part 8 (18+)

25.8K 433 5
                                    

Warning 18+

Ali mengankat tubuh prilly dan segera memasuki kamar mereka. Saat sampai di depan pintu, ali membuka knop pintu dan segera menutupnya kembali dengan memakai kaki nya.

Ali membaringkan tubuh prilly diatas ranjang yang sempit itu. Ali menatap wajah prilly dengan lembut.

Ali memiringkan wajahnya dan membisikkan sesuatu yang membuat prilly malu dan mencubit pinggang ali dengan keras.

" aku mau ali junior sayang." bisiknya di telinga prilly dan mengigit pelan daun telinga prilly.

Prilly menggeliat kecil di dalam tindihan ali. Dia akan memberikan apa yang ali minta dari dirinya.

Ali junior... Ya. Prilly akan memberikan ali junior untuk ali. Walaupun prilly tau jika kedua orang tua ali menginginkan jika cucunya nanti lahir dari rahim istri sah ali.

Prilly mengalungkan lengannya kebelakang leher ali dan memajukan wajah ali ke arah bibirnya.

Prilly mengecup dan melumat bibir ali dengan begitu lembut. Ali pun tak tinggal diam, dia membalas ciuman prilly dengan menekan tenkuk prilly.

Mereka berdua saling melumat dan memberikan sensasi panas bagi diri mereka berdua.

Suara desahan prilly mengema saat bibir ali mulai berpindah ke lehernya.

" akhhh..." desah prilly

" mendesahlah... Sebut namaku sayang "

" ahhh honey "

Ali mulai membuka baju yang prilly pakai dan setelah itu dia mengusap lembut perut rata prilly. perlahan dia meremas payudara prilly.

Remasan lembut yang prilly dapatkan dari ali membuatnya mendesah panjang. Perlahan ali melepas kaitan bra nya dan setelah terlepas.

" indah sayang " ali menatap payudara prilly tatapan sayu.

" ini milikmu hon... Ahhh..." ucapan prilly terhenti saat ali menjilat payudaranya.

Prilly yang merasa keenakan dengan apa yang di lakukan oleh ali, segera menarik kepala ali untuk memperdalam jilatannya.

Sambil bibir ali menjilat dan melumat payudara sebelah kirinya dan sebelah tangannya meremas payudara kanan nya.

ali naik kebibir ranum prilly untuk di lumatnya. Dan tangannya pun tak tinggal diam. Tangan kanannya mulai turun merabah perutnya.

Terus turun. Dan berhenti saat dia sudah sampai di daerah yang menjadi candunya. Perlahan tangan itu melepas resleting celana nya.

prilly tau apa yang di inginkan ali. Maka dari itu dia melepas bibir ali dan membantu ali untuk melepas celana nya.

Saat celana itu lepas. Ali kembali membaringkan tubuh prilly dan menindihnya. Bibirnya kembali melumat bibir prilly.

Dan tangannya pun tak tinggal diam. tangannya mulai menelusup ke dalam celana dalam prilly.

" punyamu sudah sangat basah sayang " ali tau kalau prilly sudah terangsang. Dan itu menandakan bahwa prilly siap di masuki oleh miliknya.

" aku sia...ouhhhhh...." prilly mendesah saat satu tangan jari ali memasuki vagina nya.

Satu, dua, tiga. Tiga jari ali di masukkan ke vaginanya dan memaju mundurkan secara kasar.

" aaahhh... aku sampai honey " Nafas prilly tidak teratur saat dirinya mencapai puncak orgasmenya.

Sedangkan ali. Dia menjilat cairan prilly ke dalam mulutnya. Rasanya asin dan sangat nikmat. Guman ali dalam hati.

" kau siap memberikan aku ali junior sayang " tanya ali.

" aku siap honey "

Saat mendapat jawaban prilly. Ali segera melepas celana dalamnya dan juga celana dalam prilly.

Prilly meringis saat melihat kejantanan ali yang sudah mengacung indah di hadapannya.

" ingin meremasnya sayang " tanya ali

Prilly mengangguk dan segera berdiri dari pembaringannya. Dia memegang milik ali dan segera mengarahkan ke dalam mulutnya.

" aahhh... Lebih da- ahhh... Iya terus sayang." ali terus mendesah saat bibir prilly mengemut miliknya.

" sayang aku mau sampai." prilly terus memaju mundurkan kejantanan ali ke dalam mulutnya.

" aaaaghhhhh " ali mendapatkan orgasmenya.

" berbaringlah... Sayang "

Prilly berbaring dan melebarkan ke dua pahanya. ali maju dan memegang kejantanannya dan bersiap untuk di masukkan ke dalam vagina prilly.

" achhh..aw..sakit honey " rintihnya.

" milikmu masih saja sempit sayang. Padahal aku selalu bermain kasar saat kita berhubungan intim."

ali merasa heran dengan milik wanitanya ini. Dia selalu bermain kasar saat berhubungan seperti ini. Tapi kenapa milik wanitanya selalu saja sempit saat kejantanannya merengsek masuk ke dalam vagina prilly.

" ohhhh...aaahhh... Lebih keras hon " desahnya saat ali mulai memaju-mundurkan miliknya.

Ali yang mendengar permintaan prilly, segera menyentakkan miliknya dengan kasar dan mempercepat gerakannya.

" sayang. Aku keluarkan di dalam ya. "

" ahhh ... ini masa suburku honey.jadi keluarkan di dalam saja. " prilly merasa sudah saatnyalah dia akan memberikan anak untuk ali.

ahhh... Mereka mencapai kepuasan masing-masing. Ali menjatuhkan dirinya di samping prilly saat di rasa seluruh spermanya sudah masuk kedalam rahim prilly.

" cepat tumbuh di dalam sana ya nak." ali mengusap lembut perut prilly.

" dia akan segera hadir honey "

Ali memeluk pinggan prilly dan membisikkan sesuatu yang membuat dirinya merinding.

" ronde ke dua sayang." bisiknya tepat di telinga prilly.

Prilly merasa pasrah saat ali mulai meminta ronde ke dua nya. Bukan cuma dua ronde saja tapi 5 ronde ali melakukannya. hebatkan ali.
.
.
.
.
.
.
.

Suara telpon membangunkan ali dari tidurnya. Sebelum mengangkat telepon itu dia melirik di wanitanya yang bertubuh polos saat ini.

Dia membenarkan selimutnya untuk prilly. Setelah mengecup bibir prilly dia melihat siapa yang menelponnya di pagi buta ini.

" halo tuan. " suara di seberang sana.

" ada apa jo " jo salah satu bodyguard ali.

" tuan besar mencari anda "

" ada keperluan apa dia mencariku? " ali bertanya untuk apa papa nya datang kerumah pagi-pagi buta begini.

" aku juga kurang tau tuan "

" ya sudah! Suruh dia menunggu " sebelum jo menjawab. Ali sudah menutup telponnya.

ali melirik kesamping nya dan melirik wanita tercintanya yang begitu nyenyak dalam tidurnya.

Ali mengusap pipi tembem prilly dan memajukan wajahnya ke bibir prilly. Ali mengecup dan melumat sedikit bibirnya.

" sayang "

" sayang bangun "

" hey.. Bangun wanita sexy ku " ali mulai menggoda prilly.

" hoamm..."

" honey kenapa aku di bangunin "

" bangun sayang... Aku harus pergi. "

Prilly yang mendengar kata pergi. Segera membuka matanya dan menatap tajam ke arah ali.

Ali yang mendapatkan tatapan tajam itu, tau apa yang maksud dari prilly. " ada papah aku di rumah! Dan dia mencariku " jelasnya sebelum prilly salah paham kepadanya.

Prilly yang mengerti maksud penjelasan dari ali. Segera membelakangi tubuh ali.













Next besok

obsesi sang ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang