Warning, ada adegan kekerasan!
Mohon jangan ditiru!Masalah pernikahan dan lain sebagainya sudah di tanggung 8 sahabat pasangan Eunha Dan Jungkook, tapi tetap saja ada banyak hal yang membuat calon mempelai wanita Jungkook itu uring uringan. Misalnya, tema pernikahan mereka, awalnya ia ingin seperti pesta dansa di film princess kesukaannya dulu. Tapi karna menonton drama korea, dirinya ingin temanya seperti kerajaan korea. Untung Jungkook bisa menghasut Eunha untuk tetap pada pendiriannya di tema yang pertama, jadi tak terlalu memusingkan.
"Sayang katanya gaun aku udah jadi nanti sore kita kesana ya liat gaunnya." ucap Eunga setelah membaca pesan di ponselnya
"Iya sayang" jawab Jungkook, sambil mengelus pelan kepala Eunha
Keduanya duduk di pendopo dekat gedung kelas mereka, Jiho dan Rose tadi mengabari bahwa Dosen kelas Eunha sedang berhalangan hadir. Dan Jungkook yang harusnya hanya mengantar Eunha, karna dirinya tak ada kelas malah menemami tunangannya itu duduk di pendopo, sambil menunggu teman teman yang lainnya yang tengah mengumpulkan tugas. Anyway, ini ootd Eunha..
"Sayang tadi kamu udah pesenin mekdi buat mereka mereka kan? Ntar kita diamuk Rose lagi" tanya Eunha, pasalnya Rose memberikan wejangan kepada gadis Jung itu untuk membelikan makanan kesukaannya sebagai upah kerjanya juga yang lainnya.
"Udah ko sayang, buat kita juga sekalian." Jungkook menunjukkan aplikasi salah satu fast food kepada Eunha.
Dan tak ada lagi percakapan diantara keduanya, hanya adagan mesra yang keduanya pertontonkan. Untung saja pendopo yang menjadi tempat kumpul mereka ini sedikit ada di pojokan. Cukup aman.
"Kook! Ada yang nyariin lo ni" teriak Minghao, yang berjalan menghampirinya.
"Hah siapa yang nyariin?!" Bukan Jungkook tapi Eunha yang menyahuti Minghao
"Kak Jungkook..." nada lemah gemulai terdengar di telinga Eunha, yang dengan seketika mentap gadis yang berdiri di samping Minghao
"Sayang, itu tuh yang namanya yeri" bisik Jungkook
"Oh ini si gila itu" sahut Eunha menatap gadis yang sedang memasang wajah sok lemahnya di depan Jungkook dan Eunha
"Duh jijik, engga usah pasang muka sok alim" dengan brutalnya Eunha melempar kotak rokok kosong ke gadis bernama Yeri itu.
"Aduh, kamu apa apaan sih!" marah Yeri masih dengan gaya sok lembutnya.
Eunha hanya memutar bola matanya malas, sedangkan Minghao yang berdiri di samping Jungkook kini tengah di jelaskan perihal siapa gadis didepan mereka ini.
"Gue mihak Eunha deh" bisik Minghao pelan
"Ka Jungkook dia siapa? Kenapa dia sama kakak? Di instagram juga kaka sama dia?" tanya Yeri bertubi tubi
Jungkook hanya diam, dia sudah malas dengan tingkah gadis psikopat ini. Itu pun karna Eunha yang mengatakan untuk tegas dan tak usah berbaik hati dengan gadis seperti Yeri, setelah Jungkook selesai menceritakan siapa Yeri ini.
"Kak jawab dong, kaka emang lupa kalo aku itu.."
"Psikopat, gila, terobsesi sama Jungkook dan harusnya di masukin ke rumah sakit jiwa" Eunha yang sedari tadi duduk kini berdiri di depan Yeri. Dan menarik kasar tas Yeri, karna ia tahu seorang psikopat pasti membawa benda tajam bersamanya.
Wajah Yeri sudah memerah kesal dengan ucapan Eunha, yang benar adanya. Dan sialnya tasnya yang memang berisi gunting kecil dan benda tajam kecil lain didalamnya itu terlempar oleh Eunha."Dan asal lo tau, gue ini Jung ah salah Jeon Eunha, Tunangannya Jeon Jungkook." Tekan Eunha, sembari mendorong bahu Yeri
Karna dibelakang Sudah ada, Rose, Jiho dan Yuju yang siap membantu Eunha untuk menyerang hama kecil dihubungan Eunha dan Jungkook yang sudah matang.
"Ah jadi ini yang hampir ngebunuh mantan Jungkook di SMA" sindir Rose menarik bahu Yeri kasar, dan menahan dagu gadis itu
"Jalang tetep jalang ya, udah jalang psikopat pula." lanJut Rose sambil mencengkram dagu Yeri
Jiho dari samping mendekat ke Yeri dan mengelus rambut Yeri dengan sedikit tekanan
"Lo bukan mahasiswi sini, gue bisa aja laporin lo ke satpam apa lagi dengan barang bawaan lo"
Jiho memaksa kepala Yeri untuk melihat dimana tasnya terjatuh yang kini sedang dikeluarkan barang barangnya oleh Yuju."Aku bunuh kalian!!"
Plak
Eunha menampar pipi Yeri dengan kuat sehingga sudut bibirnya berdarah. Tangan Yeri yang terbebas melayang, bermaksud untuk membalas perbuatan Eunha. Tapi Jungkook lebih cepat untuk menghentikan tangan Yeri, dan mencengkram kuat tangan gadis itu.
"Kalau sampe tangan kotor lo, nyentuh calon istri gue. Gue engga akan segan segan bikin lo masuk rumah sakit jiwa, dengan segala bukti yang ada. Ah bahkan gue engga akan malu lagi buat nampar atau mukul lo, karna lo positif gila."
Eunha tersenyum sinis melihat Yeri yang terpojokkan, salah Yeri karna menyerang harimau dikandangnya.
"Pak satpam, nih orangnya nih orang gila nih bawaan dia!" seru Yuju yang tadi sudah menyuruh dokyeom memanggil Satpam.
Dengan kasar Yeri di tarik oleh dua satpam berbadan besar itu, dan menjadi tontonan mahasiswa yang ada disana.
****
Eunha sudah selesai dengan makeup malam nya, dan sudah siap tidur. Tapi Jungkook masih saja mengobrol dengan sang adik lewat telefon.
"Gimana sayang? Si yeri yeri itu udah di masukin rsj?" tanya Eunha
"Kata Jeongjun sih udah, mamah papah nya baru tau kalo anaknya punya obsesi sama aku. Jadi dia minta maaf ke rumah, sampe berlutut lutut gitu yang" jelas Jungkook
"Mamahnya sibuk tuh pasti, kaya mamah papah aku. Untung aku mah engga gila, cuma ya mabok dikit engga apa lah yaa" sahut Eunha santai sambil menenggelamkan diri dipelukan Jungkook, yang bertelanjang dada.
"Jangan dong sekarang mah, nakal tuh ke aku aja hehehehe."
Eunha hanya memutar bolamatanya malas, tapi benar juga. Ia sekarang hanya boleh nakal dengan Jungkook. Eunha jadi dilema, takut nanti otak labilnya kumat dan meminta Jungkook untuk menceraikan dirinya, lantaran dirinya bosan melihat Jungkook.
"Hihhh mitamitt!" gumam Eunha
KAMU SEDANG MEMBACA
Main Hati
Historia CortaNgapain pake hati? hati gua aja udah mati. haha - Jung Eunha, 2k17.