Saat mata memandang, bibir mengucapkan.
Air mata berlinang, melebur bersama sang kenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
K A T A
RandomKarena bibir tak mampu mencurahkan semua keluhan dihati, maka hati bisa mengerti dengan menulis setidaknya bisa berkurang kegundahan ini. Bukan ingin membuat orang lain iba, melainkan hanya ingin merangkai kata kata. Banyak yang ingin aku sampaika...
delapanpuluh lima
Saat mata memandang, bibir mengucapkan.
Air mata berlinang, melebur bersama sang kenangan.