WARNING!
FULL OF ADULT CONTENT
NO CHILDERN AREA!
*****
Sohye baru saja terbangun dan mengambil posisi duduk masih dengan mata terpejam. Sohye sempat sejenak meringis seperti orang kesakitan sebelum akhirnya mengerjapkan matanya.
Masih dalam keadaan setengah sadar, sohye merasakan hawa dingin menerpa punggungnya. Sohye mengusap kedua tangannya dan mengeratkan selimut.
Sohye mengedarkan pandangannya. Dahinya berkerut menemukan gaunnya tergeletak dilantai.
"Ah sepertinya aku terlalu lelah semalam sampai lupa menaruhnya dikeranjang pakaian kotor" batin sohye.
Sohye juga melihat bikini yang dipakainya semalam tergeletak disana. Sohye masih belum bisa berpikir saat ini. Bahkan ketika dirinya melihat kemeja putih dan celana kain juga berada tak jauh dari gaunnya semalam.
Sohye meregangkan tubuhnya dengan merentangkan lebar kedua tangannya. Sohye segera memutar kepala segera setelah dirasa tangannya mengenai sesuatu.
"Mi..minhyuk?" tanyanya bingung.
Minhyuk terbangun dan matanya bertemu dengan mata sohye.
"L..Lee Minhyuk?!" suara sohye nampak sedikit lebih tinggi sekarang.
Sohye membelalakkan matanya. Yang dilihatnya saat ini Minhyuk berbalut selimut tertidur dengan wajah damai disampingnya dan sohye baru menyadari satu hal. Ini apartemen Minhyuk.
Sohye meraba tubuhnya gelagapan dan mengintip apa yang tersembunyi dibalik selimut.
"A.. A.. Apa yang terjadi?"
Minhyuk dengan rambut berantakan terbangun dan sekarang duduk disamping Sohye.
"Hey, kau sudah bangun?"
"K..kenapa bisa?" tanya sohye sambil mengeratkan selimutnya.
"Yasudah.. Pejamkan matamu" Minhyuk hendak beranjak.
"Y-ya! Kau mau apa?!"
"Pejamkan saja" Minhyuk menyakinkan sohye dengan senyumnya.
Sohye ragu ragu menutup matanya. Tak lama Minhyuk meminta Sohye membuka matanya kembali. Minhyuk sudah diambang pintu dan pakaian sohye sudah berada diatas selimut sohye serta sebuah kaos berukuran besar yang masih rapi disana.
"Mandilah dulu, kau bisa pakai itu" ujarnya lembut.
Sohye berusaha keras untuk mengingat apa yang sesungguhnya terjadi. Tapi sebelum itu, Sohye bergegas menuju kamar mandi untuk membasuh diri. Dia tidak mau terus menerus menyembunyikan dirinya dibalik selimut tanpa sehelai benang pun.
Gemericik air menemani sohye yang masih memandang beberapa bekas kemerahan tubuhnya. Sohye tidak tau itu apa dan bagaimana bisa tubuhnya dipenuhi oleh begitu banyaknya tanda kemerahan itu.
"Aku kenapa? Apakah ini penyakit kulit? Atau alergi?" bingungnya.
Sohye terus mencoba mengingat. Hatinya gundah. Namun sedikit demi sedikit memorinya berputar. Mengingatkannya akan apa yang sesungguhnya terjadi diantaranya dan Minhyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Be What You Want
FanfictionLelah melihat sepupunya yang tidak berniat berusaha mengejar cintanya pada Mingyu, Yoojung akhirnya menyihir Sohye menjadi gadis yang berbeda. Apakah Mingyu pada akhirnya akan memandang Sohye?
