part 14

10.4K 289 17
                                    

Aku tidak tau bahwa kau sangat begitu membencinya. Bahkan saat namanya ku sebut  saja kau begitu marah kepadaku.

*****

" besok aku harus ke luar negri. Aku ada seminggu di sana." Ucapnya saat menyelesaikan acara makannya.

" knapa ngomongnya baru sekarang honey. "

" aku baru punya kesempatan hari ini. "

" aku kekamar dulu " ucapnya lagi dan berlalu meninggalkan prilly sendirian.

Prilly membersihkan bekas makan ali dan dirinya. Dia segera menyusul ali.

" hon ? " ucap prilly saat melihat ali membaringkan tubuhnya di ranjang sambil memainkan gadgetnya.

" honey. " panggilnya lagi saat melihat ali menghiraukan panggilannya.

Prilly berjalan melangkah menghampiri ali. Dan yap! Dia segera mengambil gadget ali dan menyimpannya diatas meja riasnya.

Ali yang mendapatkan perlakuan prilly kepadanya seketika menatap mata hazel. Dia menghela nafasnya kasar.

" ada apa lagi sih sayang. " ucapnya

" aku mau penjelasan darimu. Knapa kamu baru bilang sekarang kalau kau mau ke luar negri. " tanyanya ke ali sambil memainkan jari tangan ali.

" aku kan sudah bilang. Aku baru punya kesempatan hari ini. "

" kamu sendirikan yang nyuruh aku buat perhatiin wanita gila itu. Sampai-sampai aku  marah ke kamu. Karna ucapan kamu itu. "

" ya seengaknya kan, kamu bisa nelpon aku honey. "

Ali menarik kepala prilly untuk bersandar di dada bidangnya. Dan mengelus rambut indahnya.

" kamu lupa ya. Jangankan nelpon, ketemu kamu aja aku masih marah ke kamu. " ucap ali

" ya maaf honey. "

" ya sudah. Sebentar malam aku pulang kerumah dulu ya buat ambil beberpa lembar baju aku "

" aku bakalan nginap di sini kok. "

Prilly hanya mengangguk sambil mengelus dada bidang ali.

" hari ini kamu gak ke kantor honey. " tanyanya ke ali

" ini udah siang sayang. Lagian kalaupun aku kantor aku cuma menandatangani beberapa lembar aja proposal kerjasama. " jawabnyanya.

Prilly yang mendengar jawaban dari ali hanya diam. Dia begitu ngantuk saat ini akibat elusan tangan ali di rambutnya.

Ali yang melihat wanitanya kembali tertidur hanya terkekeh pelan. Wanitanya  begitu sangat menggemaskan saat tertidur seperti ini.

Bagaimana tidak. Pipi bakpao dan bibirnya yang mengerucut seakan menambah ke imutan nya.

*****

Pukul 06:15. Terik Sinar matahari yang terpancar seakan menganggu kenyamanan  tidur dari seorang wanita cantik kekasih dari seorang ceo ternama.

" hoammm..." prilly melirik kesampingnya dan mendapati ali masih tertidur nyenyak di sampingnya.

" masih ada satu jam lebih buat beres-beres "

" aku masak aja dulu kali ya. Setelah itu aku masukin baju ali ke koper. "

Prilly beranjak dari ranjangnya dan segera memasak untuk sarapan mereka.

Setelah selesai memasak prilly segea kembali ke kamarnya dan membangungkan ali.

" li. " panggilnya sambil mengusap pipi tembem ali.

" honey bangun yuk. "

" ini udah jam berapa loh. " ucapnya lagi

" bukannya hari ini kamu ada penerbangan jam 07: 45"

Ali yang merasa terusik akan elusan di pipinya seakan terbangung. Dia melihat wajah cantik kekasihnya. SEMPURNA. batinnya.

" morning kiss sayang. " ucap ali sambil memonyonkan bibirnya.

" ihhh... bau tau ." Prilly menutup hidungnya dan menghindari ali disaat ali ingin meraih tengkuknya.

" sudah sana mandi ah. "

" pagi-pagi udah mesum aja. " ngomelnya

Ali yang mendengar omelah dari kekasihnya hanya terkekeh. Dia bangkit dari ranjangnya dan mengambil handuk yang sudah di siapkan prilly olehnya.

" setelah mandi boleh dong morning kissnya. " ucapnya sambil berlari ke kamar mandi.

Prilly yang melihat tingkah ali hanya tersenyum. Dia beruntung memiliki lelakinya itu.

Setelah 15 menit di kamar mandi. Ali segera memakai pakainnya dan s3gera menuju ke meja makan.

Dia melihat wanitanya sedang menyiapkan makanan untuknya.

"Kamu udah mandi honey. " ucap prilly

Ali melangkah ke meja makan dan duduk dengan tenang sambil menunggu kekasihnya menyendokkan nasi ke piringnya.

" kamu seminggu di sanakan honey. Kalau begitu kau harus jaga kesehatan di sana."

" setengah jam lagi pesawatnya landing. "

Ali hanya mengangguk mendengar celotehan prilly. Dia begitu beruntung mendapatkan wanita seperhatian prilly ke padanya.

Setelah sarapan ali segera berangkat menuju bandara. Dia tidak membiarkan wanita nya untuk mengantarkannya ke bandara.




Kepergianmu membuatnya lebih leluasa untuk menyakitiku.
Aku tidak tau apa ini karma untukku karna telah merebutmu darinya.
Aku hanya bisa berdoa semoga kau sehat sehat di sana.



Part 14 di publish dan otomatis part 15 nya akan ada pembalasan untuk prilly.
Kira-kira ghina ngerencanaiin sesuatu apa ya buat ngehancurin prilly.
Dan apakah ali akan mengetahui rencana busuk ghina.

Kita tunggu ke lanjutannya di part 15...hahaha

obsesi sang ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang