terjadi seringkali dengan membangkitkan orang2 pilihan Tuhan, "man of God"
Syarat dipake Tuhan adalah jika :
1. ia memiliki beban(holy discontent). Kita bisa buat perbedaan dan dipake dalam krisis .
Discontent biasanya negatif (ga puas sama yg dimiliki, berasa kurang dengan apa yg dimiliki). Discontent yg positif adalah holy discontent, yaitu orang yg ga puas sama ketidakadilan, ga puas ketika melihat orang miskin dsb.
Nehemia 1:4 (TB) Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit,
---
YES, Nehemia punya holy discontent untuk bangsanya!!
2. Tuhan membuka jalan bagi orang2Nya yg mau bertindak.
Jangan bilang "saya cuma.." "Coba kalo saya.."
Tuhan buka jalan buat Nehemia, Nehemia punya beban dan sebelum dia melakukan something, Nehemia doa dulu dan tunggu Tuhan untuk buka jalan.
Nehemia 2:1-4 (TB) Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta, ketika menjadi tugasku untuk menyediakan anggur, aku mengangkat anggur dan menyampaikannya kepada raja. Karena aku kelihatan sedih, yang memang belum pernah terjadi di hadapan raja,
bertanyalah ia kepadaku: "Mengapa mukamu muram, walaupun engkau tidak sakit? Engkau tentu sedih hati." Lalu aku menjadi sangat takut.
Jawabku kepada raja: "Hiduplah raja untuk selamanya! Bagaimana mukaku tidak akan muram, kalau kota, tempat pekuburan nenek moyangku, telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api?"
Lalu kata raja kepadaku: "Jadi, apa yang kauinginkan?" Maka aku berdoa kepada Allah semesta langit,
Ini jawaban Nehemia kpd Raja
Nehemia 2:5-9 (TB) kemudian jawabku kepada raja: "Jika raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota pekuburan nenek moyangku, supaya aku membangunnya kembali."
Lalu bertanyalah raja kepadaku, sedang permaisuri duduk di sampingnya: "Berapa lama engkau dalam perjalanan, dan bilakah engkau kembali?" Dan raja berkenan mengutus aku, sesudah aku menyebut suatu jangka waktu kepadanya.
Berkatalah aku kepada raja: "Jika raja menganggap baik, berikanlah aku surat-surat bagi bupati-bupati di daerah seberang sungai Efrat, supaya mereka memperbolehkan aku lalu sampai aku tiba di Yehuda.
Pula sepucuk surat bagi Asaf, pengawas taman raja, supaya dia memberikan aku kayu untuk memasang balok-balok pada pintu-pintu gerbang di benteng Bait Suci, untuk tembok kota dan untuk rumah yang akan kudiami." Dan raja mengabulkan permintaanku itu, karena tangan Allahku yang murah melindungi aku.
Maka datanglah aku kepada bupati-bupati di daerah seberang sungai Efrat dan menyerahkan kepada mereka surat-surat raja. Dan raja menyuruh panglima-panglima perang dan orang-orang berkuda menyertai aku.
YES, Tuhan buka jalan untuk Nehemia!!!
Dahsyat banget, apa yang Raja berikan ke Nehemia itu berlebihan banget.. Tau gak..berapa lama cuti yang diajukan Nehemia.. 12tahunn kalo ga salah, dan raja ga keberatan malahan dia kasih segala kebutuhan Nehemia untuk membangun tembok Yerusalem beserta ijin2nya.
Jangan pernah menganggap diri kita biasa2 saja, karna sungguh Tuhan akan pakai kita yang biasa untuk melakukan hal yang luar biasa.. Dan tentunya segala hal yang mendatangkan kemuliaan bagi Allah.
