part 9

17.4K 415 7
                                    

Cinta
Kenapa hidupku begitu di permainkan
Aku tahu
Kau ingin menguji ku bukan
Dan ya
Ujianmu itu berhasil
Selamat wahai cinta.

Takdir ku
Apa ini memang takdirku
Aku harus merelakannya untuk wanita lain.
Merelakan.
Sungguh dia sangat membencinya saat aku mengatakan " aku merelakannya "

______________******_____________

" dari mana kau " ali sudah tau. Pasti saat sampai di rumahnya, dia akan mendapat pertanyaan dari papahnya.

" dari kantor " jawab ali

" kantor mana yang kau maksud "

" itu bukan urusan anda tuan... Aku mau melakukan apapun di luaran sana itu hak ku " jawabnya yang begitu dingin.

" mana istrimu " papah ali menanyakan keberadaan menantunya.

" aku tidak tau.. Dimana wanita gila itu " rahang ali mengeras saat papannya itu menanyakan keberadaan angel.

" kau suaminya ali, knapa bisa kau tidak tau di mana keberadaan istrimu." teriak papah ali.

Ali tidak menjawab apa yang papanya tanyakan itu. Dia memasuki rumahnya dan meninggalkan pria yang sudah menghadirkan nya di dunia ini.

Syarief mengikuti ali dan menahan lengan anaknya itu saat dia tau ali ingin memasuki kamarnya.

" berhenti ali?"

" apalagi pah... Ali capek "

Syarief yang mendengar ali menyebut dirinya dengan sebutan " pah " merasa bahagia dan melepaskan lengan ali dari tangannya.

Papah ali masih mematung di depan pintu kamar ali sedangkan ali sudah memasuki kamarnya.

Syarief merasa bahagia dengan panggilan ali Yang dia dengar barusan. Hidupnya seakan mendapatkan sesuatu yang begitu berharga.

" walaupun kau menyebut kata papah dengan spontan li. Tapi papah yakin, kau sudah menyebutnya dengan ikhlas nak." ucap ayah ali.

Sedangkan ali. Dia sudah mengikuti keinginan prilly. Dia sudah memanggil papah untuk pria itu. Jika prilly mendengarnya, dia pasti akan senang. Guman ali dengan senyum kecilnya.

________________////_________________

" halo hon " ali menelpon prilly. Saat dia sedang beristirahat di kamarnya.

" aku kangen " oh... dengarlah rengekan ali ini. Manja sekali. Pikir prilly.

" angel ada di sana hon...?" prilly bertanya.

" jangan bahas soal dia deh... jadi malas aku nya." ucap ali dengan nada dingin.

Prilly terkekeh di seberang sana saat mendengar nada dingin ali. Ali yang mendengar kekehan prilly semakin di buatnya kesal.

" sayang kau mengejekku ya " rengeknya

" Baiklah honey... Aku tidak akan membahas soal itu lagi. "

" syukurlah " ali menghela nafasnya saat prilly tidak akan membahas wanita itu.

" kamu lagi lagi ngapain sayang " Ali bertanya

" aku habis... Men cu ci honey " prilly merasa gugup saat dia memberitahukan apa yang di lakukannya di kontrakannya.

" mencuci apa? " ali kembali bertanya dengan suara datarnya.

" a- anu...aku...aku habis mencuci baju honey " prilly menjawab dengan gugup seraya mengecilkan suara nya saat kata baju di keluarkan dari olehnya.

Ali yang mendapat jawaban dari prilly seketika amarahnya meledak dan siap membentak kekasihnya itu.

" AKU SUDAH KATAKAN BERAPA KALI😡 KAU TIDAK BOLEH MENCUCI BAJU DENGAN TANGANMU ITU... AKU SUDAH MEMEBELIKANMU MESIN CUCI BUKAN? TAPI KENAPA KAU TIDAK MEMAKAINYA PRILLY. " amarah ali betul-betul sudah menguasai dirinya. Dia sudah membentak prilly.

Prilly tau dia salah. Maka dari itu dia tidak akan marah saat ali membentak dirinya. Dia hanya diam menunggu, kata apa yang akan di keluarkan ali  selanjutnya.

" huft... Kau benar-benar keras kepala sayang "

" baiklah. Kau tidak mau mendengar apa yang ku Katakan bukan? Maka jangan salahkan aku, aku tidak akan pernah lagi mendengarkan apa yang dirimu katakan kepadaku. " ucap ali datar

" aku selalu melakukan apa yang kau suruhkan kepadaku... Kau mengigingkan aku untuk menghilangkan sifat kasar ku itu bukan? Aku melakukannya prill. Kau menyuruhku untuk tidak men ceraikan angel? maka aku turuti. Kau menyuruhku untuk memangil pria itu dengan sebutan papah ? Aku pun menurutinya "

" tapi kenapa saat aku menyuruhmu untuk tidak melakukan sesuatu, kau tidak mendengarkannya. Kenapa prill?

" aku kecewa " ali sudah tidak bisa melanjutkan perkataanya lagi. Dia benar-benar kecewa.

" li ak- " ali mematikan telpon nya secara sepihak. Dia tau pasti prilly akan menjelaskan semua ini dan juga pastinya penjelasannya pasti hanya Itu-itu saja.

Ali mengela nafasnya. Saat di rasa dirinya sudah begitu tenang. Sura knop pintu terbuka membuatnya berbalik dan melihat siapa yang berani memasuki kamarnya itu.

" sayang kau sudah pulang " angel bertanya dengan suara manjanya itu.

angel melangkah menghampiri ali dan segera memeluknya. " aku kangen " angel memajukan wajahnya dan.

" lepaskan aku " ali mendorong tubuh angel ke lantai.

Ali begitu muak dengan kelakuan wanita ini. jika saja yang bersuara manja itu prilly, maka dia akan senang hati mendengarnya.

ali maju mendekati angel. Terus maju hingga angel terpojok di dinding kamar. Ali mencengkram rahang angel dan menatapnya tajam.

" jangan pernah kau bermain-main denganku jalang... Aku tau siapa dirimu... Jangan kau lihat aku diam saja melihat apa yang kau laku kan kepadaku " ali menarik keras rambut angel

Angel begitu kesakitan saat ali menarik rambutnya dengan begitu kasar. " al..i  aku mo..h...on lepa... Aw sakit ali " angel berteriak kesakitan saat ali benar-benar menarik kencang rambutnya.



obsesi sang ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang