obsesi sang ceo

part 2

***

Prilly segera duduk di pangkuan ali sedangkan ali segera menarik lengan prilly agar tubuhnya merapat dengan tubuh prilly.

" tuan, aku harus keluar. Masih banyak tugas yang tuan berikan ke saya belum juga terselesaikan." ujar prilly

" tetaplah disini. Aku disini adalah boss mu dan sudah seharusnya dirimu patuh kepadaku." ucap ali dengan raut muka yang begitu dingin.

Prilly yang mendengar suara dingin ali menjadi diam.

" malam ini kau harus tinggal di rumahku." ujar ali tenang

" apa maksud tuan." jawab prilly bingung

" maksud aku. Kau harus tinggal dirumahku malam ini dan juga kau harus menemaniku tidur di ranjang empukku malam ini juga." jawab ali dengan tenang

Prilly yang mendengar maksud dari ali itu seketika membuatnya diam.

" bagaimana prilly, apakah kau bersedia menemaniku malam ini." tanya ali

" ma-maaf tuan. Aku tidak bisa." jawab prilly dengan suara terbata-bata

" apa maksudmu prilly. Bukankah selama ini kita sering menghabiskan waktu berdua, dan kenapa hari ini kau menolak keinginanku." ucap ali dengan emosi

" aku tau tuan. Aku tau kalau kita sering menghabiskan waktu bersama. Tapi, apakah tuan lupa. kalau hubungan kita ini hanyalah hubungan terlarang." jawab prilly dengan suara yang bergetar yang menandakan bahwa dirinya saat ini sedang menangis

" hubungan terlarang apa maksudmu." tanya ali dengan emosi.

" apakah tuan lupa. Kalau saat ini tuan sudah memiliki seorang Istri." jawab prilly

" dan kau juga harus tau prilly kalau aku tidak mencintai dirinya. Aku menikah dengan dirinya itu juga karna akibat perjodohan orang tuaku." jawab ali dengan suara yang mulai tenang.

Prilly yang mendengar jawaban dari ali hanya diam.
Prilly merasa bersalah ke ali.

" prilly, dengarkan aku. Aku mencintaimu, aku menyayangimu. Kau harus tau itu." ucap ali tenang

prilly yang mendengarkan penuturan ali itu hanya diam. Prilly merasa dia meragukan cinta ali kepadanya.

" baiklah tu-." ucapan prilly terpotong

" jangan panggil aku tuan prilly. panggil aku ali. Sudah berapa kali aku mengingatkanmu prilly." potong ali

" maaf tu- eh maksud aku maaf ali." jawab ii cepat.

Prilly dan ali sama-sama diam. Diam dalam artian mereka memikirkan apa yang akan mereka lakukan sekarang.

" li " ucap prilly

" hm..." jawab ali dengan tangan yang melingkar indah di pinggan prilly.

" malam ini aku akan menemanimu. Tapi, kita tidak harus melakukannya dirumahmu. Aku takut jika istrimu melihat kita." ucap prilly di dekapan ali

" baiklah, aku tau kecemasanmu itu sayang. Malam ini kita ke mansionku saja." jawab ali

*****

Dan tepat malam ini ali dan prilly sudah berada di dalam kamar ali. Dengan prilly yang memeluk pinggang ali posesiv.

" sayang." ujar ali

" hm..." jawab ii dengan deheman.

" kau sangat cantik malam ini." ucap ali dengan membelai wajah prilly

" aku tau ali. aku tau kalau kau pasti akan memujiku jika kau menginginkan sesuatu dariku. Benarkan." jawab prilly dengan ali yang di naik-turunkan.

" tidak sayang. Kau itu terlihat cantik setiap hari. Tapi khusus malam ini, kau benar-benar terlihat beda. Malam ini aura kecantikanmu bertambah sayang." ucap ali dengan tangan yang mengangkat dagu prilly.

prilly yang mendengar penjelasan ali hanya tersenyum dengan wajah yang memerah.

" sudahlah li, sana kau harus mandi malam ini. Aku tidak mau jika kau memasukkan dirimu kedalam diriku dengan tubuh yang bau." ucap prilly mendorong ali masuk kedalam kamar mandi.

" oh, ayolah sayang. Bukankah aku sudah sering melakukannya tanpa harus mandi terlebih dahulu" jawab ali menahan tangan prilly yang hendak mendorongnya.

" aku tau itu ali. Tapi khusus malam ini aku mau kau mandi dan selepas itu kau bebas melakukannya kepadaku." jawab prilly dengan suara yang melembut

" baiklah. Aku akan mandi dan selepas itu kau harus mengikuti apa mauku." jawab ali pasrah

" iya-iya sana masuk." dorong prilly.

*
*
*
*
*
*
YEAH PART 2 UDAH DI LANJUT.
BAGAIMANA DENGAN JALAN CERITANYA.
DAN JUGA ADA YANG MINTA TIDAK KALAU SETIAP PARTNYA AKU PANJANGIN CERITANYA.