First Love - June ☑️

11. Never Been Kissed

"Mommy"

"Iya sayang?"

"Ciuman itu apa sih?"

Mommy yang lagi beresin lemari baju Mashel, nengok ngeliat Mashel yang lagi nonton kartun sambil makan cookies. Mommy kaget dikit waktu denger Mashel yang masih umur 8 tahun nanyain soal... ciuman. Aduh, apa Mashel liat yang nggak-nggak? Momy jadi khawatir.

"Mashel tau darimana soal ciuman?" tanya Mommy sambil nyamperin Mashel, gendong Mashel her baby girl ke pangkuannya.

"Sleeping Beauty. Aurora tidur gara-gara peri jahat Mommy, dan supaya Aurora bisa bangun, dia harus dicium sama Prince. Snow White juga..." jawab Mashel polos.

"Well, ciuman itu act of love, Mashel. Kayak gini" kata Mommy sambil cium pipi Mashel. "Mommy sayang sekali sama Mashel, so Mommy mau cium kamu" kata Mommy sambil nyium pipi Mashel lagi.

"Kalo di bibir? Mommy kan suka cium Daddy, or Daddy cium Mommy tapi bukan di pipi"

Mommy put a note untuk nggak kissing di depan Mashel lagi. Duh, emang ya suka skip... Tapi ya, anak perempuannya is growing up dan Mommy-nya Mashel nggak mau menutup-nutupi the fact they're indeed kissing.

"Itu juga ciuman, Sayang. Mommy cium Daddy, soalnya Mommy sayang Daddy. Begitu juga sebaliknya"

"Can I kiss Mommy and Daddy on the lips too?"

"Boleh... Tapi Mashel nggak boleh sembarangan cium orang ya Sayang... You can't do it with strangers, dan jangan sama temen-temen kamu di sekolah juga. Cium pipi nggak apa-apa, tapi nggak boleh ya cium bibir..." kata Mommy menjelaskan sambil mengelus rambut panjang Mashel.

Si cantik lagi mikir. Dia nggak terlalu ngerti mengenai ciuman ini, tapi dia sering liat Mommy and Daddy did it, atau om Sehun sama tante Irene, bahkan Mami Papinya Mingyu juga dia pernah liat dulu. Dan Mashel pikir, it happened normally to everyone.

Tapi seiring berjalannya waktu, the thought of being kissed vanished from her mind. Soalnya menurut Mashel, kissing itu harus sama orang yang dia sayang. Selama dia menambah temen, banyak baca info di internet, dan mulai jatuh cinta sama komik serial cantik atau romance novel, Mashel makin yakin kalo dia cuma mau kissing sama orang yang tepat, the only person she would want to express her feeling to.

Mashel selalu berkhayal tentang her first kiss. Menurut Mashel, the way Bella kissed Beast is sweet. Prince who kissed Aurora or Snow White, did it sweetly too. Waktu Pocahontas nyium John Smith juga, Mashel pikir itu romantis banget. And she does want to have a kiss like that. Jadi menurut Mashel, a kiss should be sweet and romantic and happened between two people who love each other. Kadang, dia berimajinasi sambil latihan kissing..... sama bantal atau apel. Well, Mashel ga tau sih... tapi kadang dia iseng aja nyoba-nyoba. Soalnya kan, gimana sih caranya two lips meet as one? Kayaknya susah? Kalo nabrak hidung gimana?

Mau nggak mau those things mempengaruhi her wish on her imagines first kiss. Mashel nggak mikirin kalo momennya harus romantis, bahwa the way Junhoe kissed her harus sweet dan mereka bener-bener harus in a very intimate relationship. June. Iya sih, Mashel ngayal dia bakal have her first kiss with him tapi... Haha Mashel jadi malu, dia nggak pernah bayangin bakal ciuman sama June.

It happened so sudden, waktu mereka baru pulang kuliah dan lagi makan sate padang di belakang kampus, biasa si June ngidam.

Kelar makan, June sama Mashel jalan ke parkiran mobil tapi berhubung jauh dan tiba-tiba hujan, mereka mesti lari-lari nih. June tau banget Mashel sama sekali nggak suka kehujanan sama lari-larian, turunan tante Soojung kayaknya, sepupunya Mommy-nya Mashel. Being a gentleman, June nutupin kepala Mashel pake jaketnya pas mereka lari-lari dan waktu berhenti di bawah pohon flamboyant yang ada di deket kampus (karena hujannya makin gede dan makin susah buat orang jalan), June dan Mashel berdiri sebelahan, liat-liatan dan ketawa.

Absurd banget, mereka abis kekenyangan makan terus tiba-tiba mesti lari dan basah keujanan. Aneh banget, menurut June, rasanya ada hal yang bikin dia kepengen nyium Mashel waktu itu. Mashel juga entah kenapa rasanya pas ngeliat June dalam jarak yang sedeket ini, kepengen meluk June and kissed his lips. They've been dating for quite a long time, tapi nggak pernah lebih dari pegangan tangan, pelukan, atau cium pipi dan kening. Jadi waktu June pegang tangan Mashel dan pacarnya nggak nolak, he dared himself to kiss her.

Not for a lust, not a hungry desire, he just wants to tell her, he loves her. So Junhoe kissed his Mashel.

Mashel nggak mikirin apa dia harus miringin kepalanya supaya bisa ketemu bibir June atau dia harus sedikit jinjit soalnya kan June lebih tinggi dari dia atau hidung mereka bakal saling tabrakan. She closed her eyes, and she felt it. Mashel finally had her first kiss with June. It felt more than anything she ever read in those romantic comedy novels atau kayak yang dia bayangin selama ini setiap liat film dengan adegan kissing. Rasanya lebih seru, lebih bikin deg-degan, dan yang paling Mashel suka and be grateful adalah the way June ended their kiss, he made her feeling comfortable.

June elus pipi Mashel yang masih nutup matanya dan nyium kening Mashel, setengah ketawa soalnya muka Mashel lucu banget, pipinya pink dan dia megang tangan June erat banget. June tau, Mashel pasti malu atau awkward because it's the first time they're being this close to each other, jadi dia nggak mau bikin Mashel ngerasa nggak enak.

June meluk Mashel, akhirnya si cantik berani buka mata pas June nggak ngeliat dia. Mashel meluk dia balik dan ikutan ketawa sama June. Ini beneran out of the blue banget mereka terus sekarang ketawa-ketawa berdua. Pas hujannya udah reda, mereka lanjut jalan lagi, gandengan tangan jalan ke parkiran mobil. Beneran deh, rasanya relationship mereka meningkat kualitasnya pasca the kiss dan Mashel maupun June nggak bisa stop senyum to each other. Ah anak muda.

"Shel?"

"Hmm"

"Hehehe..."

"Apaan kok ketawa? Hehehe"

"Aku bakal makin suka sate padang"

"Kenapa?"

"Soalnya kamu barusan rasanya kayak sate padang, Sayang"

"Juneeee!!!"

Seperti biasa, June killed the romance... tapi Mashel tetep sayang.