part 4 ( 18+warning)

32.8K 522 5
                                    

****

" honey jangan goda aku."

" aku tidak menggodamu sayang. Malahan yang aku lihat kau yang berusaha menggodaku."

" honey tangannya." tegur prilly

" ada apa dengan tanganku sayang. Hm " ucap ali dengan tangan yang mulai mencari titik sensitif prilly.

" ughhh..." desah prilly

" lebih dalam lagi honey." mohon prilly.

Ali yang melihat gadisnya mendesah. Hanya tersenyum. Dia merasa bangga kepada dirinya. Karna sudah berhasil menaklukkan gadisnya.

Kini terpampanglah sudah tubuh polos mereka. Ali berhasil melepaskan seluruh pakaian prilly dan prilly pun sama. Dia juga berhasil melepaskan seluruh pakaian ali.

" wow...indah. Ini adalah surga duniaku sayang." ucap ali dengan tatapan sayunya.

" jangan di tutup sayang." ucap ali lagi yang melihat prilly ingin merapatkan pahanya.

" honey. Aku malu "

" knapa kau harus malu sayang. Bukankah aku sudah sering melihatnya kan." jawab ali

Ali mulai mencium bibir prilly. Lama kelamaan ciuman itu berubah jadi lumatan.

Ali menurunkan ciuman itu keleher jenjang gadisnya. Dengan tangan menangkup kedua payudara prilly dengan kedua tangannya.

" ahhh..." desahnya saat ali mulai mengecup puting payudaranya.

Tangan prilly menarik kepala ali agar lebih memeperdalam ciumannya. Sedangkan ali terus melumat kedua payudara gadisnya.

Lama ali bermain di payudara prilly. Dan mulai berpindah di titik surga dunianya.

" ahhh.. Honey.. Ahh," desah prilly saat ali mengecup bibir vaginanya.

" ohhh... Lebih dalam honey." desahnya lagi sambil menarik kepala ali agar lebih dalam ciumannya.

" ahh..ahhh...ough."

" honey... Cepetan...aku udah mau keluar."

ali melepaskan vagina prilly dari bibirnya. Dan mulai mengarahkan kejantanannya kearah vagina prilly.

" tahan sayang."

" ahhh...sakit honey."

" ough..ahh.." desah mereka bersamaan saat milik mereka telah menyatu sempurna.

" masih sakit."

Prilly menggeleng.

" kalau begitu aku gerakin ya."

Prilly mengangguk

Ali mulai mengerakkan miliknya maju mundur kedalam vagina prilly.

Prilly menarik kepala ali agar mengecup payudaranya.

" ahhh.." desah prilly saat ali mulai memaju mundurkan miliknya dengan kasar.

" apa-kah kau suka sayang."

" aghhhh... Lebih keras lagi honey." minta priilly

Ali tau betul bahwa gadisnya ini sangat menyukai jika dirinya bermain kasar di miliknya.

" ahhh, honey aku mau keluar."

" kita keluarkan bersama sayang."

Prilly dan ali memaju mundurnya miliknya lebih dalam lagi.

" sayang. Apa aku ahh buang diluar saja."

" di dalam saja honey."

" ahhhh..." desah mereka berdua saat pelepasan cairan cinta mereka.

Ali masih menindih prilly dan membiarkan spermanya masuk memenuhi rahim prilly.

obsesi sang ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang