14/

1.8K 62 0
                                    

Untuk kesekian kalinya
Setiap seseorang yang datang
Berlomba-lomba menandai kepergian dengan bahasa yang lembut
Yang barangkali semesra puisi
Di jatuhkan nya Kata-kata di atas tubuh--tabahku
Seperti menebar pecahan-pecahan kaca yang bening dan tajam




Lalu dibiarkannya aku terluka.



Sukabumi, 2017.

Merayakan kehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang