Beberapa hari ini berasa otak itu penuh banget. Banyak banget yang dipikirin plus banyak hal yang bikin kesel. Rasanya disetiap bagian dihidup ini ada aja yg bikin kesel. Sampe berasa takut sendiri kalo bakal numbuh uban gara2 banyak yg dipikirin. Trus takut juga kalo bakal kena penyakit yg disebabkan keseringan jengkel, sebel, dan habis sabar sama orang. Takut juga kalo sukacita& damai sejahtera makin lama makin menipis stoknya.
Mau cerita sama siapapun kayanya juga ga berasa bener, krna jujur ketika kita cerita sama orang lain, kita pasti mau cari pembenaran buat setiap yang kita lakukan. Supaya kita bisa puas udah ada orang yang anggap kita benar, padahal kita salah..
Tuhan ga pernah ajarin aq buat cari kesalahan orang lain, bahkan membalasnya. (Dengan cara apapun jugaa)
Lukas 6:29 (TB) Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
Bahkan kepada siapa yang menyakiti kita, Tuhan bilang supaya kita tetap mengasihi dia.
Kadang mencari Tuhan dengan kekuatan kita sendiri itu sulitnya minta ampun. Mau coba cari ilham dengan baca FT, doa, nulis, tapi malesnya minta ampun. Rasanya itu berputar-putar di zona nyaman kita aja. Banyak banget hal dunia yg buat kita tu berada di zona nyaman. Jaman sekarang kita tu disodorin teknologi langsung tepat pas di tangan kita, jd pinginnya liatin barang yang diincer trus lewat e-commerce, kadang nonton film series yang ga pernah habis, kadang bacain berita2 yang ga penting di sosmed, kadang liatin makeup tutorial di youtube.
Tapi jangan pernah memutuskan koneksi yang ada saat ini dengan Tuhan sekalipun rasanya tetep ga ada apa2.
Apa yang kita rasain itu beda sama kenyataan, kita rasa Tuhan koq jauh banget, tapi padahal Dia ada tepat didalam hati kita, padahal Dia ada tepat disamping kita dan memegang tangan kita, padahal Dia yang menggendong kita saat kita merasa capek.
Hari ini ada kerjain tes, udah coba kerjain dengan jalan A, tapi sebenarnya tu lupa dan akhirnya dicoret dan ganti dengan jalan B. Pas diliat-liat lagi dan dibaca ulang, rasanya itu koq gak enak dibacanya dan rasanya itu salah. Akhirnya dicoret lagi dan diganti A.
Hal diatas itu kaya yang sedang terjadi dalam hidup aq. Banyak hal yang bikin capek dan ujungnya jadi sebel, tapi ada suara kecil di hati yang bilang itu salah, itu gak bener sama sekali.
Kaya tes diatas itu sebenarnya udah penuh dengan coret-coretan, kaya banyak banget mungkin kesalahan yang aq buat dengan perbuatan ato perkataan aq, tapi pada akhirnya aq bisa nyadar dan berusaha untuk berespon pada pilihan yang benar.
Aq bisa nyadar hanya karna Dia yang ingetin, karna Dia ada tepat di dalam hati aq.
Allah terlalu mengasihi aq sehingga Dia ga membiarkan aq ada di pilihan untuk berespon yang salah.
Yesaya 43:4 (TB) Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
Allah terlalu mengasihi aq sehingga Dia menarik aq kembali dari zona nyaman aq dengan setiap masalah diatas yang bikin kesel. Gak selalu yang kita mau, kita dapetin. Tapi percaya sih kalo setiap hal yang terjadi adalah plot yang Dia buat. Dan setiap plotNya bawa aq untuk mendekat pada Dia.
Yesaya 55:8 (TB) Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Power of Your Love by Hillsong
Lord I come to You
Let my heart be changed, renewed
Flowing from the grace
That I found in You.
And Lord I've come to know
The weaknesses I see in me
Will be stripped away
By the power of Your love.
Hold me close
Let Your love surround me
Bring me near
Draw me to Your side.
And as I wait
I'll rise up like the eagle
And I will soar with You
Your Spirit leads me on
In the power of Your love.
Lord unveil my eyes
Let me see You face to face
The knowledge of Your love
As You live in me.
Lord renew my mind
As Your will unfolds in my life
In living every day
by the power of Your love.
