Kasus Misterius Bridey Murphy

1.9K 92 1
                                    

Seorang ibu rumah tangga asal Colorado, Amerika Serikat menjalani proses hipnosis untuk menggali kehidupan masa lampaunya hingga memasuki masa kecilnya. Namun ketika dilakukan hipnosis lebih mendalam, sang praktisi hipnosis sangat terkejut ketika mendapati sang ibu rumah tangga tersebut mulai berbicara dengan logat Irlandia yang sangat fasih. Ia memperkenalkan dirinya sebagai Bridey Murphy.

Pada Oktober 1952, seorang pengusaha sekaligus praktisi hipnosis amatir asal Colorado, Amerika Serikat bernama Morey Bernstein melakukan sebuah pertunjukan hipnosis pada sebuah pesta. Saat itu, ia melihat seorang wanita yang sangat mudah masuk ke dalam kondisi hipnosis. Hal ini membuat Bernstein tertarik untuk memintanya ikut serta dalam sebuah eksperimen hipnosis yang diadakannya.
Wanita itu bernama Ruth Simmons (belakangan diketahui bernama asli Virginia Tighe) dan setuju untuk menjalani eksperimen hipnosis yang akan dilakukan oleh Bernstein. Eksperimen hipnosis tersebut akan membawa sang klien kembali pada masa lampau kehidupannya. Tighe sendiri adalah seorang ibu rumah tangga berusia 29 tahun.

  Proses Hipnosis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Proses Hipnosis

Setelah mendapatkan persetujuan dari Virginia Tighe, akhirnya eksperimen hipnosis pun dilakukan. Proses hipnosis ini juga dihadiri oleh suami Virginia yaitu Rex Simmons dan Hazel Bernstein yang bertugas sebagai saksi.

Proses hipnosis pun dimula. Virginia kemudian dibawa pada kondisi relax hingga mencapai kondisi trance. Awalnya Virginia menceritakan masa kecilnya di akhir tahun 1920an (Virginia lahir di Midwest tahun 1923). Morey Breinstein, sang praktisi hipnosis kemudian membawa Virginia lebih jauh lagi.

Namun sesuatu yang aneh terjadi. Nafas Virginia Tighe tiba-tiba menjadi berat dan terlihat marah. Ia pun mulai berkata-kata dengan logat Irlandia fasih dan memperkenalkan dirinya sebagai Bridey Murphy, hal yang amat aneh dan tidak mungkin dibuat-buat oleh Virginia Tighe. Virginia Tighe adalah seorang wanita asli Amerika Serikat dan tidak pernah sama sekali tinggal atau mengunjungi Irlandia. Bagaimana mungkin ia bisa berbicara dengan logat Irlandia dengan begitu fasih ?

Bernstein pun mulai mengorek identitas dan keterangan dari Bridey Murphy. Bridey pun menceritakan bahwa dirinya bernama Bridey yang merupakan kependekan dari Bridget. Ia memiliki seorang adik laki-laki bernama Duncan. Ia dan adiknya memiliki rambut yang agak kemerahan. Ia tinggal di Cork dan bersekolah di Mrs. Strayne. Bridey Murphy dalam raga Virginia pun kemudian dengan amat lincah dan mahir menarikan tarian rakyat Irlandia yang disebutnya "Morning Jig".

Kemudian ia pun melanjutkan ceritanya tetap dengan aksen Irlandia yang kental bahwa dirinya menikah dengan Brian McCarthy seorang pengacara muda yang kemudian membawanya tinggal di Belfast tidak jauh dari gereja St.Theresa. Namun kehidupannya rumah tangganya banyak dipenuhi konflik karena ia dan suaminya berbeda keyakinan. Ia beragama Protestan dan sang suami beragama Katolik.

Kemudian ia pun menceritakan dengan nada sedih bagaimana ia jatuh di tangga saat berusia 66 tahun pada tahun 1864 dan menjadi lumpuh akibat peristiwa tersebut. Hingga pada minggu pagi saat suaminya pergi ke gereja, ia meninggal dunia di rumah.

teori konspirasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang