Anak-Anak Hijau Dari Woolpit

1.7K 86 3
                                    

Dua orang anak, laki-laki dan perempuan tiba-tiba muncul dari dari dalam lubang parit. Mereka terlihat seperti anak-anak pada umumnya. Namun ada yang aneh. Seluruh tubuh anak-anak ini berwarna hijau. Selain itu mereka juga berbicara dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti. Siapa sebenarnya anak-anak ini ?

Pada abad ke 12, di sebuah desa di Suffolk, Inggris yang bernama Woolpit tiba-tiba dikejutkan oleh kemunculan tiba-tiba sosok dua orang anak kecil dari dalam lubang parit. Warga yang sedang memanen di ladang segera berhamburan menghampiri kedua anak ini. Mereka masuk ke dalam lubang parit yang biasanya digunakan warga Woolpit untuk perangkap serigala.

Desa Woolpit terletak di sebuah daerah di Suffolk, di timur kota Bury St. Edmunds

Kemunculan dua sosok anak ini membuat heboh seisi desa. Bagaimana tidak, mereka berdua memiliki warna tubuh yang tidak sama seperti orang kebanyakan. Tubuh mereka berwarna hijau, Ketika ditanyai dari asal mereka, mereka menjawab dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti. Saat diberi makan, mereka juga menolak. Yang mereka konsumsi hanya kacang hijau.

 Yang mereka konsumsi hanya kacang hijau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi The Green Children of Woolpit

Mereka pun akhirnya diangkat anak oleh seorang peternakan dan perkebunan kaya raya di desa tersebut yaitu Sir Richard de Calne. Kedua anak ini pun kemudian dibaptis. Namun sayangnya hanya beberapa hari kemudian anak laki-laki meninggal dunia karena jatuh sakit. Sementara itu, anak perempuan tumbuh besar, ia diberi nama Agnes.

Seiring berjalannya waktu, tubuh anak hijau ini kemudian berangsur-angsur normal. Ia juga telah fasih berbahasa Inggris dan mulai bisa menyantap makanan lain selain kacang hijau.

Agnes pun kemudian menceritakan bahwa ia dan saudaranya berasal dari negeri yang bernama Saint Martin. Tempat mereka tinggal tersebut tidak disinari matahari. Diceritakan pula bahwa mereka sedang mengikuti ayah mereka bekerja di ladang, sampai masuk ke dalam lubang besar yang kemudian muncul di Desa Woolpit.

Agnes menurut cerita yang beredar menikahi seorang bangsawan Lavenham yang diketahui masih kerabat dekat Raja Henry ke2, yaitu Richard Barre

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agnes menurut cerita yang beredar menikahi seorang bangsawan Lavenham yang diketahui masih kerabat dekat Raja Henry ke2, yaitu Richard Barre. Nama Agnes pun ditambahkan menjadi Agnes Barre. Salah satu tokoh yang diyakini masih memiliki pertalian darah atau keturunan langsung dari Agnes Barre adalah Sir John Barre.

Kisah anak-anak dari Woolpit (The Green Children of Woolpit) ini telah melegenda dan menjadi kisah yang masih dipertanyakan hingga sekarang. Banyak yang meragukan apakah kisah anak-anak dari Woolpit asli ataukah hanya kisah legenda yang telah diceritakan secara turun menurun.
Kisah anak-anak dari Woolpit ini pertama kali diungkapkan oleh dua orang sejarawan terkenal abad ke 12 yaitu William of Newbridge dan Ralph of Cogestal yang mengaku telah mendengarkan kisah ini langsung dari ayah angkat dua anak hijau ini yaitu Sir Richard de Calne.

Kisah The Green Children of Woolpit juga didokumentasikan dalam sebuah buku berjudul History of English Affairs yang menceritakan tentang sejarah Inggris dari tahun 1066-1198.

Catatan tentang The Green Children of Woolpit ini juga ditulis oleh seorang kepala biara Sistersian diCoggeshall, Ralph. Ralph menuliskan adanya kemunculan dua orang anak misterius selama musim panas abad ke 12 di Desa Woolpit.

Catatan lain berasal dari seorang kanon asal Newburgh yang bernama William. William bahkan memuat kisah anak kecil hijau ini dalam bukunya yang berjudul Historia Rerum Anglicarum tahun 1189 yang diakuinya didapat dari sumber terpercaya. Dalam bukunya ia menggabungkan kesaksian dari Sir Richard de Calne dan juga catatan dari Ralph di Coggeshall.

Beberapa Pendapat Tentang Anak-Anak Hijau dari Woolpit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Beberapa Pendapat Tentang Anak-Anak Hijau dari Woolpit

Walaupun banyak ditemukan bukti yang diduga berasal dari kesaksian orang pada abad ke 12 mengenai kemunculan anak-anak hijau tersebut, namun banyak pula yang menyangsikannya dan menganggapnya sebagai legenda atau dongeng semata.

Ada sebuah kisah yang dikaitkan dengan anak-anak hijau ini yaitu kisah dengan judul Babes in The Wood. Menurut kisah ini, dua anak tersebut telah diracun arsenik oleh paman mereka. Mereka lalu sengaja ditinggalkan di dalam hutan. Mereka kemudian kabur dari hutan yang diduga adalah hutan Thetfolk, kemudian muncul di lubang di desa Woolpit dan ditemukan oleh warga.

Pendapat lain berasal dari seorang astronom Duncan Lunan. Melalui majalah Analog yang terbit tahun 1996, ia berpendapat bahwa ada kemungkinan sebenarnya anak-anak hijau tersebut berasal dari luar angkasa. Teori anak-anak hijau Woolpit berasal dari planet luar bukan hanya dikatakan Lunan. Seorang cendekiawan bernama Robert Burton juga berpendapat sama. Melalui karyanya "The Anatomy of Melancholy" yang dikeluarkan tahun 1621, Burton bahkan mengatakan "anak-anak itu jatuh dari langit".

Buku "The Anatomy of Melancholy" karangan Robert Burton

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buku "The Anatomy of Melancholy" karangan Robert Burton

Dari sekian banyak teori yang berkembang dan juga pendapat para ahli dari masa ke masa, ada sebuah teori yang sebenarnya sederhana dan cukup masuk akal. Teori ini memungkinkan untuk memecahkan kisah The Green Children of Woolpit yang menyimpan misteri sejak berabad lalu. Apa teorinya ?

Pada abad ke 12 saat anak-anak hijau itu ditemukan, sebenarnya banyak imigran Flemish yang tiba di Inggris timur pada masa itu. Saat itu, Inggris sedang di bawah kepemimpinan Henry II. Raja Henry II banyak melakukan penyiksaan terhadap para imigran itu. Bahkan banyak yang dibantai di dekat Bary St.Edmunds.

Anak-anak hijau itu sebenarnya merupakan anak-anak dari imigran Flemish yang melarikan diri setelah orang tuanya dibunuh oleh Raja Henry II. Mereka berasal dari Fornham St.Martin persis seperti kesaksian Agnes. Anak-anak yang melarikan diri tersebut kemudian tersesat hingga berada di Woolpit. Warna hijau pada tubuh mereka kemungkinan akibat dari kurang makan.

Sampai saat ini teori inilah yang paling masuk akal. Walaupun sebenarnya ada kekurangannya. Apa itu? Bagaimana mungkin orang terpandang di desa yaitu Sir Richard de Calne mengatakan kebohongan tentang anak-anak hijau tersebut? Dan bagaimana mungkin orang berpendidikan seperti Sir Richard de Calne tidak bisa mengenali bahasa Flemish.

Baiklah, sampai pada pertanyaan itu, kembali lagi muncul pertanyaan apakah misteri anak-anak hijau dari Woolpit terpecahkan ?

teori konspirasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang