Aku masih sangat menyayangimu, mencintaimu, merindukanmu.
Sayangnya kau masih, menyayanginya, mencintainya, dan merindukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
K A T A
CasualeKarena bibir tak mampu mencurahkan semua keluhan dihati, maka hati bisa mengerti dengan menulis setidaknya bisa berkurang kegundahan ini. Bukan ingin membuat orang lain iba, melainkan hanya ingin merangkai kata kata. Banyak yang ingin aku sampaika...
Duapuluh delapan
Aku masih sangat menyayangimu, mencintaimu, merindukanmu.
Sayangnya kau masih, menyayanginya, mencintainya, dan merindukannya.