Kepada seorang lelaki yang memilih melepaskan diri dari pelukanku. Sudah sampaikah engkau pada hari-hari bahagia? hari di mana pelukannya menguasai keseluruhanmu dan kau memilih terperangkap dengan sengaja. Aku membayangkan perasaanmu tumbuh begitu sengit, membakar dirimu yang kecil, lantas kau menyerah pada apa saja yang ia perintahkan. Aku tidak ingin menerka-nerka siapa yang lebih banyak menerima nasib buruk, aku yang ditinggalkan ataukah engkau yang terperangkap pada perasaan yang menjadikanmu kecil di matanya. Bagaimana pun, aku dan kau, menerima luka yang tidak sama besarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merayakan kehilangan
Poetry"Aku mencintai rasa sakit ini, seperti ketika pertama kali aku mencintaimu. ku dekap kesepian diri--sebagaimana memeluk tubuhmu pada masa-masa yang lalu."