Ada apa diatas langit?? ternyata ada langit lagi sampai langit ketujuh (wkkkwk, ini ngaco ato gmn juga ga tau)... Tapi sudah pasti diatas segalanya ada Tuhan.
Alkisah, di jaman dahulu kala seluruh manusia di dunia hanya memiliki satu bahasa. Para manusia bisa melakukan segala hal. Ingatkah tentang kata Pengkhotbah,
"Pengkhotbah 1:9-10 Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.
Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada."
Dengan otak aq yang penuh dengan khayalan tingkat tinggi plusplus tentang fiksi ilmiah, aq bayangin semua teknologi yang sudah ada saat ini dan bahkan yang dirancang untuk yang akan datang sudah pernah ada di jaman dulu dulu duluuuu sekali.
Upss balik lagi ke cerita diatas. Para manusia itu mulai merasa sombong dan akhirnya mereka buat suatu rancangan pembangunan menara yang sangat tinggi sampai mencapai langit. Mereka mau tahu dimana letak surga itu (jadi lagunya AgMo yaa, wkwkwk). Kejadian 11:4 Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi." Intinya mereka merasa bisa lebih dari Tuhan karena kemampuan mereka.
Lalu apa yang terjadi??? Tuhan mengacau-balaukan segala hal yang para manusia kerjakan. Kejadian 11:8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
Tuhan kacaukan bahasa para manusia, sehingga seorang dengan yang lain saling tidak mengerti perkataan masing-masing.
Jadi disini aq diingatkan kalau sebanyak apapun yang kita miliki, (baik itu harta, pengetahuan, hikmat, keluarga, teman, pekerjaan, dan banyak hal lainnya) kita ga boleh berbangga hati atau kata lainnya adalah sombong. Diatas segalanya ada Tuhan lho. Dengan mudahnya Tuhan bisa mengguncangkan hidup kita hanya dengan Firman-Nya.
Semua yang kita miliki bukan hasil kekuatan kita tapi hanya karena kasih karunia Tuhan. 1 Korintus 10:26 Karena: "bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan." Kalau Tuhan mau, Dia bisa ambil apa yang saat ini kita rasakan menjadi milik kita.
Jadi, kalau semua adalah milik Tuhan, apa yang bisa kita banggakan lagi kecuali akan kasih-Nya yang sudah melayakkan kita untuk dapat masuk dalam hadirat-Nya yang kudus.
