Sebenarnya, aku punya rahasia yang tidak pernah aku beritahukan kepada Chaeyeon. Bahkan setelah menikah dengannya, aku belum memberitahunya. Mungkin kalau aku ngomong bakalan ditampol sama dia.
Kejadiannya waktu kelas 3 SMA. Dia ketiduran di kamarku, karena bosan nungguin aku yang sibuk ngerjain tugas kelompok kita. Aku melakukan hal itu, meski mungkin bagi Chaeyeon itu bukan hal yang besar, tapi berbeda denganku.
Aku menciumnya, di bibir.
Gatau dorongan apa waktu itu aku melakukannya, tiba-tiba saja aku sudah melakukannya dan setelah kejadian itu aku malah menjauh dari dia selama seminggu.
Aku malu dan terus keingetan kejadian itu tiap lihat bibir dia. Aku merasa jadi manusia kotor kalo dekat-dekat Chaeyeon. Cuma ya kayaknya udah kebiasaan aku gak bakalan jauh-jauh dari dia terus nyoba ambil jarak, dia kesal.
"Kamu kenapa sih?" kadang aku kangen dia ngomong lo gue aja daripada ngomong aku kamu kayak gini.
Baper anying.
Cuma aku tuh kudu tahu diri. Dia princess sementara aku apaan? Anak biasa kesasar di tengah-tengah penghuni istana.
"Gapapa kok."
"Gapapa gimana? Kamu dari kemarin ngehindari aku terus tahu!" Chaeyeon ngamuk-ngamuk dan nodong pom-pom yang dia pake buat cheerleader ke mukaku. "Kalau aku ada salah, ngomong. Biar aku bisa minta maaf ke kamu."
Gatau ini anak kenapa sekarang sikapnya berubah banget. Jadi jauh lebih kalem, jatuhnya kan manis.
Ah sial, baper gak pada tempatnya lagi kan.
"Sewoon!" beneran Chaeyeon ngamuk dan muka aku ditampol sama pom-pom. Geli tahu rasanya.
"Ah iya ... iya ampuni aku."
Ya tetap aja aku gak jelasin apa yang sebenarnya terjadi. Malah ngeles kalau Chaeyeon kan udah punya pacar anak SMK perhotelan itu--makasih mulut ember Daehwi--dan rasanya gak bener aja kalau aku dekat sama pacar orang.
"Kamu cemburu?"
"Ha?" bengong aku sama kesimpulan Chaeyeon yang tiba-tiba. "Cemburu gimana? Aku cuma flatshoes."
"Woon, garing," Chaeyeon pasang muka nyinyir dan aku ketawa canggung.
Pulang sekolah, dia dijemput sama cowoknya pakai motor ninja dan aku cuma lihat begitu aja. Udah hilang dari pandangan, langsung ditoyor kuat-kuat sama Samuel.
"You so goblog!" amuk dia sementara aku mengelus kepalaku. "Tikung aja kenapa kalo you like her?"
"Jadi lo rela kalau Daehwi sama Somi?"
"What the connection between that, dumbass?!"
Aku cuma senyum dan nungguin motor-motor lainnya bisa keluar. Mana Daehwi malah parkir motor gedenya di belakang motor scoopy aku.
Iya, begitu-begitu dia baik motor gede dan sebelum mengejek, motornya udah di setting biar bisa sesuai sama tingginya Daehwi. Kalau mengutip kata Daehwi, "gausah jadi orang susah, kalo duit ada ya lo mau apa aja bisa."
Cuma ya begitulah, sebelum resmi pacaran sama Chaeyeon aku tetap aja beberapa kali nyuri kesempatan dalam kesempitan kalau dia tidur di kamar.
Kayaknya emang bener deh kita LDR-an waktu itu dan putus 3 tahunan. Aku bisa khilaf kalau dekat-dekat sama dia.
Siapa tahu kangen sama kang Siomay.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eclipse | Sewoon ✖ Chaeyeon ✔
FanficFor him, she is the princess. For her, he is the universe. Jangan bayangkan pertemuan keduanya yang romantis, yang ada dipenuhi tensi. Namun, baik Sewoon maupun Chaeyeon tidak pernah menduga akhir kisah mereka lebih dari sekadar panggilan "muka dek...