Delapan belas

81 7 0
                                    


Saat itu aku menaiki sebuah perahu ditepi danau.

Kugayuh perlahan hingga mencapai ke segala arah danau itu.

Sendiri kurenungi semua masalah ku.

Sesekali aku putar balik kan arah.

Kenapa?

Sebab aku tau, aku tak akan ada di hari ini tanpa hari hari sebelumnya.

Enggan kulupakan hari hari yang lalu, terlalu banyak makna.

Terlalu banyak bahagia.

Hingga sang bahagia pergi dan meninggalkan luka.

Sempat ingin kuhentikan hidupku sendiri.

Agar aku tak tau bagaimana rasanya sakit hati.

Tetapi, ku urungkan niat bodoh ku itu.

Karena ada seorang yang berbisik pelan ditelinga ku.

Seperti ini:

"Jangan pergi, aku  masih sangat mencintaimu."

-sptynrth-

K A T ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang