Main Hati

Uno

Ketukan heels Louis vuitton terdengar, ketika gadis itu berjalan melewati koridor kampus. Orang lain? Tak ia perdulikan. Untuk apa? Penting aja tidak.

"Yampun beneran ini Kylie lip matte spesial edition yang ori nay?" Ucap seorang mahasiswi di seberang sana, masih kedengeran Eunha- gadis itu.

Kaki Eunha berhenti melangkah, dilirik nya dua orang mahasiswi yang tak jauh darinya. Salah satunya Eunha kenal, Im Nayeon yang selalu menganggap Eunha saingannya.

"Iya lah ori, mahal dong ini!" Jawab Nayeon, dengan sedikit penekanan.

Eunha memerhatikan benda yang sedari tadi mereka obrolkan, mulutnya menyunggingkan senyuman tipis yang licik.

"Hah barang kawe." Ucap Eunha, sambil melenggang pergi ke kekelas nya sekarang.

"Sial!" Desis Nayeon, yang masih bisa Eunha dengar.

See?
Mata gue masih normal, buat liat barang kw yang biasa lu pake kali.
Fikir Eunha dengan senyum tipisnya.

"Heh Eunha, perang mulu lo sama si Nayeon." Cibir Jiho, teman Eunha yang sedari tadi menunggu Eunha di ambang pintu kelas.

"Dasar tubir." Sinis Eunha

"Hahaha jadi siapa yang menang?" Tanya jiho

"Ya gue lah, duit dari mana dia beli barang branded? Ngejablay?" Timpal Eunha, tersenyum miring.

"Bacot lo emang lemes ya na, udah yo masuk." Ajak Jiho

Jiho dan Eunha memasuki kelas mereka, dan segera menempati tempat favorit mereka berdua di barisan akhir, paling pojok. Dengan Jaehyun yang setia duduk di samping Jiho- kekasihnya.

"Pak Dj masuk engga sih yang?" Tanya Jiho pada Jaehyun

"Engga tau kata si Dokyeom sih engga ada kabar di sms juga." Jawab Jaehyun

"Ck si blonde, udah aja kali engga usah masuk. Ganjen amat sih, udah tua masih rajin masuk kelas aja." Geram Eunha

"Buset dah sepupu gua." Gumam Jaehyun, yang debalas kekehan Jiho.

Pak Dj a.k.a Djasuro, dosen senior yang rambutnya di elu-elukan mirip boyband korea lantaran berwarna putih. Tampa menyisikan satu helai rambut pun yang berwarna hitam. Macam Kai EXO di era 'Overdose' menurut Eunha.

"Na lo tau ga mantan lo yang kemaren?" Tanya Yuju yang duduk tepat di depan Eunha, yang dengan sengaja membalikkan bangkunya menghadap Eunha.

"Sorry mantan gue banyak." Jawab Eunha santai, sambil memainkan kukunya

"Si anjing! Maksud gua itu si Jimin."

"Dia katanya gamon dari lo, dan usut punya usut dia mau minta balikan sama lo sore ini. Pas kelas kita udah bubaran." Lanjut Yuju

Yuju atau Choi Yuju adalah telinga para sahabatnya- Eunha, Rose dan Jiho, semua berita tentang sahabatnya pasti dia tau. Berita baik atau pun buruk dia akan mengatakannya pada kereka, dengan nada semangat menggebu.

"Dih sori, engga kenal mantan. Engga doyan ludah sendiri, jorok." Jawab Eunha

"Eh berita pentingnya belum tersampaikan kaleee." Ledek Yuju

"Emang apa?" Tanya Rose yang tadinya sibuk dengan ponselnya.

"Lo tau Seulgi anak Ilkom?" Tanya Yuju, dan mereka bertiga mengangguk malas.

"Jadi si Seulgi-seulgi ini demen sama Jimin dan engga suka lo na, di suka nyebar hoax tentang lo gitu ke anak-anak ilkom." Lanjut Yuju

Eunha mutar bola matanya malas, dia sudah biasa mendengar hal semacam itu. Ia bahkan bosan.