32/

707 21 0
                                    

1/

Tujuh tahun silam, malam itu, aku teringat engkau  menahan air mata jatuh, ketika aku bertanya siapa yang lebih kau cintai.
Katamu, aku tak mungkin menjadi orang asing dalam hidupmu, kau mencintaiku dan dia mengerti itu. Namun..
Bukan tanganku yang kau raih. Katamu, lukanya lebih menganga daripada lukaku, sebab itu kau memilih menyembuhkannya, dan meninggalkan aku.

Bagaimana bisa engkau percaya aku bisa menyembuhkan lukaku sendiri, sementara aku sendiri tidak mampu mempercayainya. Kau percaya kepada sesuatu yang tidak mungkin terjadi, di dalam prasangkamu aku baik-baik saja, kau menutup mata pada kenyataan, bahwa sebenarnya lukaku dan lukanya sama perih--sama besar menganganya.

2/

Mengapa begitu sulit bagimu untuk mengatakan bahwa kau lebih mencintainya daripada mencintaiku?
Kau nenumbuhkan harapan-harapan di dalam hatiku yang lelah, engkau melepaskan tetapi kau mengikat aku. Aku ingin lepas tapi terkurung di dalam ruang yang penuh engkau, sementara di sisi lain, kau tersenyum bersama permpuan yang bukan aku.

Bogor,  2018.

-Amaasiapa

Merayakan kehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang