Konon ada sebuah lagu yang bila diputar, maka akan membuat orang yang mendengarkannya ingin bunuh diri. Lagu tersebut adalah "Gloomy Sunday" atau yang berarti "Minggu Yang Suram". Pemerintah Hungaria bahkan sampai menerbitkan larangan pemutaran lagu ini di muka umum. Benarkah lagu ini memang benar-benar dapat membuat orang ingin mengakhiri hidupnya ?
Lagu Gloomy Sunday merupakan sebuah lagu karangan seorang penyair asal Hungaria, Laszlo Javor pada tahun 1935. Kemudian karangan syair yang dibuat oleh Laszlo Javor tersebut digubah dan dijadikan irama musik oleh Rezsoe Seress.
Setelah dilakukan gubahan itulah, lagu Gloomy Sunday meledak di pasaran dan disukai oleh banyak orang. Namun hanya selang beberapa hari sejak peluncuran perdana lagu tersebut, sebuah peristiwa memilukan terjadi.
Lagu Gloomy Sunday yang awalnya dibuat oleh Laszlo Javor untuk kekasih hatinya tersebut, justru membuat sang wanita bunuh diri. Sebelum mengakhiri hidupnya, kekasih Laszlo Javor tersebut menuliskan sebuah surat terakhir yang berisi niatannya untuk mengakhiri hidup yang berbunyi Gloomy Sunday. Peristiwa ini membuat Lazlo Javor sangat terpukul.
Namun rupanya orang yang memilih mengakhiri hidupnya setelah mendengar lagu ini bukan hanya kekasih Lazlo Javor. Konon ada seorang pegawai negeri yang juga melakukan bunuh diri setelah mendengar lagu Gloomy Sunday. Orang tersebut bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri dan ditemukan dengan secangkir kopi dan lirik lagu Gloomy Sunday di dekatnya.
Lembar Asli Lagu Gloomy Sunday
Kasus bunuh diri akibat lagu ini pun semakin banyak. Seorang wanita nekat minum racun setelah mendengarkan lagu ini. Ada juga seorang pria yang menembak dirinya sendiri di sebuah restoran di kawasan Budapest tepat setelah sebuah band membawakan lagu Gloomy Sunday di restoran tersebut.
Banyaknya korban berjatuhan akibat diputarnya lagu ini membuat pemerintah Hungaria melakukan pelarangan pemutaran lagu ini di tempat-tempat umum. Bukan hanya di Hungaria saja ternyata, lagu Gloomy Sunday juga dilarang diputar di negara Inggris dan Amerika yang ternyata juga telah memakan korban di negara tersebut. Tidak tanggung-tanggung bahkan telah ada sekitar 200 laporan percobaan bunuh diri akibat lagu ini.
Seorang wanita asal New York yang berprofesi sebagai sekretaris ditemukan tak bernyawa setelah mendengar lagu ini. Ia memutuskan untuk bunuh diri dan meninggalkan surat wasiat agar lagu Gloomy Sunday diputar di pemakamannya. Warga New York lainnya yang telah berusia 82 tahun juga ditemukan meninggal dunia setelah melompat dari jendela apartemennya di lantai tujuh. Sebelum kejadian, ia terlihat memainkan lagu Gloomy Sunday dengan pianonya.
Berita memilukan juga ternyata menghampiri sang penggubah lagu Gloomy Sunday, Rezsoe Seress. Seress ditemukan telah tak bernyawa setelah melakukan bunuh diri dengan melompat dari sebuah bangunan di lantai 8.
Sejak itu lagu Gloomy Sunday hampir tidak pernah lagi terdengar hingga pada era 90an seorang penyanyi jazz wanita ternama, Billie Holiday menyanyikan kembali lagu tersebut. Tanpa diduga lagu tersebut meledak dan menjadi hits serta diputar di radio-radio di seluruh dunia. Entah mengapa tingkat bunuh diri menjadi sangat tinggi ketika lagu ini diputar. Apakah lagu ini memang dikutuk atau kasus bunuh diri yang terjadi hanya kebetulan semata ? Entahlah...
Berikut ini adalah lirik lagu Gloomy Sunday tersebut:
KAMU SEDANG MEMBACA
teori konspirasi
Fantasyserangkaian kisah dan cerita konspirasi dari berbagai penjuru dunia yang disajikan dalam bahasa. tulisan ini sangat tidak sempurna, dan penyaji hanya mencoba menyajikan bagi anda sekalian para penikmat. silahkan dinikmati, tuan dan puan yang terhorm...