Untuk kesekian kalinya Mingyu membolak-balikkan ponselnya. Dia nampak tak berminat untuk balik menggoda wanita yang baru saja menghampirinya.
Wonwoo hanya tersenyum miring menolak wanita yang hendak menggodanya. Wonwoo menggerakkan jari telunjuknya mengisyaratkan sang wanita untuk menyingkir dari Mingyu.
Terdengar helaan nafas Mingyu sebelum akhirnya meneguk habis minuman beralkohol dihadapannya dalam sekali teguk.
"Ayolah, apa yang membuat seorang Kim Mingyu gelisah?" kekeh Wonwoo setelah mengepulkan asap putih beraroma dari vapor miliknya.
"Ck. Gelisah?" cibir Mingyu.
"Katakan. Bagaimana kemarin?"Mingyu masih menikmati manis aroma anggur yang menyeruak dalam rongga pernafasannya.
"Gagal"
Wonwoo merubah posisi mendekatkan diri pada Mingyu mendengar penuturannya.
"Gagal?" Wonwoo masih nampak tak percaya.
Pantas saja Mingyu nampak terus begelut dengan pikirannya. Tidak pernah ada sekalipun wanita yang menolak Mingyu sejauh ini.
"Aku akan mendapatkannya"
Wonwoo terkekeh.
"Sejak kapan Kim Mingyu mengejar-ngejar wanita? Biasanya wanita yang mengejar-ngejarmu"
"Brengsek! Diam kau!"
Mingyu terkekeh kemudian kembali menyantap minumannya.
*****
Mingyu masih termangu memandang gaun merah pemberiannya kemarin. Jemarinya mengusap lekukan kain disana. Gadis itu sengaja meninggalkannya disana. Mingyu terkekeh dan mengambil posisi duduk diujung kasurnya.
Mingyu membuka beberapa kancing kemeja putih yang melekat pada tubuhnya. Dipandangnya gaun yang Sohye tinggalkan itu.
Mingyu membaringkan tubuhnya diatas kasur dan menggunakan lengan kanannya sebagai bantalan baginya. Pandangannya seperti menerawang langit-langit kamarnya.
"Baiklah. Mari kita bermain halus." ujar Mingyu dengan ujung bibir yang terangkat miring keatas.
*****
Sohye menatap bingung sebuah kotak susu diatas mejanya. Sohye mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru kelasnya mencoba menebak siapa pemberi hadiah kecil baginya itu.
Sohye meletakkan tas sekolahnya lalu mengambil susu kotak itu. Ada sebuah note disana. Sohye mengambil secarik note itu lalu membacanya.
"Maaf untuk waktu itu. Semoga harimu menyenangkan. Selamat menikmati ♥ "
-Kim Mingyu-
Seulas senyum terbentuk sesaat setelah sohye membacanya. Sohye terus memandangi susu kotak dan note itu secara bergantian.Sohye kemudian nampak sibuk berkutat dengan tasnya. Nampaknya dia mencari sebuah buku catatan pribadinya. Sohye menempelkan note itu disalah satu halaman kosong disana, lalu memasukkannya kembali kedalam tasnya.
"Got it!" ujar Mingyu yang diam-diam memperhatikan Sohye dari luar jendela kelas Sohye.
Mingyu tersenyum penuh kemenangan. Sohye telah masuk dalam awal permainan Mingyu.
*****
Yoojung dan Sohye segera melangkahkan kakinya menuju kantin setelah mendengar suara bel tanda istirahat berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Be What You Want
ФанфикLelah melihat sepupunya yang tidak berniat berusaha mengejar cintanya pada Mingyu, Yoojung akhirnya menyihir Sohye menjadi gadis yang berbeda. Apakah Mingyu pada akhirnya akan memandang Sohye?