Pangeran Diponegoro

3.6K 278 6
                                    

Selama ini mungkin kamu diajarin bahwa Perang Jawa yang terkenal itu dimulai karena Belanda membuka lahan melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro. Konon katanya, sebenarnya sang Pangeran sudah sejak lama mempersiapkan perang terhadap penjajah Belanda yang sudah semena-mena. Pangeran Diponegoro sebenarnya sudah geram dengan Keraton yang bersekongkol dengan Belanda dan membawa gaya hidup Eropa yang tak senonoh. Maka ketika Belanda mengusik daerahnya, dimulailah Perang Jawa yang terkenal.

Meski hanya berlangsung sebentar, Perang Jawa jadi perang terbesar yang pernah dihadapi Hindia Belanda selama masa penjajahan mereka di Nusantara. Perang ini menewaskan sekitar 200.000 warga pribumi. Sementara korban tewas di pihak Belanda berjumlah 8.000.

Satu yang menarik, sebuah fakta terkuak bahwa Perang Jawa berakhir bukan hanya karena Pangeran Diponegoro berhasil didesak mundur. Tetapi, Pangeran Diponegoro dijebak oleh kerajaannya sendiri. Ceritanya, Diponegoro berkunjung ke wisma milik Jendral De Kock untuk sekedar bersilaturahmi, namun di saat gencatan senjata, dia malah datang ke rumah panglima perang lawan. Di saat itulah De Kock menangkapnya.

Menurut isu yang beredar, sosok yang diduga ada di balik penangkapan justru orang Keraton Yogyakarta sendiri yang tidak bisa dijelaskan kebenarannya untuk menghindari kontroversi dari berbagai pihak. Setelah itu, Pangeran Diponegoro diasingkan ke Fort Amsterdam di Makassar dan Fort Rotterdam di Manado. Pangeran Diponegoro kemudian meninggal dalam kemiskinan di usia 69 Tahun.

teori konspirasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang